Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Review Film

Review Anime : Maria † Holic (18+ Kacaunya Hubungan Random 2 Gadis Kocak)

Ini mungkin dulu jadi serial pertama yang saya tonton yang mengangkat elemen gender-bender sebagai tema utamanya. Dan meskipun orang lain menganggapnya aneh, menyeramkan, atau bahkan mengerikan, menurut saya jalur yang jarang dilalui seperti ini agak menarik untuk dibahas. Mari kita bahas review anime Maria†Holic yang menjadi fokus review anime kali ini. Daftar Isi  YURI ALLERT! Yang bukan penggemar Yuri, mending Jangan Baca!  Saya rasa, ada ketertarikan tersendiri ketika mengeksplorasi konsep gender-bender dalam konteks Maria†Holic. Serial ini sebenarnya adalah parodi dari yuri, bukan representasi langsung dari genre tersebut. Maria†Holic menghadirkan protagonis dengan fantasi sepihak tentang gadis-gadis heteroseksual di sekitarnya. Inilah yang membuatnya unik dan menarik untuk ditonton. Sinopsis Maria†Holic dimulai dengan tokoh protagonis utama, Kanako Miyamae, yang sangat alergi terhadap anak laki-laki dan akan menjadi g

Review - Wotakoi : Love Is Hard For Otaku Live Action [Realitas Percintaan Otaku!]

Pada februari 2020 ini film live action dengan tema otaku telah rilis. Jika kamu penggemar anime dan suka mantengin genre slice of life, mungkin sudah paham dengan judul ini. Wotakoi : Love Is Hard For Otaku mendapatkan adaptasi live actionnya pada awal Februari ini. Diangkat dari manga dan anime dengan judul yang sama. Toho Picture adalah yang bertanggung jawab untuk memproduksi film live action ini. Disini, kita akan menemui artis-artis kawakan seperti Mitsuki Takahata dan Kento Yamazaki yang sudah sering diketahui wara-wiri di dunia film live action Jepang. Tidak menunggu lama, mari kita bahas review Wotakoi : Love Is Hard For Otaku pada artikel liwato kali ini. Sinopsis Wotakoi : Love Is Hard For Otaku Cerita akan berputar kepada sekeliling dua otaku yang saling jatuh cinta. Pasangan utamanya adalah seorang gamer pria dan wanita penggemar komik BL ( fujoshi ).

Aku No Hana Live Action – Review & Sinopsis Film [Saat Jadi Bucin Psikopat!]

Yo holla pecinta Yandere! Kali ini liwato akan membahas film Live Action yang berkaitan dengan cewek Yander pada live action berjudul Aku No Hana. Siapkan camilan untuk membaca review film kali ini, dan selamat membaca. Aku No Hana memiliki judul berbahasa jepang 惡の華 yang jika diterjemahkan dalam bahasa inggris menjadi Flower of Evil. Live action ini diangkat dari anime dengan judul yang sama , yang sebelumnya juga diangkat dari manga bergenre romantis remaja. Live Action nya akan sangat berbeda dengan visualisasi dari anime-nya. Kamu yang sebelumnya pernah menonton anime ini dan malah kecewa, patut berpuas diri karena versi live action yang disajikan tidak berpaku pada anime, melainkan pada manga. (ane akan menjelaskannya lebih lanjut di artikel ini) Disutradarai oleh Noburu Iguchi yang menggunakan cerita manga dari Shuzo Oshimi . Dirilis oleh Phantom Film pada tahun 2019 akhir dan memiliki durasi sekitar 127 menit. Sinopsis Aku No Hana Menceritakan seorang cowok S

Seishun Buta Yarou wa Bunny Girl Senpai - Review Anime (Predator Alim)

Ane tidak begitu memperhatikan ketika ada judul anime baru muncul di rekomendasi tontonan trailer anime ane. Namun, Seishun Buta Yarou wa Bunny Girl Senpai muncul disana. Menampilkan sosok gadis memakai pakaian kelinci yang sebenarnya cukup menyita perhatian, namun malah membuat ane tidak tertarik karena berfikir itu adalah anime receh. Daripada tak ada tontonan, akhirnya ane nonton juga nih anime. Yang rupanya berbeda dengan ekspetasi ‘nyeleneh’ ane. Seishun Buta Yarou wa Bunny Girl Senpai adalah anime series yang rilis pada akhir tahun 2018. Ditulis oleh Hajime Kamoshida dan Tsugim Namiya, lalu diproduksi oleh studio CloverWorks . Anime yang rilis di musim gugur ini, mengambil genre komedi, romantis, sekolah dan sekaligus supranatural. Sebenarnya anime ini memiliki judul 青春ブタ野郎はバニーガール先輩の夢を見ない yang mana jika diterjemahkan ke bahasa inggris yaitu Rascal Does Not Dream of a Dreaming Girl, atau yang jika diterjemahkan lagi dalam bahasa Indonesia menjadi “Bajingan Tidak M

Strawberry Panic - Review & Sinopsis [Yuri Paling Ruwet]

Yo, minna para fujo dan fudanshi!. Kali ini liwato akan membagikan review anime shoujo ai yang cukup dikenal oleh para sesepuh otaku. Anime ini ane temukan di bagian folder lawas hardisk ane. Judul anime ini adalah Strawberry Panic (ストロベリー・パニック). Karena ini adalah anime yang tergolong jadul, ane tidak akan heran jika kamu sudah menontonnya. Tapi kenapa ane masih ngotot ingin memberikan review ini?. Ya terserah dong, (hehehe). Srawberry Panic telah menjadi legenda media Yuri bahkan hingga kini, yang sudah lebih dari satu dekade setelah pemutaran perdananya. Jadi, tidak akan rugi jika ane memberikan review ini, bahkan saat ini juga. Ya kan? (maksa amat) . Terdiri dari 36 episode, yang masing-masing berdurasi kurang dari 25 menit. Ditulis oleh Sakurako Kimino dan diterbitkan MediaWorks . Anime ini rilis pada Agustus 2006 yang mana pada saat itu ditayangkan di serial TV. (wew) . Baiklah, daripada lama-lama, sekarang mari kita bahas lebih dalam review Strawberry Panic kali ini.

Review Anime Kimi to, Nami ni Noretara (Ride Your Wave) - Saat Dimensi Memisahkan Pasangan

Pecinta anime romance harap merapat, karena liwato kali ini akan memberikan review anime Kimi to, Nami ni Noretara yang bakalan bikin kamu baper maksimal. Anime ini berjudul asli きみと、波にのれたら dan jika diterjemahkan memiliki judul versi bahasa inggris Ride Your Wave. Anime ini termasuk anime romance dengan pemilihan bidang kegiatan yang berbeda dari kebanyakan anime. Yaitu bermain ombak (seperti di judulnya) atau berselancar. Yang mana ini akan menjadi fokus aktifitas dari karakternya untuk pengembangan cerita. Kimi to, Nami ni Noretara adalah anime yang rilis pada Juni 2019 lalu. Disutradarai oleh Masaaki Yuasa , dan diproduksi oleh Science SARU , dan mengambil genre Romance Comedy dengan dominasi fantasi. Hanya terdiri dari satu movie yang berdurasi kurang dari dua jam, sekitar 95 menit. Uniknya, jika kebanyakan anime diadaptasi dari manga, Kimi to, Nami ni Noretara malah diadaptasi ke manga setelah movie dibuat. Berikut adalah review anime Ride Your Wave dari liwato . Cekidot

Kuutei Dragons - Review & Sinopsis [Mancing Naga, Mantap!]

Bagi kamu yang suka dengan anime buru berburu, mungkin anime mainstream umumnya menceritakan tentang perburuan penjahat, hantu dan lain sebagainya. Lalu bagaimana jika yang diburu adalah naga?. Berikut ini liwato akan membagikan review anime Kuutei Dragon yang bisa jadi rekomendasi tontonan liburanmu. Anime Kuutei Dragons ini terdiri dari 12 episode dan memiliki genre adventure fantasy. Awalnya rilis pada Januari 2020 dan di produseri oleh Polygon Pictures . Kamu bisa menikmatinya di saluran streaming film Netflix . Sinopsis Anime Kuutei Dragons Kuutei Dragons adalah anime yang berfokus pada kehidupan para kru pemburu naga, dimana mereka dikenal sebagai draker yang berada di atas kapal udara Quin Zaza . Mereka berburu berbagai monster terbang imajinatif yang secara umum dikenal sebagai naga.

Review & Sinopsis : 1917 - Visual Epik Bikin Penonton Ikut Rasain Ngerinya World War I

Nonton film 1917, berasa nontor pakai VR atau ikutin pemain game FPS! Anti putus dan terlihat seperti one take!. Berasa berayun-ayun ngikutin ngerinya perang dunia I. Tayang bersamaan dengan beberapa film yang baris di bagian depan tahun 2020 ini, film berjudul singkat 1917 ini cukup mencuri perhatian ane. Apa yang paling menarik dari 1917?. Mari kita bahas pada review film 1917 kali ini.

Review Film : Birds Of Prey – Emansipasi Nyentrik Ala Harley Quinn

Pada awal tahun 2020, sebuah film pecahan dari DC muncul, berfokus pada tokoh Harley Quinn, yaitu film Bird Of Prey. Sensasi tidak nyaman dan nyentrik disana sini membuat ane merasa harus memberikan review film Bird Of Prey ini sesegera mungkin. Diproduksi oleh DC Films yang bekerja sama dengan Warner Bross. Dibintangi oleh Margot Roby sebagai Harley Quinn dan juga sekaligus produser pada film ini. Sutradara pada film Birds Of Prey ini adalah Cathy Yan, dimana sepertinya dia memang sering membuat film komedi di sepanjang karirnya sebagai sutradara. Film Birds of Prey sendiri sebenarnya memiliki judul asli yang cukup panjang yakni Birds of Prey and the Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn. Dimana dari judulnya sudah terkesan bahwa film ini adalah Film-nya Harley Quinn. Dengan embel-embel Fantabulous Emancipation, yang sayangnya kamu akan kebingungan mencari emansipasinya ini disebelah mana. Antusiasme penonton juga tidak terlalu ane rasakan, dimana ada banyak sekal

Film Aladdin - Live Action Review 2019 - Bahasa Indonesia

Review film kali ini, ane akan membahas mengenai film magis nan lucu yaitu review film Aladdin dari Disney yang diluncurkan pada 2019 ini. Memang terlihat seperti sudah telat, namun tak masalah, karena tangan ane sedari awal nonton sampai sekarang rasanya gatal maksimal untuk memberikan kesaksian (ciaah). a Nama judulnya mengambil dari nama karakter utamanya yang kocak dan cerdik yaitu Aladdin. Film ini adalah produksi dari Walt Disney Pictures , berdurasi 128 menit dan digarap oleh sutradara Guy Ritchie yang dibantu penulisan skenarionya oleh  John August.

Review Film Charlie's Angels 2019 - Saat Cewek Beraksi

Pertengahan bulan November 2019 ini pasti telah ditunggu-tunggu oleh para penggemar film seri Charlie’s Angels, namun tenang saja karena pada review film kali ini ane akan memberikan review film Charlie’s Angels 2019. Review kali ini langsung ane tuliskan pada saat beberapa jam setelah nonton filmnya di pemutaran perdananya pada 13 November 2019. Bagi kalian yang juga penggemar para Angels, tentunya akan merasakan nostalgia yang teramat dalam, mengingat Charlie’s Angels sendiri juga sudah hampir 16 tahun lalu melakukan perilisan terakhirnya dengan seri judul Charlie’s Angels : Full Throttle pada 2003 lalu. Sudah lama sekali bukan?. Ada statement yang juga harus ane masukkan terlebih dahulu sebelum membahas lebih jauh mengenai film ini yaitu “Ini adalah film aksi yang dipenuhi wanita, namun dengan minim sorotan seksi”.

Review Film Joker 2019 : Lahirnya Antihero Yang Dikagumi (Sinopsis+Spoiler)

Siapa yang tak kenal Joker. Ia adalah tokoh penjahat yang terkenal sebagai musuh bebuyutan para pahlawan DC. Dandanan ikonik seorang badut sudah menjadi ciri khusus villain ini. Kali ini ane akan membagikan mengenai Review Film Joker untuk kalian. Tayang pada awal oktober 2019, Warner Bross menyajikan sosok villain pada film dengan kisah solo seorang musuh terbesar serial pahlawan di DC universe. Alih-alih menayangkan kisah para pahlawan, DC malah mencoba arus lain untuk membahas mengenai tokoh penjahat. Joker menjadi tokoh yang kisah tragisnya diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama dengan namanya. Sinopsis Film Joker Suasana kota Gotham yang panas membuat penduduknya juga menjalani kesenjangan sosial dan hidup yang cukup keras. Perbedaan si kaya dan si miskin semakin jauh hingga mengakibatkan keirian dan kedengkian terpendam kaum bawah dengan kaum atas.

Review - DANUR 3 : Sunyaruri [Fokus Sama Maskara] SPOILER + SINOPSIS

Film prekuel ke 3 dari seri DANUR yang diadaptasi dari novel karya Risa Saraswati ini tak kalah mencuri perhatian pada pertengahan tahun 2019. Maka ane sangat beruntung untuk berkesempatan memberikan Review Danur 3 Sunyaruri untuk kalian pada H+4 dari jadwal film ini tayang. Sudah siap?. Disutradarai oleh Awi Suyadi , Danur 3 ini memiliki judul seri Sunyaruri (Alam Kesunyian). Masih tetap diadaptasi dari novel karya Risa Saraswati , film ini bekerjasama dengan Manoj Punjabi sebagai produser dan diproduksi MD Picture. Baca Juga :   [Review Film] IT Chapter 2 (Ngeri tapi Nanggung) . Sinopsis DANUR 3 Sunyaruri Menceritakan sosok Risa Saraswati (Prilly Latuconsina), seorang penulis yang tinggal berdua dirumah dengan adiknya Riri. Risa yang merupakan gadis dengan keistimewaan indra ke 6 memiliki 5 sahabat hantu bernama Peter, William, Hans, Jansen dan Hendrick. Mereka ber-5 merupakan hantu anak-anak belanda yang menjadi sahabat Risa. Cerita mengenai mereka ada di serial yang ber

Review : IT Chapter 2 +Sinopsis (Ngeri tapi Nanggung) SPOILER

Film Horor paling mainstream ini pantas masuk dalam barisan film paling ditunggu pada tahun 2019. Tak cukup hanya dengan satu chapter, rupanya Warnerbross kembali membuat sekuel film kedua untuk cerita dari Stephen King ini. Yaitu film berjudul IT chapter 2. Pada saat ini ane akan memberikan Review mengenai film IT Chapter 2 yang sebelumnya sudah sangat di nanti oleh para penggemar film horor. Petualangan para anggota The Loser's club ternyata benar-benar berlanjut ketika mereka dewasa. Masih teringat dikepala betapa seriusnya mereka pada saat SMA saling berjanji untuk bersama-sama membunuh Pennywise dimasa depan. Janji yang disepakati bersama di pinggir sungai kota Derry. Sebuah penutup epik yang cocok untuk mengakhiri petualangan mereka pada film IT chapter 1 pada 2017 lalu. Sinopsis IT Chapter 2 Tepat pada 27 tahun setelah kejadian mengerikan antara Loser's Club dengan Pennywise, sebuah festival tahunan digelar di kota Derry. Festival meriah tahunan yang c

Apakah Ada After Credit Scene IT Chapter 2 ?

Akan ada berbagai macam ending pada setiap film. Tidak terkecuali film horor yang sedang booming pada tahun 2019 ini. Film yang diadaptasi dari cerita Stephen King berjudul IT ini adalah film yang mungkin iklan traillernya sudah sering wara wiri di youtube kalian. Banyak yang membicarakan mengenai ending dari film IT chapter 2 ini. Apakah ada after credit scene pada film IT chapter 2 ini? Nah, mumpung ane baru aja keluar dari studio, maka ane akan memberikan spoiller singkat mengenai after CREDIT scene film IT chapter 2. Jawabannya adalah : TIDAK ADA Baca Juga :   (Review) IT Chapter 2 : Ngeri Tapi Nanggung +Sinopsis [Review Bahasa Indonesia] Kecewa?. Jika iya, berarti bukan hanya kalian. Ada banyak orang diluar sana juga merasakan kekecewaan yang sama. Bahkan ane sendri sudah rela nungguin bermenit-menit setelah credit diputar namun menemukan fakta bahwa film kedua IT ini tidak memiliki after credit. So, jika kalian saat ini masih nungguin after credit scene IT ch

Review : Ready or Not [Bikin Sinting Yang Nonton!] (+SPOILLER!)

Untuk peminat film horor, genre thriller semacam film Hereditary mungkin bisa menjadi salah satu film yang mengerikan sekaligus bikin yang nonton sakit kepala karena kompleksitas cerita serta alur yang dibuat naik turun mempermainkan suasana hati penonton. Baca Juga : (Review) Hereditary : Indah namun MENGERIKAN [Review Bahasa Indonesia] Begitu pula film dengan judul : Ready or Not yang menempati barisan film yang paling direkomendasikan pada tahun 2019 ini. Diproduksi oleh Fox Searchlight Picture dan di sutradari oleh Matt Bettinelli-Olpin  dan Tyler Gillett  film ini bisa mengkombinasikan dua genre yang cukup jarang ditemui di film-fiilm. Yakni Thriller Komedi.   Film yang tayang perdana pada 24 Agustus 2019 ini cukup menyita perhatian karena alur cerita yang funky dan lain dari film thriller lain. Menciptakan suasana Horor tanpa memvisualkan sosok hantu, namun tetap bikin penonton merinding atau lebih tepatnya ngeri. Penampilan akting Samara Weaving sebagai Grace sangat mena

Review Film Pokemon Detective Pikachu +Spoiler (Gemes dan Haru Minta ampun!)

SPOILER ALERT! Pika..pika...pikachu.. Berasa nostalgia kezaman era keemasan anime dan kartun jepang diputar di layar televisi kamu kan? Dan sekarang dia muncul kembali, bukan dalam bentuk anime, melainkan live action. Wew! Pada film live action ini, kamu tidak akan menemukan Satoshi sebagai pemilik pikachu. Melainkan anak muda bernama Tim yang bertemu dengan monster imut itu secara tidak sengaja. Apakah Tim ini berperan sama seperti Satoshi pada versi animenya?. Sepertinya tidak. Pokemon sendiri awalnya adalah video game yang mendapat adaptasi anime dengan judul yang sama, yang diciptakan oleh Satoshi Tajiri di Jepang. Namun kini diproduksi kembali oleh Warner Bross, Legendary Picture dan The Pokemon Company. Di sutradarai oleh Rob Letterman . Pada film Pokemon : Detective Pikachu, karakter utamanya adalah seorang anak muda bernama Tim yang diperankan oleh Justice Smith  yang memiliki partner cantik bernama Lucy Stevens yang diperankan oleh Kathryn Newton . Disini diceri