Halo, para pecinta film! Selamat datang di Liwato. Hari ini, kita akan membahas film terbaru dalam seri 'A Quiet Place', berjudul 'A Quiet Place: Day One'. Film ini membawa kita kembali ke hari pertama invasi alien, kali ini berlatar di Kota New York. Film ini menggambarkan bagaimana dunia berubah saat alien yang peka terhadap suara mulai memburu manusia.
Alur Cerita dan Karakter
'A Quiet Place: Day One' mengikuti perjalanan dua karakter utama: Sam, seorang wanita yang berjuang melawan kanker yang diperankan oleh Lupita Nyong'o, dan Eric, seorang mahasiswa asal Inggris yang diperankan oleh Joseph Quinn. Petualangan mereka di kota ini memberikan pandangan baru tentang dunia 'A Quiet Place'.
--
Aktor
Lupita Nyong'o benar-benar luar biasa sebagai Sam. Dia mampu menyampaikan emosi yang mendalam meski dengan dialog yang sangat minim. Joseph Quinn juga tampil memukau sebagai Eric. Chemistry mereka di layar benar-benar kuat, membuat kita merasakan ketakutan, harapan, dan tekad mereka untuk bertahan hidup.
Atmosfer
Michael Sarnoski, yang dikenal melalui karyanya di 'Pig', menyutradarai film ini dengan sangat baik. Ia berhasil mempertahankan ketegangan dan atmosfer yang kita cintai dari seri ini. Meskipun ada beberapa adegan aksi yang terasa familiar, tetap saja adegan tersebut dieksekusi dengan intensitas yang tinggi. Latar kota New York yang ramai dan bising menambah lapisan ketegangan baru, membuat ancaman alien terasa semakin nyata.
--
Kedalaman Emosional
Selain elemen horor, 'A Quiet Place: Day One' juga mengeksplorasi tema bertahan hidup dan hubungan manusia. Perjuangan Sam melawan kanker menambah lapisan emosional yang menyentuh pada cerita ini. Momen seperti Sam dan Eric yang membaca puisi bersama menunjukkan sisi emosional dari film ini. Momen-momen kemanusiaan di tengah kekacauan ini membuat film ini lebih dari sekadar film horor, menambah kedalaman dan empati.
Review dan Rating
Meskipun mendapat sambutan positif di Rotten Tomatoes, 'A Quiet Place: Day One' mendapat tanggapan yang lebih campur aduk di IMDb. Secara keseluruhan, film ini adalah tambahan yang solid untuk seri ini, membawa kesegaran dan kegembiraan melalui latar kota dan dinamika karakternya. Namun, saya merasa ada sesuatu yang kurang. Film ini bisa lebih menakutkan dan memanfaatkan lebih banyak elemen ASMR untuk meningkatkan ketegangan, terutama pada momen-momen tenang.
Secara keseluruhan, saya memberikan nilai 7 dari 10 untuk 'A Quiet Place: Day One'. Meskipun film ini layak ditonton, bagi saya film sebelumnya masih lebih unggul.
Apa pendapat kalian tentang 'A Quiet Place: Day One'? Bagikan opini kalian di kolom komentar di bawah.
(rose)