Liwato

Bagi kamu yang suka dengan anime buru berburu, mungkin anime mainstream umumnya menceritakan tentang perburuan penjahat, hantu dan lain sebagainya. Lalu bagaimana jika yang diburu adalah naga?. Berikut ini liwato akan membagikan review anime Kuutei Dragon yang bisa jadi rekomendasi tontonan liburanmu. Anime Kuutei Dragons ini terdiri dari 12 episode dan memiliki genre adventure fantasy. Awalnya rilis pada Januari 2020 dan di produseri oleh Polygon Pictures . Kamu bisa menikmatinya di saluran streaming film Netflix . Sinopsis Anime Kuutei Dragons Kuutei Dragons adalah anime yang berfokus pada kehidupan para kru pemburu naga, dimana mereka dikenal sebagai draker yang berada di atas kapal udara Quin Zaza . Mereka berburu berbagai monster terbang imajinatif yang secara umum dikenal sebagai naga.

Serial TV yang dimulai pada tahun 2011 ini memiliki season terakhir yang diputar pada pertengahan tahun 2019. Pasti para penonton setia sudah menunggu dengan sabar untuk diluncurkannya setiap season pada setiap tahunnya. Dan perjuangan keluarga Stark di sepanjang film sudah terekam dramatis di ingatan kalian. Cerita yang kompleks dan detail membawa penonton terasa ikut masuk dan merasakan empati pada setiap detik cerita berjalan. Lalu, apasih pelajaran yang bisa dipetik dari Game of Thrones sebenarnya?. Ternyata ada banyak makna-makna mendalam yang tersirat di setiap alur ceritanya.

Pertengahan bulan November 2019 ini pasti telah ditunggu-tunggu oleh para penggemar film seri Charlie’s Angels, namun tenang saja karena pada review film kali ini ane akan memberikan review film Charlie’s Angels 2019. Review kali ini langsung ane tuliskan pada saat beberapa jam setelah nonton filmnya di pemutaran perdananya pada 13 November 2019. Bagi kalian yang juga penggemar para Angels, tentunya akan merasakan nostalgia yang teramat dalam, mengingat Charlie’s Angels sendiri juga sudah hampir 16 tahun lalu melakukan perilisan terakhirnya dengan seri judul Charlie’s Angels : Full Throttle pada 2003 lalu. Sudah lama sekali bukan?. Ada statement yang juga harus ane masukkan terlebih dahulu sebelum membahas lebih jauh mengenai film ini yaitu “Ini adalah film aksi yang dipenuhi wanita, namun dengan minim sorotan seksi”.

Adakah yang sama seperti ane bertanya-tanya mengenai kenapa si penyihir terkuat avengers ini tidak ikut menyerang dalam pertarungan besar di Avengers : Endgame ? Diawal film hingga hampir bagian puncak pertarungan, para hero yang bertarung melawan Thanos dan pasukannya adalah hero yang tersisa dari pemusnahan masal dari invinity stone yang dimiliki Thanos. Namun dipertengahan pertarungan, tiba-tiba banyak sekali hero yang muncul kembali dibawa oleh Dr.Strange melewati portal teleportasi yang ia buat bersama para anak buahnya. Apakah ini kebetulan? BIG No, film ini bukan sinetron maupun film receh dengan cerita-cerita simpel yang membuat kalian illfeel dengan berbagai macam kebetulan yang tiba-tiba. Para penulis naskah juga sudah pasti telah menuliskan alur se-realistis mungkin untuk dapat diterima oleh penonton, walaupun se-fantasi apapun film tersebut. Ekspetasi ane sendiri terhadap kemunculan Dr. Strange pada pertarungan sengit Avengers : Endgame ini bakalan menambah suas

Captain America mengangkat Mjolnir di Avengers : Endgame – Mengejutkan!. Kok bisa?. Avengers : Endgame adalah seri paling menegangkan dari keseluruhan serial MCU dengan kisah pertarungan terakhir melawan villain ungu Thanos. Dan Steve Rogers adalah salah satu hero yang sangat mencuri perhatian dibandingkan hero lain dari avengers. Dibandingkan Tony Stark si Iron Man yang memang bocah jenius dari lahir yang mampu menciptakan segala armor dan peralatan canggih untuk hero avengers lain, atau bahkan Thor yang pada dasarnya adalah seorang dewa, Captain America adalah sosok manusia dengan super dengan jiwa serdadu. Dengan ketegasan tinggi dan kebijaksanaan, ia bisa menutupi segala kekurangannya dibanding hero lain. Pada Avengers : Endgame , ia mengejutkan pemirsa karena ia ternyata adalah orang yang bisa mengangkat Mjolnir. Ditengah pertarungan sengit melawan Thanos, nih kapten mengejutkan Thanos bahkan Thor sendiri karena ia bisa memanggil Mjolnir. Bukan hanya sekedar mengangkat dan me

Kemiripan dalam tema dan alur cerita antara karya satu dengan karya lain nampaknya memang sudah sering terjadi. Entah disengaja ataupun tidak, dunia ini memang kecil sekali dan tidak menutup kemungkinan terjadinya sebuah kesamaan. Kali ini ane akan menuliskan pendapat pribadi ane mengenai dua film bertema cyborg yang sama sama adaptasi dari manga jepang. Yaitu adalah Alita : Battle Angel karya Yukito Kishiro dan  Astro Boy karya Osamu Tezuka. For your information, berikut ini adalah informasi singkat dari masing-masing film : Alita : Battle Angel Penulis : Yukito Kishiro Manga awal terbit : 1991 Adaptasi Film Live Action: 2019 Rumah produksi : 21th Century Fox Astro Boy Penulis : Osamu Tezuka Animasi awal produksi : 1952 Adaptasi Film Animasi 3D : 2009 Rumah produksi : Sony Picture Jadi pada dasarnya, kedua film tersebut sama-sama mengambil cerita dari animasi dan manga tahun 90an. So, nggak heran juga sih, karena memang pada era itulah produk hiburan jep