Seishun Buta Yarou wa Bunny Girl Senpai - Review Anime (Predator Alim)

2
review anime Seishun Buta Yarou wa Bunny Girl Senpai

Ane tidak begitu memperhatikan ketika ada judul anime baru muncul di rekomendasi tontonan trailer anime ane. Namun, Seishun Buta Yarou wa Bunny Girl Senpai muncul disana. Menampilkan sosok gadis memakai pakaian kelinci yang sebenarnya cukup menyita perhatian, namun malah membuat ane tidak tertarik karena berfikir itu adalah anime receh.

Daripada tak ada tontonan, akhirnya ane nonton juga nih anime. Yang rupanya berbeda dengan ekspetasi ‘nyeleneh’ ane.


Seishun Buta Yarou wa Bunny Girl Senpai adalah anime series yang rilis pada akhir tahun 2018. Ditulis oleh Hajime Kamoshida dan Tsugim Namiya, lalu diproduksi oleh studio CloverWorks. Anime yang rilis di musim gugur ini, mengambil genre komedi, romantis, sekolah dan sekaligus supranatural.

Sebenarnya anime ini memiliki judul 青春ブタ野郎はバニーガール先輩の夢を見ない yang mana jika diterjemahkan ke bahasa inggris yaitu Rascal Does Not Dream of a Dreaming Girl, atau yang jika diterjemahkan lagi dalam bahasa Indonesia menjadi “Bajingan Tidak Memimpikan Senpai Gadis Kelinci”. (aish!) kasar banget ya judulnya.

Langsung saja, mari kita bahas review anime Seishun Buta Yarou wa Bunny Girl Senpai di postingan liwato kali ini.

Sinopsis Anime Seishun Buta Yarou Wa Bunny Girl Senpai

Sakuta Azusagawa adalah seorang cowok sekolah menengah atas yang hampir tidak pernah berhubungan baik dengan teman-temannya alias nolife. Ini dikarenakan adanya desas-desus buruk mengenai masa lalunya, yang membuat ia dianggap sebagai anak pembawa sial dikalangan masyarakat sekitarnya.


Seishun Buta Yarou wa Bunny Girl Senpai
nempel kayak perangko
Saudara perempuan Sakuta adalah seorang brother-complex. Yang mana dia sering sekali protektif dengan kakaknya itu.

Kesehariannya berubah berbeda ketika bertemu dengan seorang gadis yang ternyata chuunibyou, bernama Sakurajima Mai yang juga adalah kakak tingkatnya. Berbeda dari kebanyakan chuunibyou pada umumnya, Mai memiliki sindrom ini karena ia dulu pernah mengalami hal buruk di masa lalunya.

Pertemuan mereka berdua terjadi secara ‘akward’ yang mana pada suatu ketika, Mai sedang beristirahat dari aktifitas Modeling-nya dan berjalan-jalan dengan baju kelinci seksi di publik. Hanya untuk mengetes apakah orang-orang sekitarnya bisa mengetahui keberadaannya. (koplak kan?)


Karena sindrom aneh yang dialami Mai, Azusagawa kemudian ingin membantu Mai menghilangkan penyakitnya itu. Yang mana kita tahu bahwa sindrom chuunibyou adalah gangguang mental yang cukup memalukan.
anime Seishun Buta Yarou wa Bunny Girl Senpai
Sementara itu, Mai sendiri sudah mulai menyeimbangkan kekuatannya dengan keinginannya untuk dapat berhubungan baik dengan seseorang. Dia memiliki kepribadian yang mirip dengan Sakuta, hanya saja dia tidak terlalu melawan masyarakat seperti dia. Nyatanya, dia juga percaya diri dan mampu menjadi model sekaligus aktor.

Karena merasa ‘nyambung’, Mai dan Sakuta kemudian menjadi dekat dan akrab. Lebih cenderung seperti pacaran dan saling support satu sama lain.

Cerita berlanjut bahwa ternyata Sakurajima Mai juga memiliki 5 teman cewek lainnya yang mengalami sindrom yang sama.

Anime Seinen

sakurajima mai Seishun Buta Yarou wa Bunny Girl SenpaiJika dilihat dari judulnya saja sudah dapat dipastikan bahwa anime ini  masuk kategori seinen. Diawal episode saja sudah disajikan keseksian Sakurajima Mai dihadapan layar. Kostum kelincinya yang seksi ala-ala model majalah playboy tentu saja membuat penonton langsung salah fokus.

Bohong banget kalau kamu sendiri melihat scene ini tidak melongo. Apalagi ditambah wajah innocent ala cewek ‘pure’ yang tergambar jelas diwajahnya.

Belum lagi, sepertinya anime ini mengarah pada genre harem. Karena sebagian besar pemerannya adalah cewek. Ane hanya menemui satu karakter cowok yang sepertinya hanya supporting di sini, yaitu Kunimi Yuma yang menjadi teman dari Sakuta.

Namun rasa hareem dari anime ini masih kalah dengan anime okaasan online. Karena sepertinya pada Seishun Buta Yarou wa Bunny Girl Senpai tidak terlihat secara gamblang. Karakter Sakuta lebih sering terlihat menghormati dan sangat menjaga Mai.


Banyaknya scene yang menunjukkan keseksian dan sikap manja para karakter ceweknya pada Sakuta, tentunya menunjukkan bahwa ini bukanlah anime keluarga. Jangan coba-coba menontonnya bersama emak bapak dirumah ya. (wkwkwk)

Pengembangan Karakter

Sakuta adalah karakter yang cukup hebat. Ane lebih sering melihat anime seinen yang dibawakan dengan emosi ataupun ego yang meledak-ledak. Namun sepertinya Sakuta lebih menawarkan alternatif karakter yang cerdik secara emosional dan bijaksana.
Rascal Does Not Dream of a Dreaming Girl review
stay cool
Sakuta tidak ragu untuk melakukan apa yang diperlukan untuk membantu orang, sambil meremehkan dirinya sendiri. Dia dengan yakin menjaga dan meraih hubungan dengan Mai. Ketika berhadapan dengan masalah-masalah dari para pemeran pendukung, ia dapat merencanakan dan melaksanakan rencana-rencana itu alih-alih hanya mengacaukan secara impulsive seperti kebanyakan karakter cowok di anime shounen ataupun seinen.

Sakuta memang tidak pernah mencuri pandang ke pakaian dalam Mai atau melakukan hal-hal merendahkan lainnya kepada gadis itu. Sesekali dia memang membuat komentar cabul ke Mai, tapi sekali lagi, tidak pernah dengan cara yang merendahkannya. Umumnya guyonan seperti ini sering ane temui pada anime shoujo. Cukup langka jika ane menemukannya di anime shounen.

Mungkin karena ketenangan dan kebijaksanaan ini yang membuatnya mendapat predikat ‘bajingan’ ra umum. (wkwkwk) Secara, yang diincar adalah si Sakurajima Mai, hottie nomor satu di sekolahnya. (aji mumpung nih anak)

Kamu tidak akan melihat salah satu karakter muncul hanya untuk meramaikan cerita saja. Karena setiap karakter memiliki kisah mereka sendiri yang saling terkait satu sama lain dengan cara tertentu.


Visualisasi

karakter anime Rascal Does Not Dream of a Dreaming GirlSecara keseluruhan, Seishun Buta Yarou wa Bunny Girl sudah termasuk menyajikan warna yang jernih dan cenderung pekat. Mungkin ini dibuat untuk menunjukkan suasana yang lebih ‘dewasa’ bagi para penonton.

Jika umumnya karakter utama anime seinen sering digambarkan sebagai sosok yang biasa-biasa saja, disini sepertinya terlihat ‘adil’ karena porsi menarik dari setiap karakter digambarkan secara ‘bagus’ alias ganteng-ganteng dan cantik-cantik. So, mungkin agak kontra dengan para penonton nolep tentunya. (mhuehehe)

Akan banyak sekali momen-momen ‘blushing’ pada karakter ceweknya. Mempertegas bahwa poin utama yang menjadi perhatian disini adalah para char cewek. Terutama si seksi Sakurajima Mai.


Kesimpulan

Perpustakaan Rascal Does Not Dream of a Dreaming Girl
tenang amat bang
Seishun Buta Yarou wa Bunny Girl Senpai sayangnya memiliki kekurangan yang ‘nanggung’ pada akhir serinya. Karena tidak semua tokoh memiliki akhir yang jelas terhadap Sakuta.

Baca Juga Aku No Hana [Saat Bucin jadi Psikopat]

Namun, apa yang disajikan anime ini sudah cukup membuat penonton puas karena menyajikan cerita yang terkadang mengejutkan dengan kedalaman dan kualitas alurnya. Belum lagi cerita-nya yang terasa lebih segar daripada anime dengan genre yang sama pada umumnya.

Kamu mungkin akan bosan ketika melihat episode pertama. Namun tonton terus episode selanjutnya, maka kamu akan bisa mendapatkan poin ‘bagus’ dari anime Seishun Buta Yarou wa Bunny Girl Senpai.

Berikut adalah trailler dari anime Seishun Buta Yarou wa Bunny Girl Senpai yang ane ambil dari channel official AniplexUS




Posting Komentar

2Komentar
Posting Komentar

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top