Pada produksi anime, manga, maupun film, jepang menempatkan tingkatan penonton yang berbeda-beda. Jika kita menilik dari pengambilan kata 'shoujo' untuk salah satu genre-nya, maka sudah bisa ditebak bahwa cerita dalam karya tersebut ditujukan kepada pemirsa cewek.
Tone Manis Maksimal
Ini bisa kita lihat dari pengambilan latar dan penempatan efek visual yang ditambahkan dalam setiap anime. Biasanya kamu bakalan lebih sering melihat efek-efek sparkling yang manis dengan warna-warna cantik pada scene-scene tertentu.
Main Char Cewek
Jika kalian sering melihat karakter cewek yang menjadi pemeran utama adalah sosok yang manis dan memiliki pengaruh besar dalam cerita, bisa jadi yang kalian tonton adalah anime shoujo. Biasanya, sang karakter utama ini bakalan ketemu sama heroine cowok.Sparkle Everywhere
Efek sparkle ini berbeda dengan sparkle yang biasa ada pada anime genre Shounen yang biasanya juga menampilkan karakter-karakter cewek yang sering dikelilingi efek manis.Anime Shoujo lebih menonjolkan efek manis itu bukan hanya pada karakter cewek, namun juga pada karakter cowok yang biasanya menjadi heroine.
Harem Cewek
Tanda lain untuk memastikan bahwa sebuah anime atau film adalah ditujukan untuk pemirsa cewek alias Shoujo, biasanya kalian akan terbiasa menemui harem dimana pemeran utama cewek yang biasanya berkepribadian dan berpenampilan biasa-biasa saja, dikelilingi cowok-cowok yang ganteng, pintar perfect aduhai.Nah, begitulah kira-kira jika kalian bisa menggambarkan anime shoujo. Semoga bermanfaat.
©Liwato