Aku No Hana Live Action – Review & Sinopsis Film [Saat Jadi Bucin Psikopat!]

2
review aku no hana live action

Yo holla pecinta Yandere! Kali ini liwato akan membahas film Live Action yang berkaitan dengan cewek Yander pada live action berjudul Aku No Hana. Siapkan camilan untuk membaca review film kali ini, dan selamat membaca.

Aku No Hana memiliki judul berbahasa jepang 惡の華 yang jika diterjemahkan dalam bahasa inggris menjadi Flower of Evil. Live action ini diangkat dari anime dengan judul yang sama , yang sebelumnya juga diangkat dari manga bergenre romantis remaja.


Live Action nya akan sangat berbeda dengan visualisasi dari anime-nya. Kamu yang sebelumnya pernah menonton anime ini dan malah kecewa, patut berpuas diri karena versi live action yang disajikan tidak berpaku pada anime, melainkan pada manga. (ane akan menjelaskannya lebih lanjut di artikel ini)

Disutradarai oleh Noburu Iguchi yang menggunakan cerita manga dari Shuzo Oshimi. Dirilis oleh Phantom Film pada tahun 2019 akhir dan memiliki durasi sekitar 127 menit.

Sinopsis Aku No Hana

Menceritakan seorang cowok SMP bernama Takao Kasuga (Kentaro Ito) yang sangat mencintai karya sastra. Terutama buku yang berjudul The Flowers of Evil atau jika diterjemahkan kedalam bahasa jepang adalah Aku No Hana. Buku ini termasuk susah untuk dipahami dan dimengerti, karena isinya berupa sajak-sajak puisi dan juga interpretasi dari kehidupan yang rumit. (Ane jadi pengen tau isi dari bukunya :D)
nakamura di aku no hana live action
pandangan matamu mencolok hati
Takao Kasuga adalah anak yang cukup pintar dikelasnya. Namun walaupun begitu, ia termasuk dalam kategori terpiuntar kedua, karena masih ada yang lebih pintar darinya, yaitu cewek tercantik dan paling pintar dikelasnya – Nanako Saeki (Shiori Akita). Sedangkan dibelakang bangku Kasuga, ada juga siswi terbodoh dikelasnya bernama Sawa Nakamura yang terkesan kasar dalam bertutur kata dan sangat tertutup.


Suatu siang ketika pulang sekolah, Kasuga masuk dalam obrolan ringan teman-teman cowoknya yang membahas tentang cewek cantik disekolah mereka. Bahkan membandingkan antara Nakamura yang suram dan menyeramkan dengan Saeki yang cantik dan pintar. Membuat mereka berimajinasi yang tidak-tidak. (You know lah..)

Tak lama setelah itu Kasuga ingat bahwa ia meninggalkan sesuatu di kelas, dan akhirnya ia meninggalkan teman-temannya untuk kembali ke sekolah. Dan disinilah tragedi awal terjadi….

Secara tidak sengaja Kasuga melihat tas berisi baju olahraga milik Saeki. Awalnya dia bingung, dan kemudian pikiran jahilnya muncul ketika mengingat apa yang dikatakan teman-temannya tadi. Tak tunggu lama, ia akhirnya mengambil baju itu. Merasa ada orang lain yang berada di kelas itu, ia terkejut dan langsung lari pulang kerumah. Dan ketika sampai dirumah, ia langsung melancarkan aksinya untuk menjelajahi baju Saeki.
sinopsis aku no hana live action
Keesokan harinya terjadi keributan di kelas, karena guru mengumumkan bahwa baju olahraga Saeki menghilang. Semua siswa heboh dan langsung bergossip bahwa siapapun yang mencurinya, sudah dapat dipastikan adalah orang mesum. Kasuga tentunya langsung was-was dengan apa yang menjadi pelabelan teman-temannya.


Saat pulang sekolah mengendarai sepeda, tiba-tiba Kasuga dicegat oleh si misterius Nakamura. Awalnya Nakamura berkata “Antarin aku ke seberang gunung, dong!”. Kasuga yang tidak paham kemudian mengatakan bahwa ia ada urusan lain. Tanpa ba bi bu, Nakamura tiba-tiba duduk di boncengan sepeda Kasuga dan memeluknya sambil mengatakan bahwa ia tau Kasuga yang mencuri baju olahraga Saeki.

Karena Ketakutan, akhirnya Kasuga malah lari meninggalkan sepedanya. Yang akhirnya disusul oleh Nakamura memakai sepeda Kasuga. (ane ketawa saat scene ini). Karena terburu-buru, Kasuga malah jatuh ke parit sebelah jalan. Nakamura kemudian mengancamnya sambil berkata “Buatlah kontrak perjanjian denganku!”. Dan menyuruh Kasuga melakukan apapun yang diperintahkannya jika tidak ingin rahasia itu terungkap.

kasuga di aku no hanaSampai disini, ane akan mengingatkan bahwa ane akan memberikan sinopsis yang mengandung spoiler pada paragraf selanjutnya. Jika kamu tidak ingin kena spoiler, langsung scroll kebawah, menuju pembahasan selanjutnya mengenai Review ane untuk film Aku No Hana ini.

Nakamura kemudian memberikan permintaan yang aneh-aneh pada Kasuga. Mulai dari menyuruh Kasuga untuk melecehkan Saeki, hingga menciumnya. Namun Kasuga yang dasarnya memang tidak tega-an malah mengajak kencan Saeki dan menembaknya. Menempatkan Saeki pada posisi gadis lugu dan suci yang seharusnya tidak layak disakiti.

Nakamura tidak gentar dalam memeras Kasuga, memaksakan kepadanya segala macam tuntutan permintaan sadis yang mengakibatkan rasa sakit fisik, emosional, dan psikologis pada Kasuga.


Hingga akhirnya semua yang diperintahkan Nakamura tidak berhasil dilakukan dengan baik oleh Kasuga. Nakamura yang jengkel akhirnya memutuskan untuk tidak menyiksa Kasuga lagi dan berjanji tidak akan memberitahukan rahasia Kasuga ke siswa lain. Dia merasa bahwa Kasuga sudah tidak asik lagi karena terlalu banyak berfikir untuk melakukan sesuatu. Nakamura kemudian mengajak Kasuga untuk keluar bersamanya di malam hari.

Ternyata Nakamura mengajaknya ke sekolah dan menyuruh Kasuga menuliskan apapun yang ada dikepalanya. Termasuk apa saja yang telah dilakukan Kasuga dengan baju Saeki. Dia juga menyuruh Kasuga untuk menuliskan namanya disana.

Kasuga yang tidak mau melakukan hal itu akhirnya berdebat panjang dengan Nakamura. Ia merasa malu jika harus mengakui hal itu, sedangkan Nakamura terus-terusan mendesaknya untuk mengeluarkan sisi kelamnya yang asli.

Ujung-ujungnya Nakamura sudah jengkel dan merasa bahwa Kasuga sudah ‘nggak menarik’ kemudian meninggalkan Kasuga. Nah, disinilah Kasuga mulai merasa bingung dan tiba-tiba tidak ingin ditinggalkan oleh Nakamura. (Kegilaan dimulai)
kasuga dan nakamura aku no hana
legaaaa
Sisi kelam dari Kasuga yang ternyata menikmati siksaan dari Nakamura mulai muncul. Ia kemudian mencoret-coret papan tulis, dan melakukan apapun yang di perintahkan Nakamura untuk meluapkan emosi dan mengakui karakter asli dari dalam dirinya. Mereka kemudian mulai dari mencoret tembok, mengacak-acak kelas hingga menumpahkan cat-cat ke segala penjuru kelas.

Baca juga : Seishun Buta Yarou Wa Bunny Girl Senpai [PDKT Ala Predator Alim] 

Setelah kejadian itu, mereka mulai melakukan hal-hal gila bersama. Mulai dari mencuri celana dalam para cewek, hingga membuat rumah-rumahan kardus basecamp laknat mereka.


Kasuga benar-benar menjadi kacung setia bagi Nakamura. Sedangkan Saeki yang naïf dan baik hati masih saja berusaha meyakinkan Kasuga bahwa dia akan menerimanya apa adanya. Konflik mereka akan terus berlanjut dan mempengaruhi hidup mereka hingga mereka menginjak SMA.

Bagaimana kelanjutannya?. Spoiler sudah cukup sampai disini. Dan mari kita mulai bahas review Aku No Hana lebih lanjut.

Plot Film

Aku No Hana mengambil plot film dengan alur maju mundur. Sesekali kita akan dibawa berada di masa kini dari seorang Kasuga, yang kemudian dikembalikan lagi ke kisah masa lalu Kasuga. Beberapa adegan dibuat seakan-akan memberikan clue khusus untuk penonton menebak-nebak seperti apa kelanjutan kisahnya.
review aku no hana
saat lu nyembah si doi
Diawal kita akan disajikan masa kini yang mana Kasuga sudah SMA. Ketika SMA, Kasuga menjadi seorang siswa yang terkesan cupu dan tidak memiliki semangat hidup. Suatu malam, secara tidak sengaja, Kasuga memaki preman yang menyenggolnya di jalan, dan berakhir dipukuli. Lalu kemudian ada visualisai buga hitam bermata satu diiringi dengan judul film “Aku No Hana” di atas langit malam. Dan kemudian kita dibawa menuju kisah masa SMP Kasuga.

Plotnya sangat sederhana, tetapi sangat menarik untuk menontonnya.

Ceritanya sendiri berkembang dalam segmen yang cukup lambat dan bisa dibilang berat. Aku no Hana membutuhkan waktu yang lebih dari umumnya untuk mengatur suasana yang diciptakan. Ane yakin kalian akan terburu-buru menebak alurnya sebelum tahu bahwa apa yang kamu pikirkan malah dibuang mentah-mentah oleh produsernya.

Baca Juga : 3D Kanojo Girl [Otaku Bisa Punya Pacar kok!]


Namun ane merasa bahwa, sebenarnya dengan memperlambat ritme cerita, penonton dapat cukup waktu untuk memproses perasaan karakter dan berempati dengan mereka.

Ini lebih mirip dengan rasa Bucin dari anime Happy Sugar Life yang sangat ekstreem dalam mengekspresikan rasa fanatiknya terhadap satu subjek orang yang mereka gilai.

Review Aku No Hana

Jangan dibayangkan bahwa walaupun film ini mengambil tema anak SMP, kamu akan menemui kegiatan menyenangkan seperti asobi asobase. Karena walaupun menggunakan genre seinen, mereka mengambil tema 'sakit' pada film ini.


Film ini termasuk susah dipahami jika hanya menontonnya secara sekilas. Ane yakin jika ane menontonnya untuk hiburan, Aku No Hana tidak akan ane pahami sama sekali.

Bayangkan saja. Film ini menyangkut tentang kisah cinta segitiga, yang mana tidak ada satupun yang sebenarnya benar-benar jatuh cinta. Nah loh? Bingung kan?.

Jadi, jika dilihat lagi lebih dalam, sebenarnya para karakter di film ini sedang dalam masa pencarian jati diri dan memahami kehidupan. Seperti halnya anak remaja, mereka selalu penasaran dan berprinsip untuk dapat mendapatkan sesuatu dengan jalan apapun.
nakamura paint scene aku no hana
tarian neraka
Kamu diharuskan untuk menontonnya dengan konsentrasi penuh dan jiwa netral yang tidak memihak salah satu tokoh. Ini akan membuat kamu lebih menikmati naik turun dan perputaran alur dari cerita Aku No Hana.


Walaupun jujur aja ane sendiri pro dengan hubungan Kasuga dan Nakamura. Yang menurut ane sebenarnya memang lebih cantik dari Saeki. (sesat euy) Tapi tetap saja jiwa penasaran untuk mengungkap ‘apa sih sebenarnya yang ingin disampaikan penulisnya?’ yang menjadi dasar ane untuk menonton film ini kedua kalinya.

Karakter Aku No Hana Yang Realistis

Subjek didalamnya diputar sedemikian rupa dan penggambaran peristiwa yang ada dibuat melodramatic. Namun apapun cerita yang diotak-atik dalam film ini masih sangat relatable jika dipikir secara nalar. Perubahan emosi karakter masih dapat dibilang relatable, dapat dipercaya, dan manusiawi dalam kondisi yang ekstrim.

kasuga dan nakamura di basecampKasuga adalah tipe cowok yang plin plan. Khas anak-anak yang sedang masa puber. Selalu ragu-ragu mengambil keputusan. Dan terlalu gampang terbawa suasana. Ia menjadi mellow hanya karena buku yang dibacanya. Dan pertemuannya dengan Nakamura yang ‘nyeleneh’ membuatnya ingin mengabdi pada gadis itu. Bahkan dengan apapun yang ia bisa. Motivasinya untuk melakukan hal-hal mengerikan sebenarnya hampir 0. Namun karena dia terlalu masuk kedalam karya sastra yang dibacanya, ia dengan rela mengikuti Nakamura.


Baca Juga : 10 Pelayan Cewek Terbaik Di Anime

Nakamura tidak memiliki jawaban psikologis yang jelas mengenai mengapa dia bertindak seperti itu. Dia seperti rusak dan kesusahan secara emosional, tetapi juga kesepian. Dia sangat gembira tentang hubungan antara tuan dan kacung dengan Kasuga pada awalnya. Jiwanya yang suram dan hampa seakan ingin mengetahui lebih jauh tentang perasaan orang lain. Namun dia sangat tidak tertarik dengan karakter dari Saeki yang menurutnya sebenarnya lebih buruk.

nanako saeki aku no hanaSedangkan Saeki walaupun pintar, ia adalah cewek yang naïf dalam berhubungan dengan cowok. Dia senang Kasuga menyukainya, tetapi kebingungannya tentang perilaku plin plan dari Kasuga. Dan ketika ia mengetahui hubungan diam-diam Kasuga dengan Nakamura, ia malah merasa bersalah. Ia satu-satunya bucin terpolos disini. Bahkan rela menyerahkan kesuciannya pada Kasuga hanya agar hubungan mereka membaik kembali. Sepertinya ia memang susah sekali memahami kejiwaan dan seberapa berbahayanya seseorang.

aya tokiwa di aku no hanaSebenarnya ketiga remaja ini tidak paham siapa dicintai oleh siapa. Mereka hanya mencari jati diri dan kebenaran versi mereka sendiri. Menggambarkan segalanya seakan benar menurut mereka. Walaupun pada akhirnya orang tua mereka sendiri lah yang repot bertanggung jawab untuk menghadapi masalah yang ditimbulkan remaja-remaja ini.

Karakter paling dewasa pada anime ini adalah pacar masa SMA Kasuga yaitu Aya Tokiwa (Marie Iitoyo) yang muncul pada scene masa kini ketika Kasuga menjadi Hikikomori. Ia dengan relanya mau mengantarkan Kasuga menemui Nakamura lagi untuk menuntaskan perasaannya. Sebuah tindakan paling bijaksana menurut ane. Yang mana ini akan mengantar kita menemui alur cerita secara

Perbedaan Visualisasi Aku No Hana

Manga Yang Berbeda dengan Anime, Dan Anime Yang Berbeda dengan Live Action

Ini adalah satu poin yang memang harus ada di review kali ini. Karena jujur saja banyak sekali yang bergidik melihat anime Aku No Hana.
manga vs anime aku no hana
jangan ngehujat!
Anime yang diangkat dari manganya ini mendapatkan respon mengejutkan yang cenderung ‘buruk’ dan mengecewakan. Art yang disajikan terkesan alakadarnya. Membuat penggemar yang awalnya membaca manganya malah kecewa melihat hasil adaptasi animenya.

Banyak yang bilang bahwa gambar versi manga lebih baik daripada gambar visual dari animenya. Yang bahkan terkesan ‘konyol’ untuk anime se-misterius itu. Ane dulu sering sekali menemui potongan scene dari anime Aku No Hana yang dibuat meme di situs-situs meme lucu. Karena saking konyolnya gambar yang digunakan.

Baca Juga : African No Salayman (Anime Fabel Ala Bapak-Bapak)

Kamu tidak akan menemukan karakter yang moe-moe di versi anime-nya. Yang ada malah gambar absurd para karakternya yang tidak bisa dibedakan tertawa, atau sedihnya. (ane mau nagis melihat anime dengan cerita seserius ini malah jadi konyol)

manga vs film aku no hanaNamun tenang saja karena jika kamu menonton versi live action dari Aku No Hana, kamu akan berpuas diri melihat para pemainnya yang imut-imut dan ganteng. Cukup berhasil menarik perhatian karena sepertinya menggunakan referensi wajah dengan manga-nya, bukan anime-nya.

Apalagi acting Tina Samashiro yang memerankan Nakamura berhasil membuat penonton gemas, jatuh cinta sekaligus merinding. Mengingat artis cantik ini mendapat peran gadis misterius yandere yang cantik. (pecinta yandere merapat :D)

Kesimpulan

aku no hana live action psikopat
bermain cat
Sebenarnya ada banyak teman ane yang bilang “film apaan sih ini? Gaje banget”. Namun tak sedikit pula yang bilang bahwa ini adalah film dengan alur yang realistis.

Aku No Hana Mengajarkan Kita untuk Memasuki Rasa Bersalah Terdalam Yang Bisa Muncul Karena Izin Kita Sendiri.

Overall, ane akan memberi film ini rate 8/10. Tidak terlalu sempurna karena ane punya kejengkelan pribadi pada karakter Kasuga yang plin plan untuk kategori ‘cowok pintar di kelasnya’. Dia tidak terlalu tegas bahkan terbilang lemah.


Film ini cocok untuk kalian yang suka dengan film antimainstream dan cerita yang misterius. Bukan berarti bisa ditonton juga dengan keluarga. Karena beberapa adegan MESUM yang dilakukan siswa-siswi SMP bukanlah hal yang lumrah ada pada film keluarga. Nikmati sendiri, asal jangan ikut-ikutan mellow.

Berikut adalah salah satu review film Aku No Hana di salah satu Youtube Channel.





Posting Komentar

2Komentar
  1. reviewnya mantap bro, btw ane nonton awalnya asal nonton cuma nyari hiburan dan nemu film ini, awalnya ngerasa salah pilih film wkwk bingung alurnya gaje maju mundur tapi yaudalah tetep tonton aja sampe akhir dan ternyata memang ada makna di balik film yg terkesan gaje ini wkwk , mantap lah

    BalasHapus
    Balasan
    1. dia terkesan gaje karena absurd. tapi itulah sebenernya daya tariknya wkwkwkwk

      Hapus
Posting Komentar

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top