Seringkali melihat orang awam menganggap anime sebagai "tontonan untuk anak-anak"? Ane tak heran jika kamu sudah bosan mencoba meyakinkan teman Kamu bahwa anime sebenarnya adalah karya digital keren yang sangat puitis, cantik, dan - kadang-kadang bahkan meberi kesan mendalam?.
Sebuah fakta akan ane ungkap dibagian depan yang mana ini mungkin sedikit mengejutkan. Bahwa sebagian besar Anime rupanya ditargetkan untuk orang dewasa, meskipun ada beberapa anime yang ditujukan untuk anak-anak.
Setiap Anime mungkin memiliki alur cerita yang berbeda, tetapi grafiknya memiliki konten yang sama. Anime umumnya tidak memiliki karakteristik yang sama dengan kartun barat seperti Adventure Time, Regular Show, atau acara lainnya di saluran Cartoon Network.
Anime memiliki genre sendiri. Namun kebanyaka orang masih berpendapat bahwa Anime adalah kartun, yang mana tidak ada perbedaan antara kartun dan anime. Beberapa orang percaya bahwa apa pun yang digambar dianggap kartun.
Nah, tahukah kamu bahwa sebenarnya kamu memiliki alasan lebih untuk menonton anime daripada hanya sekedar ‘memandang’. Berikut adalah alasan kenapa kamu harus menonton anime.
1. Adanya Dunia Yang Luar Biasa dan Aneh
Salah satu hal yang paling menyenangkan tentang anime adalah tidak ada yang tahu di mana Kamu akan berhenti menonton. Tujuan yang mungkin tak terukur, muncul dari layar dengan satu-satunya batasan nyata adalah imajinasi para seniman.Seperti misalnya pada anime Spirited Away, yang mana menurut ane adalah anime yang cukup brilian. Disana kita disajikan dunia yang nyeleneh, aneh namun indah untuk dinikmati.
Saat kita berkeliling melihat dunia disana yang berisi makhluk ghaib, kamu akan bertemu dengan Roh lobak raksasa, roh manusia ayam, dan bahkan spora jelaga yang menggemaskan yang hidup dari beberapa permen Jepang yang disebut kompeitō.
Imajinasi tanpa batas dalam anime seperti Spirited Away ini, ditambah dengan peletakan karakter yang kompleks di tengah lingkungan yang menakjubkan, menciptakan tempat yang luas dan kaya untuk kita jelajahi.
Kamu pasti akan betah berlama-lama melihatnya.
Dalam banyak anime lain, lingkungan biasa yang disulap menjadi magis juga banyak ditemui. Legenda anime fantasi yang terkenal adalah Studio Ghibli. Yang mana banyak sekali film mereka menjadi trending dimasanya. Seperti misalnya saja Laputa: Castle in the Sky dan My Neighbor Totoro yang terkenal di seantero dunia, keduanya memiliki konsep yang sama-sama mengenai petualangan di dunia yang ‘lain’. Belum lagi pemilihan warna yang mencolok perhatian terhadap detail menarik mereka, membuat kita ikut lebih jauh ke dalam film. Dalam kedua film dari Studio Ghibli diatas memiliki tema ekologi, rata-rata inilah tema yang diambil oleh Miyazaki sang animator. Seperti misalnya ketika menonton Laputa yang mengajak kita untuk memasuki langit, penuh dengan bajak laut dan tentara, untuk menemukan kota mengambang mistis yang dipenuhi dengan hutan dan harta yang ingin diserbu dan diklaim manusia.
Atau mungkin mengikuti Totoro untuk menonton dua saudari muda menemukan roh-roh rahasia yang menghuni hutan di sebelah rumah baru mereka. Dalam setiap kasus, dunia alami dalam anime sudah sebegitu kompleks ditata dan dikombinasikan sedemikian rupa dengan karakter dan alur cerita.
2. Fantasi dan Kebebasan
Saat kita dipindahkan dari kenyataan dan masuk ke dunia anime, kamu akan dibawa menuju dunia aneh dan penuh hal-hal unik melebihi apa yang disebut ‘normal’ di dunia nyata. Anime memiliki begitu banyak ruang untuk bergerak sehingga para karakter dapat mengembangkan kekuatan unik untuk memperkuat cerita dan imajinasi penonton.
Persamaan antara The Fifth Element dan film Dragon Ball Z adalah keduanya sama-sama karya fiksi. Namun dunia yang hidup, penuh warna, fleksibel, dan menggoda dalam anime mengundang pemirsa untuk bermain-main dengan kebebasan tanpa cela berkat kebebasan media visual dan imajinasi. Jika sebuah film aksi langsung menggunakan aktor nyata menggunakan VFX dan teknik editing untuk membantu menciptakan fantasi, membuat penonton malah lebih mudah menyamakan tontonan mereka dengan dunia nyata. Namun hal ini akan ditampik di dunia anime.
Batasan Genre yang aneh mendorong penonton untuk keluar dari dunia nyata. Menjaga jarak aman antara realitas dan dunia 2D.
“Logika berdasar bahwa kamu akan dapat berfantasi sebebas mungkin, namun itu tidak akan mempengaruhi dunia nyata.”
Penonton diajak memasuki alam semesta yang gila dan berhalusogenik, mencakup beragam tema mulai dari yang filosofis hingga psikologis. Bukan hanya itu, anime ini juga menyelipkan tema-tema satir yang mendalam misalnya pandangan social terhadap perempuan yang selalu dianggap penggoda laki-laki dan sering dinomor duakan dalam kehidupan sosial.
3. Karakter Yang Kuat
Salah satu manga paling populer dan kemudian, anime-nya muncul selama dekade terakhir adalah Naruto. Kisah seorang anak yatim piatu yang sebenarnya dikutuk untuk hidup dengan siluman rubah yang disegel di dalam dirinya. Tak jarang anime memang memadukan budaya tradisional Jepang dan legenda dengan masyarakat kontemporer.
Adegan pertarungan epik Naruto, komedi relatable, tetapi sebagian besar kompleksitas karakter tetap saling disajikan. Inilah yang membuatnya menjadi salah satu seri anime paling sukses sepanjang masa. Baca Juga : Asobi Asobase [Keseharian Koplak Para Remaja]
Kamu harus menonton anime ini karena memang salah satu hal terbaik tentang serial anime (yang sering memiliki film spin-off) adalah bahwa karakter umumnya diberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Ini bisa dibilang adalah berkah sekaligus kutukan, menurut ane. (hehehe)
Ini adalah berkah karena para penonton dapat lebih memahami secara mendalam karakter mereka selama banyak musim. Penonton dibuat peduli tentang apa yang terjadi pada mereka, mencintai kepribadian mereka dan menghargai apa yang mereka lakukan ke karakter berkaitan lain yang lebih besar di sekitar mereka
Dan kutukannya, adalah bahwa kamu para penonton diharuskan untuk mengikuti perjalanan mereka dari musim ke musim, tanpa tau cerita akan dibawa kemana. Alur misterius menjadi salah satu kegemaran para pecinta anime.
Naruto khususnya berusaha keras untuk membangun hubungan dan ikatan antara karakter. Ini juga dibandingi dengan mempromosikan karakter wanita kuat yang juga tak kalah berani, ulet dan integral dengan alur cerita seperti rekan-rekan pria mereka.
Bahkan, keseimbangan kekuatan gender para pemeran utama jauh lebih baik daripada mayoritas film Barat dan serial TV pada umumnya.
Tentu saja, kita harus mengakui bahwa ada banyak anime di luar sana yang mengobjektifikasi karakter perempuan, dan kadang-kadang karakter laki-laki, dan yang bekerja untuk menarik perhatian penonton dari segi sensual. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa industry lain juga lebih mengutamakan jalan cerita seperti Naruto.
4. Kisah Yang Kuat
Anime-anime slice of life sering terlihat berseliweran dimana-mana. Rata-rata memiliki kisah dramatis tentang kehidupan normal. Namun tahukah kamu, anime aksi atau bahkan robot-robotan (meca) juga banyak yang memiliki pesan moral yang baik. Pengembangan kisah di Naruto mungkin sudah umum, mengenai seorang anak yang bukan siapa-siapa, berjuang menggapai mimpi sekaligus menjaga agar semua sahabatnya tetap bersama. Atau sosok Deku di Boku No Hero yang kuat karena tekad dan usaha yang dilakukan. Se-tidak masuk akal apapun anime yang kamu tonton, pasti tetap memiliki kisah yang dapat dijadikan pelajaran.
Ketika anime mendapatkan bahan campuran antara kisah, grafis dan penokohan yang sempurna, tentunya ini akan menumbuhkan loyalitas penonton yang kuat.
Dan itulah faktanya. Masih ragu untuk menonton anime?.
Baca Juga : Arakawa Under The Bridge [Cara Menjadi Gembel Bermartabat]
5. Banyak Fandom dan Komunitas
Film live action, seperti Star Wars dan Harry Potter, dan pahlawan Avenger bukan satu-satunya pemain di pasar fanboy / fangirl. Video game juga bukanlah kerajaan di Nintendo dan Playstation. Karena Anime secara ‘sopan’ memiliki perannya sendiri di industri ini. Siapa pun yang pernah ke J-fest atau Comic Expo dapat menjamin banyak karakter seri Sailor Moon, One Piece atau Pokémon yang sedang berjalan-jalan. Anime sangat cocok untuk seni cosplay, mereka dapat diterapkan dengan sangat keren karena ragam fitur pada karakter yang disediakan di animenya. Orang-orang umumnya berpendapat bahwa genre adalah salah satu hal penting yang memperkuat seorang cosplayer memerankan karakternya.
Anime menguatkan kecintaan terhadap karakter, yang malah menjadi komponen untuk menyatukan para penggemar.
Ini secara tidak langsung memicu munculnya kreativitas, diskusi, semangat dan persahabatan diantara para penggemar.
Aspek fandom dan komunitas bisa dibilang cukup penting karena sejumlah alasan. Ketika diskusi kritis terjadi di sekitar para penggemar anime, maka akan lebih banyak orang menontonnya. Dengan begitu lebih banyak orang yang akan menikmati pengalaman menonton anime.
Baca Juga : Daftar 10 Pelayan Anime Terbaik
Jadi, apa kamu masih ragu untuk menonton anime?. Jangan batasi dirimu dalam berimajinasi, dan tetap menjadi kreatif.