Dalam perkembangannya, animasi yang diproduksi oleh jepang semakin beraneka ragam. Diantaranya ada banyak genre yang menyampingi anime, manga maupun filmnya. Salah satunya adalah genre Seinen. Lalu apasih genre Seinen itu?. Dan apa bedanya dengan genre lain?.
Kali ini ane akan membagikan penjelasan secara lengkap untuk membahas genre seinen pada anime dan manga jepang khusus teruntuk kalian yang sedang penasaran dengan ragam genre pada anime maupun manga yang kalian lihat.
Tema Pada anime Bergenre Seinen
Cerita yang disuguhkan cenderung maskulin. Didominasi aksi, romantisme, komedi dan pertarungan. Genre Seinen berfokus pada misi sang karakter utama untuk menjadi tokoh terpenting dalam keseluruhan cerita anime. Karakter utama bisa laki-laki maupun perempuan, namun pengambilan sudut pandang cenderung dibuat dan disesuaikan dengan penonton cowok.
Contoh anime ini : Asobi Asobase (mainchar cewek), Tokyo Ghoul (mainchar cowok)
Seinen Bukanlah Shounen
yups, pertama ane akan membahas hal paling penting pada genre seinen ini. Faktanya, meskipun memiliki penyebutan yang 'hampir' mirip, genre Seinen dan Shounen adalah dua genre yang berbeda jauh. Dari segi cerita memang menyuguhkan alur yang hampir mirip namun genre Seinen lebih berat.
Jika anime Shounen ditujukan untuk pasar 'remaja cowok', maka berbeda dengan genre Seinen yang ditujukan untuk 'young adult' atau penonton cowok yang sudah cukup dewasa. Jika kita membahas mengenai rate usia, bisa dibilang jika genre Seinen pada anime atau manga jepang ditujukan untuk para pria muda berusia diatas 18 tahun.
http://cache.desktopnexus.com/thumbseg/1410/1410891-bigthumbnail.jpg |
Kombinasi Genre
Anime dengan genre seinen biasanya akan umum jika digabung dengan genre lain. Semisal ecchi, hareem, gore dan genre dewasa lain. Hal ini lumrah jika mengingat genre ini memang ditujukan untuk penonton yang sudah cukup bisa dibilang 'bijaksana' dalam berfikir.
Penyajian heroine yang mencolok dari segi visual juga menjadi nuansa umum untuk anime genre seinen ini. Penggambaran karakter gadis atau wanita seksi maksimal menjadi topping istimewa yang berseliweran di sepanjang cerita. Kalian akan sering mendengar suara teriakan serangan yang manja (jika aksi) atau desahan yang menggoda jika menonton. Jadi, ini juga bisa menjadi tolok ukur untuk memastikan sebuah anime bergenre seinen atau bukan.
Benar-Benar 18+
Karena ditujukan untuk para pria muda, maka isi dari anime bergenre seinen cenderung kasar dan berat. Sebagai contoh Attack on Titan atau Tokyo Ghoul yang memiliki genre utama aksi, ternyata bukan ditujukan untuk remaja. Melainkan untuk dewasa, mengingat adegan berdarah-darah dan pembunuhan brutal tanpa batasan antar karakternya. Tentunya ini bukanlah adegan yang bisa dipertontonkan pada anak-anak dan remaja.
Atau boleh jadi anime tersebut berisi komedi, namun komedi yang diberikan pasti berbumbu kalimat-kalimat kasar dan guyonan jorok. Semisal Asobi Asobase dimana memang anime tersebut memiliki setting kehidupan sekolah para gadis SMP, namun keanehan dan guyonan frontal mereka membuat anime dengan genre Seinen ini tidak pantas dipertontonkan pada remaja.
Tidak jarang anime dengan genre seinen memiliki banyak fanservice di dalamnya. Penuh dengan konten seksual dan kekerasan di dalamnya, tentunya anime bergenre ini 100% untuk 18 tahun keatas. Namun, apapun anime maupun manga yang di baca, semuanya tergantung pada pribadi masing-masing. Tetap bijaksana memilih tontonan untuk diri sendiri.
Demikian penjelasan mengenai pengertian genre Seinen pada anime dan manga jepang dari ane. Apa sekarang kalian sudah paham? yuk diskusikan di komentar.
Mantap jiwa.. mampir jg di
BalasHapusbintanginspirasi.com