Pak Harfan oleh ( mifthaakbie ) Pagi ini, ku coba datang sendiri ke tempat itu. Dengan mobil yang ku kendarai, aku berusaha sehati-hati mungkin ketika melewati jalan-jalan yang penuh lubang. Pastinya, istriku akan marah-marah jika mengetahui diriku berada di tempat ini sendiri. Namun, ada sesuatu yang seperti menarikku untuk tetap bersikeras datang kesini seorang diri, tanpa sepengetahuan istriku. Mobilkupun berheti di sebuah tempat, di bawah pohon mangga besar yang rindang. Lalu, akupun memandang keluar, lewat kaca jendela depan mobilku. Sebuah rumah kecil, menjadi tujuan pandanganku. Ya, itu rumah biru dengan pohon kersen yang sudah sangat ku kenal. Rumah berhalaman luas yang bertempat jauh dari tetangganya. *** Aku mengingat kembali masa lalu. Dulu, beliau sering masuk ke kelasku dengan tergopoh-gopoh. Lalu, membuat suara gaduh di mejanya. ‘Bruk’. Suara itu nyaring. Setumpuk buku tugas kami, beliau letakkan di atas meja. Dan menyuruh salah satu dari kami memb
Semua Tentang Anime, Teknologi, Tips&Trik