Review : A Galaxy Next Door - RomCon Ala Alien [+Sinopsis]

Anime "A Galaxy Next Door" alias "Otonari ni Ginga" Tayang perdana di musim semi tahun 2023 dan bisa kamu saksikan setiap Minggu jam 01:30 di Jepang. Dengan produser antara lain Kodansha, KlockWorx, King Records, dan tentu aja Crunchyroll yang ikut nimbrung. Anime ini dibikin sama studio Asahi Production, dan diadaptasi dari manga.

Banyak anime rom-com yang terkadang bergantung pada konten fan service yang agak mesum atau pemenuhan keinginan yang terang-terangan, terutama di anime lama. Tapi, anime seperti "A Galaxy Next Door" membuktikan bahwa visual yang cocok untuk semua umur.

Anime "A Galaxy Next Door" memberikan kita sudut pandang baru, dengan menyajikan pemeran utama pria dan wanita yang punya chemistry bagus dan seru buat diikutin. Semua ini dihadirkan dengan penuh selera, jadi setiap penggemar anime bisa menikmati romansa bertema manga tanpa harus khawatir dengan konten yang mungkin kurang sesuai. Mari kita bahas Anime ini :

Sinopsis

Ceritanya dimulai dengan Ichiro, seorang seniman manga yang sedang berduka setelah kehilangan kedua orang tuanya. Kehidupannya semakin rumit karena asisten seninya mundur, membuatnya harus menghadapi tekanan pekerjaan tanpa bantuan. Hidup di apartemen sederhana dengan adik-adiknya, Machi dan Fumio, Ichiro berusaha sebaik mungkin membesarkan mereka dengan pengetahuan sekolah menengahnya.

Segalanya berubah ketika Shiori Goshiki, seorang putri pulau dengan bakat seni luar biasa, datang ke Jepang setelah izin dari mendiang neneknya. Shiori, yang cantik dan ahli dalam seni, menjadi asisten baru Ichiro. Kehadirannya membawa semangat baru ke kehidupan Ichiro, membantunya tidak hanya dengan pekerjaan seni, tetapi juga menjadi penggemar setianya. Bahkan, Shiori memutuskan untuk tinggal di apartemennya.

Namun, keanehan muncul ketika Ichiro tanpa sengaja melihat makhluk aneh keluar dari tubuh Shiori saat tidur. Peristiwa ini membawa pada perjanjian pertunangan misterius di mana mereka tidak bisa berpisah terlalu jauh, atau Ichiro akan menghadapi konsekuensi yang fatal. Shiori memberikan penjelasan, mengungkapkan bahwa hubungan mereka terhubung oleh kekuatan yang tak terduga.

Dari sini, dimulailah perjalanan misterius dan kompleks antara Ichiro dan Shiori. Mereka harus menavigasi hubungan yang aneh ini sambil mengungkap rahasia di balik perjanjian pertunangan mereka, membawa mereka pada petualangan yang tak terduga.

Review

Dengan ritme yang lambat dan fokus pada peristiwa-peristiwa yang keliatannya sederhana, "A Galaxy Next Door" memang menjadikan kunjungan orang tua pemeran utama wanita sebagai peristiwa terbesar dalam keseluruhan cerita. Walaupun ada unsur luar angkasa lewat karakter Shiori, anime ini punya kesan santai kayak "Non Non Biyori" atau "Hidamari Sketch", dengan karakter-karakternya yang hidupnya berjalan lebih pelan.

Meskipun gitu, bukan berarti ini anime jelek. Walaupun nggak punya dramatisasi yang terlalu mencolok atau momen-momen dramatis yang bikin tegang, "A Galaxy Next Door" masih punya daya tariknya sendiri. Buat yang udah nonton lebih dari 190 anime selama 20 tahun terakhir, sang pengulas ngerasa kalo anime ini ada di tengah-tengah, menawarkan sesuatu yang menarik tanpa harus jadi ekstrem.

Baca Juga : Anime Slow Loop - Serunya Mancing Mania Ala Dedek Gemes

Karakter

Walaupun cuma punya beberapa karakter utama, yakni Ichirou, Machi, Fumio, dan Shiori, juga sepupu Ichirou, Chihiro, tapi serial ini berhasil gambarin hubungan mereka dengan baik. Keberanian Shiori yang ngungkapin perasaannya sama Ichirou tanpa nutup-nutupin sisi kekanak-kanakannya, itu nambahin keaslian banget ke dinamika hubungan mereka. Meskipun kadang-kadang pilih jalur cerita yang udah umum, tapi masih ada sentuhan uniknya yang bikin ceritanya tetep menarik.

Salah satu keunggulan banget dari serial ini tuh karakter-karakter utamanya, khususnya Ichirou dan Shiori. Mereka tuh dewasa banget sebagai karakter, dan berkat itu, anime ini berhasil hindarin melodrama remaja yang suka bikin ribet. Ichirou dijelaskan sebagai pria yang baik hati, perhatian, dan punya rambut hitam pendek, sementara Shiori nambahin nuansa unik dengan kepribadian yang romantis dan semangat buat jatuh cinta.

Machi, kakak perempuan yang perhatian dan supportive, bawa sentuhan hangat ke dinamika keluarga sebagai sosok penolong buat kakak laki-lakinya, Fumio. Meskipun fokusnya lebih ke hubungannya sama keluarga dan Shiori, dia kadang-kadang tunjukin keberaniannya dengan lemparan candaan kecil, meskipun nggak seintens karakter wanita utama dalam "Teasing Master Takagi-san". Sementara itu, Fumio, adik laki-laki yang sering ngulangin kata-kata kakak-kakaknya, tapi ada tindakannya yang sesekali beda yang bikin dia jadi istimewa. Beberapa episode menyorot sisi yang lebih menyedihkan dan manis dari karakter ini pas dia interaksi sama kakak-kakaknya.

Santai Cenderung Lambat

Anime "A Galaxy Next Door" menggunakan siklus tahun dari musim semi sampe musim dingin, mirip kayak beberapa anime slice-of-life lainnya. Meskipun nggak terlalu mencolok, perubahan musim ini nambahin sentuhan realisme ke alur ceritanya. Ada beberapa adegan yang bahkan bisa bikin suasana jadi beda, misalnya aja pas ada anime kembang api di musim dingin, yang ngebawa nuansa kecil yang menyegarkan.

Anime ini dibilang punya ritme yang santai banget, dengan beberapa episode yang fokus banget pada kegiatan sehari-hari, misalnya aja jalan-jalan ke kebun binatang atau pesta Natal. Konflik dan tempo yang nggak terlalu kenceng, terutama di beberapa episode, bikin kesannya bener-bener santai, bahkan lebih slow dari "Non Non Biyori". Tapi, di beberapa episode terakhir, tiba-tiba anime ini ngeksplor lebih dalam masa lalu Shiori, yang bikin ceritanya jadi lebih serius.

Secara keseluruhan, "A Galaxy Next Door" itu kayaknya bisa diibaratkan kayak nyelimutin diri sendiri dengan selimut yang hangat dan nyaman. Tapi, beberapa episode yang agak nggak jelas fokusnya bisa bikin kesannya agak panjang. Shiori, dengan kecanggungannya yang nyaris kayak mbak-mbak idaman yang susah dicari, keliatannya jadi inti dari cerita ini. Walaupun terdengar agak objektif, karakter ini seringkali ditemenin dengan elemen yang bikin dia kayak idola yang sulit dicapai. Ditambah lagi, karakter utama kita, Ichirou, itu seorang mangaka, yang bikin dia terlibat dalam dunia kreasi yang dia sendiri buat.

Tetap Ada Hal-Hal Ajaib

Keeksentrikan ringan Shiori dengan alat penyengatnya, plus klaim bahwa dia alien, nambahin nuansa unik banget ke dalam cerita. Meskipun nggak sampai ke akar asal-usulnya dan keluarganya, terlihat banget bahwa ini dipake buat ngejelasin karakternya yang unik. Penyengatnya jadi elemen yang mencolok banget. Di luar karakter Shiori, mayoritas orang di pulau ini keliatannya biasa aja, yang bikin hubungan antar karakter tuh terasa real dan hangat.

Ada nuansa keberuntungan dan kebetulan yang gede banget dalam perkembangan hubungan Ichirou dan Shiori. Meskipun ada Keiichi yang bilang-bilang soal dewi, Ichirou malah secara kebetulan nyentuh alat penyengat Shiori karena kira itu pena yang nyangkut di bajunya. Kejadian ini setelah sesi kerja yang panjang, yang akhirnya bikin mereka berdua kecapean banget sampe pingsan. Jadi, keberuntungan atau kebetulan ini memainkan peran penting banget dalam ngeubah dinamika hubungan mereka jadi sesuatu yang lebih dalam dan nggak terduga.

--

Relasi Antar Karakter

Penting banget buat dicatat bahwa "A Galaxy Next Door" itu ngebahas hal penting tentang pilihan dalam berhubungan, baik itu persahabatan atau hubungan romantis. Ceritanya fokus banget pada konsep ikatan yang nggak bisa dihindari pas ada kontak dengan penyengat Shiori, yang bikin ceritanya jadi beda dan unik banget. Meskipun hubungan mereka berdua tuh penuh perhatian dan support, tapi ada pertanyaan dasar nih, apakah perasaan mereka tulus atau ada pengaruh dari si penyengat yang jadi hambatan.

Nah, Ichirou, dia tuh kayak jadi sosok orang tua buat adik-adiknya, tapi gayanya merawat keluarga tuh keren banget. Meskipun udah punya karier dewasa, dia tetap dengan hangat dan tanpa ragu menjalankan peran ini. Lucunya, meskipun Ichirou jadi 'orang tua', tapi sebenernya dia saudara laki-laki mereka. Jadi, ini menciptakan dukungan kuat di antara teman-temannya, terutama yang tinggal di apartemen yang jadi tempat tinggal mereka.

Anime ini beda banget dibandingin sama beberapa anime lain, misalnya "Kakushigoto" dan "Sweetness and Lightning", di mana cowok jadi pusat cerita dalam urusan merawat anak-anak. Meskipun tema serupa, "A Galaxy Next Door" bawa elemen unik dengan kehadiran Shiori sebagai asisten dan anggota keluarga yang merajut cerita mereka.

Baca Juga : Bertahan Hidup Di Isekai Cuma Pakai Obat

Art Style

Dari segi visual, "A Galaxy Next Door" tuh nunjukin karakter-karakter dengan gaya seinen yang lucu dan khas banget. Shiori, dengan rambut pirangnya dan gaya berpakaian yang agak gotik, tuh jadi sorotan di antara karakter-karakter lain yang lebih klasik. Warna-warna cerah dan desain yang simpel itu nambahin kecantikan buat gambaran visual anime ini, bikin atmosfernya pas buat kisah yang hangat dan menghibur.

Baca Juga : Anime Gosick - Gothic Tapi Tetep Kawaii

Walau animasinya nggak terlalu standout, karena emang bukan fokus utamanya, desain karakternya tetap keren dan gerakan karakternya dilakuin dengan keanggunan yang diharapin dari tiap karakter. Yang paling oke itu di opening sama ending-nya, dengan lagu-lagu yang asik banget yang bantu banget nyetel suasana. Bagian akhirnya kaya montase seni yang menarik, dengan bentuk geometris khusus yang berhasil ngegambarin sosok alien eksentrik dan kepribadian mereka.

--

Kesimpulan

Musim Anime Musim Semi 2023 memang penuh dengan anime fantasi dan isekai yang ditunggu-tunggu seperti "Mashle: Magic and Muscles" dan kembalinya "Demon Slayer". Namun, di tengah kerumitan itu, masih ada ruang untuk serial anime yang lebih lembut seperti "A Galaxy Next Door". Meskipun bukan judul yang paling mencolok, tapi dia sepadan dengan banyak komedi romantis di beberapa aspek penting.

Jujur saja ini bukan anime yang jelek-jelek amat. Belum semua sisi unik dari sudut pandang alien Shiori dijelajahi sepenuhnya, dan karakter-karakter masih punya potensi buat lebih dikembangkan.

Meskipun nggak bikin terkesan banget, anime ini berhasil banget ngatur keseimbangan antara elemen-elemen yang ditawarkan.
8/10 lah ya.

Kritik utama buat anime ini mungkin karena kurangnya daya tarik yang mencolok buat bersaing di tengah deretan anime yang banyak banget ditawarin. Meskipun ngasih pengalaman yang asik dan menyenangkan, "A Galaxy Next Door" tuh kayaknya ada di tengah-tengah aja, nggak terlalu bikin wow tapi juga nggak bikin ngecewain.

Baca juga : Daftar Anime Isekai Yang Wajib Ditonton

Secara keseluruhan, buat yang mau nonton cerita romantis yang ringan dan nggak pake dramatisasi berlebihan, saran gue sih nonton "A Galaxy Next Door". Meskipun bukan yang paling oke, tapi anime ini tetep asik dan nggak ribet, pas buat dinikmati tanpa harus mikir berat.