I Shall Survive Using Potions [Review+Sinopsis] Sales Isekai

Yo, hai Minna! Ayo bahas anime medis lagi! Kali ini, kita akan review anime "I Shall Survive Using Potions" alias "Potion-danomi de Ikinobimasu!" (ポーション頼みで生き延びます!). Judulnya kalau diganti ke bahasa indonesia kira-kira jadi begini : Aku harus bertahan hidup menggunakan obat!.

Biasanya, anime isekai cuma ngebahas karakter utama yang kuat dan punya banyak penggemar, tapi ini beda. Cerita I Shall Survive Using Potions lebih fokus ke kepintaran karakter dan masalah sehari-hari. Jadi, kita bakal disuguhin kisah yang detail banget, dan karakternya jadi bener-bener menonjol. Seru deh, karena berbeda dari cerita isekai pada umumnya.

"I Shall Survive Using Potions!" ini sebenernya adaptasi dari seri novel ringan yang punya judul sama karya FUNA. Dan tau nggak? Anime ini bisa kamu tonton di Crunchyroll, lho! Streaming tahun 2023, jadi jangan sampe kelewat! 👀✨

SINOPSIS I Shall Survive Using Potions

I Shall Survive Using Potions Menceritakan tentang Nagase Kaoru, seorang wanita kantoran berusia 22 tahun, tiba-tiba terbangun di dunia lain. Bertemu dua dewa yang sepertinya jatuh cinta sebelah tangan, kaoru akhirnya diberi kasih sayang berlebih dari dewi isekai barunya.

Wujud barunya tidak hanya lebih muda, tapi juga diberi kemampuan oleh dewi, yaitu keahlian membuat ramuan super kuat!.

Dengan kemampuan luar biasa ini, Kaoru memulai petualangan baru dalam menjalani kehidupan di dunia yang berbeda. Keterampilannya dalam meracik ramuan menarik perhatian bangsawan dan petualang. Meski dikelilingi perhatian, Kaoru tetap fokus pada takdirnya, menggunakan ramuannya untuk membantu orang lain.

Dalam eksplorasinya di dunia isekai yang beragam, Kaoru berjumpa dengan berbagai karakter menarik, termasuk Elna, yatim piatu yang baik hati yang dianggapnya sebagai saudara angkat, dan dewi misterius Celestine. Melalui interaksi ini, Kaoru mendapatkan wawasan tentang sejarah, budaya, dan sihir dunia. Perjalanan ini tidak hanya mengasah kemampuannya, tetapi juga mengembangkan pemahamannya tentang persahabatan, cinta, dan makna hidup.

Dengan ramuan ajaibnya, otak licik dan hati yang lembut, Kaoru menjelajahi dunia dengan semangat baru, membantu orang-orang di sekitarnya, dan menemukan arti sejati dari kehidupan di anime I Shall Survive Using Potions.

- -

REVIEW

Anime "I Shall Survive Using Potions!" ini dengan lancar menggabungkan elemen Isekai dan Fantasi dengan sentuhan Slice Of Life yang bikin ceritanya jadi super asyik. Meskipun alam magisnya keren, tapi ceritanya juga masuk ke dalam aspek kehidupan sehari-hari, nih. Jadi, kita bisa dapet gambaran kecil tentang pengalaman sehari-hari Kaoru dan gimana dia berinteraksi sama orang-orang serta lingkungannya.

Yang bikin seru, ada sentuhan humor yang ringan banget! Kaoru sering banget bikin ketawa dengan ucapan kocaknya, interaksi yang lucu, dan situasi yang bikin ngakak. Ini nambahin nuansa yang menyenangkan dan komedi ke dalam cerita secara keseluruhan. Kombinasi genre yang nyatu ini bener-bener jadi daya tarik anime I Shall Survive Using Potions, menciptakan pengalaman nonton yang seru dan menghibur buat penonton.

Genre I Shall Survive Using Potions

"I Shall Survive Using Potions!" mengambil Genre khas Isekai dengan cara yang benar-benar unik. Mereka berhasil mencampurkan elemen-elemen tersebut dengan penuh keceriaan.

Elemen Slice Of Life

Anime I Shall Survive Using Potions ini nggak hanya terbatas pada isekai, tapi juga memasukkan elemen Slice Of Life ke dalam ceritanya. Kita bisa lihat gimana Kaoru berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari, menghadapi tantangan, dan merasakan momen-momen kebahagiaan saat dia berusaha beradaptasi dengan kehidupan barunya. Ini bikin ceritanya lebih hidup, dan Kaoru jadi karakter yang bener-bener menyenangkan dan memikat. Ceritanya fokus banget pada pengalaman dan interaksi sehari-hari Kaoru dengan orang-orang dan lingkungan barunya.

Humor dan Jokes

Nggak ketinggalan, anime I Shall Survive Using Potions ini juga punya humor yang kocak! Kaoru suka bikin kita ketawa dengan dialog jenakanya, dan ada momen-momen kocak yang ngebuat ceritanya lebih seru. "I Shall Survive Using Potions!" berhasil seimbangin cerita yang serius dengan momen-momen konyol, jadi tetap menarik dan menyenangkan tanpa kehilangan kedalaman atau emosi.

Sistem Kekuatan Unik

Salah satu hal yang bikin beda, fokus pada pembuatan ramuan sebagai kemampuan utama protagonis. Jadi, nggak cuma ilmu pedang atau sihir biasa, tapi Kaoru harus kreatif dan strategis dalam membuat ramuan. Ini nambahin dimensi baru ke dalam cerita, karena dia harus mikirin bahan dan efek ramuan dengan cermat untuk mengatasi berbagai situasi di anime I Shall Survive Using Potions.

Hero

Kaoru itu bukan karakter isekai biasa yang cuma mikirin keuntungan diri sendiri atau kekuasaan. Dia bikin ramuan bukan buat dirinya sendiri, tapi buat membantu orang lain dan meningkatkan kehidupan mereka. Sikapnya yang penuh kasih sayang dan baik hati bikin dia jadi pahlawan yang inspiratif. Dia bener-bener ngeluarin diri dari motif mementingkan diri sendiri dan karakter klasik yang selalu cari kemenangan. 👊💖

- -

Semua Tentang Potion

Ada beberapa hal yang bikin aku suka banget dengan anime I Shall Survive Using Potions ini. Pertama-tama, konsep bereinkarnasi ke dunia fantasi rendah (di mana sihir hampir nggak ada) daripada ke dunia fantasi tinggi, itu udah bikin seru banget. Aku juga seneng liat konsekuensi logis dari tindakan Kaoru, dia langsung ditangkap dan dihadapkan sama penguasa setempat yang doyan duit. Tapi, sayangnya, masalahnya ada pada kekuatan Kaoru yang terlalu hebat, jadi ceritanya kehilangan ketegangan.

Kemampuan Kaoru bikin ramuan tanpa batas—baik jenis, ukuran, maupun jumlahnya—artinya dia bisa bikin apapun selama masih ada obat didalam bendanya. Di episode 1 aja, kita langsung lihat ramuan yang bikin dia selalu penuh energi (jadi nggak pernah lelah), ramuan yang bisa sembuhin luka kecil sampe luka gede (jadi nggak bisa terluka), dan bahkan ada ramuan buat ganti warna mata dan rambutnya. Plus, dia punya botol kloroform. Ditambah lagi dengan kotak penyimpanan barangnya yang nggak ada batasnya dan kemampuannya untuk ngomong dalam semua bahasa—termasuk bahasa binatang—jadi berasa sulit banget ngebayangin ada masalah yang dia nggak bisa atasi.

Jadi, meskipun ceritanya seru, kekuatan Kaoru ini kadang bikin cerita kehilangan rasa tantangan. Tapi overall, masih bikin penonton penasaran gimana petualangan selanjutnya Kaoru di dunia fantasi ini! 🌟✨

Animenya Terlalu Santai

Sekarang, punya karakter yang super kuat nggak selalu bikin cerita jadi jelek, tapi anime tetap perlu elemen lain biar tetep menarik. Biasanya, ada bagian unik dari latar cerita yang bikin pahlawan atau karakter pendukung tetap dalam bahaya meskipun karakter utamanya kuat. Nah, sayangnya, "I Shall Survive Using Potions" kayaknya nggak punya elemen-elemen kaya gitu—atau setidaknya nggak ada yang berfungsi semacam itu.

anime santai I Shall Survive Using Potions

Menurutku, episode pertama I Shall Survive Using Potions agak membosankan. Jelas sih seru punya karakter utama yang pinter banget sampe bisa ngelabui dewa-dewa biar dapet apa aja yang dia butuhin di dunia fantasi. Tapi, ya gitu, itu kan cuma awal dari cerita keseluruhan. Mungkin aja nanti ceritanya jadi lebih seru atau berubah jadi serangkaian petualangan yang lucu, tapi sejauh ini rasanya kurang.

Jujur aja, sampe-sampe pengen Crunchyroll punya opsi nonton yang bisa dicepetin dua kali lipat biar bisa cepet lewatin bagian 'Tutorial Isekai wajib' diawal episode. 😅

- -

Pengembangan Karakter

Pengembangan karakter "I Shall Survive Using Potions" nggak se-wow itu juga sih sebenernya. Misalnya, kalau di novelnya, Kaoru punya kekuatan yang belum pernah ada di dunia ini dan harus menyamar biar gak diganggu sama bangsawan lokal yang ngelirik ramuan supernya. Tapi, jujur, mungkin itu bisa jadi tambahan yang menarik, asal cara penyampaiannya didalam anime nggak garing.

Mungkin I Shall Survive Using Potions akan lebih seru kalau kekuatannya masih terbatas dan ceritanya jadi kayak eksperimen, di mana dia harus pake otaknya buat keluar dari masalah dengan bantuan sihir yang terbatas. Sebagai contoh, dia bisa aja harus bikin trik untuk melarikan diri tanpa dibully sama yang lebih pintar, daripada cuma minum kloroform dan jalan-jalan kemanapun tanpa ada tantangan yang berarti.

Yang jadi asik dari I Shall Survive Using Potions sebenernya karena visual karakternya. Pemerannya keliatan kayak boneka yang kepalanya gede atau karakter tambahan dari acara isekai lainnya, dan tidak dipungkiri kalau nuansa artistik disini lumayan nyata.

Ada jokes tentang mata "menakutkan" Kaoru yang sebenernya gak bisa ditunjukin dalam animasi karena alisnya yang miring ke bawah. Ada juga cerita tentang Dewa Bumi yang super hot, tapi buat penonton, dia malah keliatan kaya mas-mas berperut roti tawar yang cuma dapet nilai 5/10.

Full Dengan Haha Hihi

Kenapa semua karakternya cuma loli? Kenapa disebut isekai tapi nggak ada alasan yang jelas? Kok kita jadi kebawa-bawa sama kata 'loli' ini? Kenapa pertunjukan ini ada sih? Kayaknya itu yang dirasain sama para penggemar anime isekai berat. Kalo kamu sampe mikir gitu di tengah-tengah episode I Shall Survive Using Potions, mungkin lebih enak langsung skip dan nonton " The Apothecary Diaries" aja deh.

Nggak usah protes, karena dua anime ini beda banget kelasnya dan tentunya punya cerita yang beda juga. Jujur aja, agak lucu kalo kamu yang pengen santai malah malah dibikin asah otak sama anime yang lebih berat. Buat sekarang, aku ngerasa cukup puas dengan musim ini.

Kesimpulan

“I Shall Survive Using Potions!” bener-bener jadi anime yang asik buat penggemar Slice Of Life dan isekai. Ada humor ringan, visual yang bikin mata seneng, dan pesan-pesan yang bisa ngerasuk di hati. Wajib nonton buat yang lagi cari hiburan santai.

Rate dari aku: 8/10.

Dunia isekai di animasi ini bener-bener indah banget, pemandangan alamnya keren, kota-kotanya mempesona, dan makhluk-makhluknya bikin kita berasa di dunia imajinatif. Animasinya juga smooth dan ekspresif, jadi bener-bener nambahin pengalaman nonton jadi lebih seru. Dan desain karakternya nggak cuma lucu, tapi juga bikin kita ngerasa koneksi sama ceritanya.