Film Horor paling mainstream ini pantas masuk dalam barisan film paling ditunggu pada tahun 2019. Tak cukup hanya dengan satu chapter, rupanya Warnerbross kembali membuat sekuel film kedua untuk cerita dari Stephen King ini. Yaitu film berjudul IT chapter 2. Pada saat ini ane akan memberikan Review mengenai film IT Chapter 2 yang sebelumnya sudah sangat di nanti oleh para penggemar film horor.
Petualangan para anggota The Loser's club ternyata benar-benar berlanjut ketika mereka dewasa. Masih teringat dikepala betapa seriusnya mereka pada saat SMA saling berjanji untuk bersama-sama membunuh Pennywise dimasa depan. Janji yang disepakati bersama di pinggir sungai kota Derry. Sebuah penutup epik yang cocok untuk mengakhiri petualangan mereka pada film IT chapter 1 pada 2017 lalu.
Sinopsis IT Chapter 2
Tepat pada 27 tahun setelah kejadian mengerikan antara Loser's Club dengan Pennywise, sebuah festival tahunan digelar di kota Derry. Festival meriah tahunan yang cukup lumrah diadakan dengan penuh kemeriahan. Itulah yang awalnya ditampilkan. Hingga muncul kasus pembunuhan tiba-tiba kembali terjadi.Pada saat itu polisi mengumumkan adanya potongan tubuh manusia yang ada di sungai dekat jembatan kota Derry. Berita itu sampai ke telinga Mike, satu-satunya anggota Loser's Club yang masih tinggal di Derry. Perasaan tidak enaknya ternyata berbuah kenyataan. Tak ayal dia langsung panik ketika melihat pesan bertulis "Comming Home" tercoret jelas menggunakan darah dibagian bawah jembatan.
Tak lama setelah itu, Mike langsung menghubungi teman-teman Loser's Club nya dahulu. Bill, Eddy, Beverly, Richi, Ben dan Stanley telah berpisah jauh satu sama lain karena pekerjaan mereka masing-masing. Uniknya, hanya Mike yang masih mengingat dengan jelas peristiwa 27 tahun yang lalu, sedangkan teman-temannya sudah melupakannya dan memerlukan beberapa waktu untuk mengingat apa yang dibicarakan oleh Mike lewat telefon. Maka, pada saat itu juga telfon singkat dari Mike langsung memberikan isyarat 'Penting' pada masing-masing dari mereka. Tanpa banyak bertanya, mereka langsung berkumpul kembali di Derry.
Sayangnya, Stanley yang lebih dulu sadar dan mengetahui bahaya besar akan menerjang mereka, tak sanggup untuk menolak lupa mengenai masa lalu mereka dengan badut Pennywise. Ia akhirnya memutuskan untuk bunuh diri dibanding harus datang ke kota Derry lagi. Kematian Stanley menjadi awal pembukaan kematian pertama dari anggota The Loser's Club.
Kekacauan semakin bertambah ketika para Loser's Club memutuskan bertemu kembali disebuah restoran cina. Teror ketakutan dari badut IT sudah mulai muncul. Mulai dari tanda-tanda bahwa mereka sudah disambut oleh Pennywise, hingga munculnya makhluk-makhluk tak kasat mata dari kue keberuntungan yang mereka pesan. Kegilaan dan anarkisme mereka memukul makhluk-makhluk tersebut reda ketika salah seorang pelayan restoran mendatangi meja mereka dan kebingungan dengan tingkah aneh mereka.
Pada awalnya, Bill, Beverly, Richie, Ben dan Edy sudah menyerah untuk kembali berurusan dengan IT. Namun bujukan masuk akal dari Bill dan Mike membuat niat untuk menghabisi badut Pennywise menjadi membara kembali. Apalagi ketika Mike berkata bahwa ia telah menemukan cara untuk membunuh Pennywise dan menyuruh Loser's Club mencari benda-benda kenangan masa lalu mereka sebagai syarat ritualnya.
Petualangan mereka dimulai lagi dengan perjuangan menyusun satu demi satu kenangan mereka pada musim panas 27 tahun yang lalu. Menyusuri kembali kenangan-kenangan pribadi setiap anggota yang tentunya dihadang dan diganggu total secara mengerikan oleh Pennywise.
Terlalu Banyak Nostalgia
Penelusuran anggota Loser's Club untuk mencari artefak harta karun masa lalu mereka memang diiringi dengan banyaknya flashback yang secara tidak langsung mengajak para penonton bernostalgia kembali dengan adegan-adegan pada film IT chapter 1 lalu. Menurut ane, ini cukup bisa ditoleransi karena memang pada dasarnya, pencarian artefak inilah yang amat sangat memerlukan elemen penting semacam flashback pada film IT Chapter 2 ini.Pada review IT Chapter 2 ini, Sayangnya ane harus jujur. Perasaan bete sudah mulai ketika sadar bahwa terlalu banyak scene yang di ulang-ulang mengenai flashback mereka di beberapa adegan dan situasi. Seperti misalnya saja adegan ikonik ketika Beverly mengambang di dalam gua Pennywise bersama banyak mayat anak anak lainnya. Sudah lebih dari tiga kali adegan flashback ini ditampilkan seakan menekankan pada penonton bahwa 'ini lho' yang dulu pernah terjadi.
Sebuah penambahan scene yang cukup sia-sia karena faktanya para penonton itu sudah tau tanpa perlu diulang-ulang.
JumpScare Berlebihan di IT Chapter 2
Rasanya, semua tanda-tanda munculnya Jumpscare pada film IT Chapter 2 ini bukan hanya tanda kosong. Hampir detail musik dan cinematografi yang diberikan untuk adegan-adegan tertentu selalu mengantarkan secara jelas kepada kejutan ketakutan yang ada. Membuat penonton mudah sekali menebak mengenai apa yang akan terjadi.
Ada dua jenis penonton penggemar film horor. Ada yang menyukai ketakutan tanpa keterkejutan, namun ada pula yang baik-baik saja dengan keduanya. Jika kalian peminat film horor yang anti sekali dengan jumpscare, sepertinya film IT Chapter 2 ini akan menjadi film yang penuh sumpah serapah kalian di tiap menitnya.
Misteri Belum Terungkap di IT Chapter 2
Ujung-ujungnya, hingga Penywise berhasil dihancurkan jantungnya oleh 5 anggota Loser's Club yang tersisa, asal usul dari badut horor ini juga belum diungkap secara gamblang. Hanya ada beberapa adegan yang membuat seolah-olah IT adalah sosok pria yang bekerja di sirkus dari jaman dahulu. Adegan ini bisa dilihat ketika Beverly bertemu nenek tua yang menjadi penghuni di rumahnya yang dulu.
Kalian juga bisa melihat berbagai macam peralatan sirkus yang bertebaran di gua gelap milik Pennywise. Ada beberapa scene yang menunjukkan benda-benda ini ikut mengapung ketika Pennywise menginginkannya.
Pada akhirnya, tidak ada penjelasan pasti mengenai siapa sebenarnya Pennywise atau darimana asalnya.
Sekian review mengenai film IT Chapter 2 dari ane. Bagaimana pendapat kalian tentang film ini?. Bagi kalian yang sudah menontonnya, apa memiliki pendapat yang sama atau berbeda dengan ane? Dan kalian yang belum menonton film ini, apakah tertarik menontonnya?. Yuk berdiskusi dan tulis di komentar. Dibawah ini ane kasih trailler dari Film IT Chapter 2. Semoga bermanfaat.
wahhhh, jadi penasaran nih sama Filmnya. makasih udah di riview :)
BalasHapus*jaangan lupa mampir ya AORLIN(.)com
gass keun lah buat nonton :D
HapusJadi penasaran bah
BalasHapusTonton aja gan. Ngeri sampe ke tenggorokan :v
HapusKayaknya seru nih ..
BalasHapusBaca sedikit dari review singkatnya ..
.
Untung dikasih tag SPOILER .. :v
.
recomended buat di tonton, pokoknya :D
Hapus