Bagi kamu penggemar Twilight, mungkin akan sedikit ingat betapa hebohnya persaingan antara Jacob dan Edward untuk mendapatkan hati Bella Swan. Namun, nyatanya di dunia anime konflik segitiga adalah hal yang langka, karena biasanya akan lebih banyak segi-segi yang ditampilkan alias overdosis pesaing. Bisa di bilang tema seperti ini adalah Harem versi cewek.
Diabolik Lovers berasal dari era fangirl yang merespon histeris trailer yang penuh air mata, yang kemudian diadaptasi menjadi permainan otome (novel visual yang ditujukan untuk anak perempuan). Sebelumnya liwato memang belum pernah memberikan review anime harem cewek atau shoujo harem. Bukannya karena apa, namun memang dasarnya ane sendiri juga tidak terlalu berminat untuk menontonnya. (hehehe, rasis)
Tapi demi artikel kali ini, tentunya ane harus adil dong memberikan review anime, manga, film dari beragam genre tanpa boleh rasis terhadap salah satunya. (modus) Mari kita mulai review anime Diabolik Lovers kali ini.
Diabolik Lovers adalah anime dengan jumlah episode 12. Memiliki judul berbahasa jepang ディアボリックラヴァーズ : Diaborikku Ravāzu. Diproduksi oleh studio Zexcs pada tahun 2013. Yang mana memiliki durasi anime per episode cukup sedikit, yaitu tidak lebih dari 16 menit. Ini seperti anime pendek yang diproduksi untuk mempopulerkan video game otome untuk cewek dan sudah memiliki banyak franchise hiburan dengan judul yang sama.
Sinopsis Diabolik Lovers
Menceritakan seorang gadis bernama Yui Komori yang polos dan manis, yang diharuskan untuk tinggal bersama enam bersaudara putra dari Karlheinz, Raja Vampir. Yang mana semuanya berwajah tampan dan memiliki kebiasaan ‘aneh’ yang menakutkan. Hidupnya berubah menjadi lebih terburuk karena semua cowok ini adalah vampir yang haus darah dan mereka tidak takut untuk memamerkannya.Rutinitas hariannya disana seakan selalu tersiksa batin, karena menjadi budak pelecehan para vampir itu dan sekaligus menjadi makanan mereka. Apakah dia akan memberontak atau malah jatuh cinta pada mereka pada akhirnya?.
Penuh Cowok Hot
Disini Yui bertemu dengan beragam cowok yang memiliki karakter yang aneh-aneh. Mereka adalah,Shu Sakamaki (逆 巻 シ ュ ウ Sakamaki Shu)
adalah putra pertama dan tertua dari keluarga Sakamaki. Dia juga tuan rumah saat ini. Shu dan adik lelakinya, Reiji, adalah putra Beatrix, istri kedua Karlheinz. Shu adalah seorang cowok yang tampan dengan rambut pirang bergelombang serta mata biru laut yang diwariskan dari ibunya.
Meskipun Shu adalah putra tertua, ia tidak bertanggung jawab untuk menjaga kelima saudara lelakinya dan rumahnya, sebaliknya ia malah kebanyakan mengeluh tentang bagaimana ia harus "mengatasi masalah mereka."
Reiji Sakamaki (逆 巻 レ イ ジ Sakamaki Reiji)
Reiji Sakamaki (逆 巻 レ イ ジ Sakamaki Reiji)
Adalah putra tertua kedua dari keluarga Sakamaki. Dia adalah adik dari Shu dan juga merupakan putra Beatrix, istri kedua Karlheinz. Reiji adalah cowok yang tinggi dan ramping. Rambutnya berwarna ungu-hitam hampir satu inci dari panjang bahu, dan disisir dengan rapi. Mata Reiji merah. Dia memakai kacamata persegi panjang.
Reiji memiliki tata krama yang halus mirip pelayan. Meskipun Reiji adalah putra kedua, dia mengelola keluarga Sakamaki seolah-olah dia adalah putra tertua. Dia membersihkan rumah, mengelola urusan rumah tangga dan keuangan, dan menjaga agar saudara-saudaranya tetap akur. Perannya dalam keluarga yang dikombinasikan dengan perilakunya yang sopan sering kali membuatnya tampak lebih seperti yang tertua daripada kakak laki-lakinya, Shu.
Ayato Sakamaki (逆 巻 ア ヤ ト Sakamaki Ayato)
Ayato Sakamaki (逆 巻 ア ヤ ト Sakamaki Ayato)
Adalah putra ketiga dari keluarga Sakamaki. Ayato bersama adalah salah satu dari kembar tiga putra Cordelia dan Karlheinz. Seragam sekolahnya terdiri dari blazer sekolah hitam dengan lengan digulung hingga siku dan kemeja hitam di bawahnya yang robek dekat bagian bawah dan kemeja putih di bawahnya yang lebih panjang dan juga robek di bagian bawah.
Karena dari awal Ayato adalah teman satu sekolah Yui, maka dia adalah yang paling netral dibandingkan saudara-saudaranya. Dia cukup ceria dan pemberani untuk menggoda Yui.
Laito Sakamaki (逆 巻 ラ イ ト Sakamaki Raito)
Laito Sakamaki (逆 巻 ラ イ ト Sakamaki Raito)
Adalah putra kelima dari Cordelia dan Karlheinz. Ia juga termasuk dalam si kembar tiga. Laito memiliki rambut coklat kemerahan sepanjang bahu, dengan warna pirang yang lebih muda di ujungnya, tahi lalat di sisi kanan dagunya dan mata hijau seperti saudara kembarnya Ayato. Laito sangat menyimpang.
Sifatnya yang sesat menyebabkan dia sering diskors dari sekolah.
Dia selalu ceria dan suka bercanda dan mirip dengan Ayato ketika menggoda Yui.
Kanato Sakamaki (逆 巻 カ ナ ト Sakamaki Kanato)
Adalah putra keempat dari keluarga Sakamaki. Kanato adalah salah satu dari kembar tiga. Kanato tampaknya memiliki kemiripan penampilan dengan ibunya Cordelia, memiliki rambut berwarna ungu muda yang sama, meskipun ia memiliki mata besar yang imut dengan kantung gelap yang terlihat di bawahnya, kemungkinan besar karena kurang tidur.
Kanato dilahirkan sebagai anak tengah Cordelia dan dibesarkan bersama kedua saudaranya, Ayato dan Laito. Cordelia, yang menyebutnya sebagai "Little Songbird", sering memanggilnya untuk bernyanyi kepadanya, yang dengan senang hati ia sukai. Maka dari itu Kanato tidak tertarik pada apapun dan memiliki fetish aneh terhadap nyanyian.
Subaru Sakamaki (逆 巻 ス バ ル Sakamaki Subaru)
Subaru Sakamaki (逆 巻 ス バ ル Sakamaki Subaru)
Adalah putra keenam dan bungsu dari keluarga Sakamaki. Subaru adalah satu-satunya putra Christa, istri ketiga Karlheinz. Subaru memiliki rambut keputihan lavender perak, membuat warna rambutnya tidak berbeda dengan saudaranya. Dia juga memiliki mata merah merah dengan rona agak merah muda.
Subaru juga suka myendiri dan tidak pernah peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Namun, karena masa kecilnya yang sangat traumatis, ia mudah marah dan melakukan kekerasan dengan cepat, sampai menghancurkan segalanya ketika ia menjadi sangat marah.
Pertemuan pertama Yui dengan para vampir membuat mereka sepertinya sengaja mengejek dan menakutinya, bertindak seperti vampir jadul. Padahal sesungguhnya seperti banyaknya film romansa terkait vampir, mereka tidak selalu menakutkan seperti itu.
Baca Juga : Sheisun Buta Yarou Wa Bunny Girl Senpai [Predator Cewek Sok Alim]
Sayangnya cerita hanya berkembang untuk mengenal para cowok vampir. Tidak ada kisah yang digali lebih dalam untuk karakter Yui. Hanya berfokus pada pesona para karakter tampan yang lama-kelamaan membosankan.
Ini tentunya mengecewakan. Mengingat anime dengan genre yang sama lainnya berjudul Brother Conflict bisa mengatur cerita dan pesona berjalan selaras.
Sepanjang anime ane sempat berfikir, umumnya para penggemar menggilai karakter yang ganteng, baik dan kaya. Namun apakah kebanyakan para cewek juga diam-diam suka dengan cowok-cowok mesum seperti halnya di Diabolik Lovers. (Nah Loh?)
Secara tidak langsung ane heran dengan genre shoujo harem dari Diabolik Lovers. Gambar posternya yang manis bisa saja mencuri perhatian penonton karena visualisasinya yang manis. Namun jika kamu benar-benar menonton anime ini, kamu akan langsung terkejut melihat para vampir yang dengan sengaja melecehkan pemeran utama.
Bagi kamu para cowok yang ingin kepo menonton genre harem untuk cewek, Diabolik Lovers mungkin adalah pilihan yang buruk. Ane tidak akan heran jika kamu akan merasa bingung dengan apa saja yang terjadi. (wkwkwkwk)
Berikut adalah salah satu hasil fanmade trailler anime Diabolik Lovers yang ane dapat dari channel AnimeRoxy :
Sekian review anime kali ini dari Liwato. Apa kamu memiliki pandangan lain mengenai anime Diabolik Lovers? Atau usulan anime lain untuk di review? Yuk mari diskusikan di kolom komentar.
Review Anime Diabolik Lovers
Sama seperti harem anime untuk anak laki-laki, adaptasi otome adalah kegagalan sejak awal karena studio tidak berkomitmen untuk jalur cerita tunggal dari permainannya. Bahkan jika Diabolik Lovers adalah game yang bagus, sebuah adaptasi anime yang mencoba menggabungkan busur romansa dengan semua cowok sudah dapat dipastikan akan berantakan.Pertemuan pertama Yui dengan para vampir membuat mereka sepertinya sengaja mengejek dan menakutinya, bertindak seperti vampir jadul. Padahal sesungguhnya seperti banyaknya film romansa terkait vampir, mereka tidak selalu menakutkan seperti itu.
Baca Juga : Sheisun Buta Yarou Wa Bunny Girl Senpai [Predator Cewek Sok Alim]
Sayangnya cerita hanya berkembang untuk mengenal para cowok vampir. Tidak ada kisah yang digali lebih dalam untuk karakter Yui. Hanya berfokus pada pesona para karakter tampan yang lama-kelamaan membosankan.
Ini tentunya mengecewakan. Mengingat anime dengan genre yang sama lainnya berjudul Brother Conflict bisa mengatur cerita dan pesona berjalan selaras.
17+
Walaupun romansa remaja, ternyata Diabolik Lovers memiliki rating 17+. Ini tidak heran mengingat para vampir tampan bergiliran, masing-masing untuk dua episode, untuk menyiksa, menyerang, dan sesekali sengaja melecehkan Yui yang polos.Sepanjang anime ane sempat berfikir, umumnya para penggemar menggilai karakter yang ganteng, baik dan kaya. Namun apakah kebanyakan para cewek juga diam-diam suka dengan cowok-cowok mesum seperti halnya di Diabolik Lovers. (Nah Loh?)
Secara tidak langsung ane heran dengan genre shoujo harem dari Diabolik Lovers. Gambar posternya yang manis bisa saja mencuri perhatian penonton karena visualisasinya yang manis. Namun jika kamu benar-benar menonton anime ini, kamu akan langsung terkejut melihat para vampir yang dengan sengaja melecehkan pemeran utama.
Kesimpulan
Diabolik Lovers hanya berusaha mengumpulkan banyak penonton cewek yang berteriak-teriak melihat pesona ketampanan para karakternya.Bagi kamu para cowok yang ingin kepo menonton genre harem untuk cewek, Diabolik Lovers mungkin adalah pilihan yang buruk. Ane tidak akan heran jika kamu akan merasa bingung dengan apa saja yang terjadi. (wkwkwkwk)
Berikut adalah salah satu hasil fanmade trailler anime Diabolik Lovers yang ane dapat dari channel AnimeRoxy :
Sekian review anime kali ini dari Liwato. Apa kamu memiliki pandangan lain mengenai anime Diabolik Lovers? Atau usulan anime lain untuk di review? Yuk mari diskusikan di kolom komentar.
Sumpah gua nyesel lihat nii anime🖕
BalasHapuskalo gw sih enggak, maybe karna gw baru pertama kali liat anime cewek ngeharem (Karna biasanya yg gw tau kebanyakan chara cowok yg ngeharem) ya gw bawa happy aja gitu nontonnya sekaligus nikmatin genre mystery nya
Hapuswkwkwk, kenapa nih nyesel?
Hapuskesel aja sama Yui karena terlalu menye-menye.
BalasHapusKarena terlalu gampang dilecehkan, fokusku nonton jadi ke arah 'itu'nya doang wkwkwk.
wkwkwk iya kebanyakan bumbu sexist receh. tapi gambarnya bagus sih. jadi betah2 aja nonton
Hapuskalau gw sih gk nyesel karena karakter cowok nya ganteng 😁😁
BalasHapusaku belum nonton, dan aku juga enggak mau nonton, semas kali enggak tertarik
BalasHapuswkwwkwk, antisipasi baca review dulu ya kak?
HapusKalau aku sih, aku suka karakter cowok disana, dan aku minat sama shuu sakamaki dan juga subaru sakamaki, tapi aku masih suka ama laito, kanato, ayato dan reiji, dan juga, kalo dilihat lgi di Seasons 2 dan season 1, aku juga suka ama cowok yg bernama kou mukami, ruki mukami, azusa mukami dan ryuma mukami, karena sama aja, semuanya tampan sekali 🤗, aku pengen banget mereka beneran ada didunia nyata dan aku mo ketemu sama mereka semua, mana tau bisa jadi pacar mereka 😍😍😍
BalasHapushahaha :D hati2 kena gigit
Hapus