Sebelum ane membahas lebih dalam mengenai anime ini, ane akan mengingatkan bahwa anime berjudul Doukyuusei ini adalah anime bergenre utama Shounen Ai. Bagi kalian yang anti sama anime dengan genre ‘istimewa’ ini, ane sarankan untuk tidak meneruskan membaca review anime doukyuusei kali ini.
Sungguh ane nggak berharap adanya komentar zonk apalagi umpatan kalian. Namun bagi kalian yang memang Fujoshi dan butuh asupan anime Shounen Ai, silahkan menikmati dan membaca review ini sampai selesai.
Oke, kita langsung balik bahas review anime Doukyuusei ini. Dipublikasikan pada 2016 lalu, Aniplex memproduksi kembali anime dengan genre Shounen Ai. Tentunya kalian juga pada tau kalau rumah produksi ini memang sering memproduksi anime dengan genre Boys Love maupun Girls Love sebelumnya.
Diadaptasi dari manga karya Asumiko Nakamura, mangaka yang sampai sekarang juga gak ada yang tau mukanya kaya gimana. Anime ini tergolong dalam jenis Movie sekali tamat. Padahal jika kita lihat di wikipedia, manga dengan judul lain Classmate ini sudah memiliki volume ke 3 pada 2019 (jika sudah nambah lagi, silahkan komen dan nanti ane update).
Sinopsis Anime Doukyuusei
Menceritakan tentang kehidupan sederhana anak SMA yaitu Sajou Rihito dan Kusakabe Hikaru. Si Sajou ini memiliki sifat yang serius, pendiam, pintar, rapi dan tentunya klemis (saat ane lihat manga lain karya Asumiko memang biasanya muncul mas-mas klemis btw). Sedangkan si Kusakabe adalah siswa dengan karakter bertolak belakang dengan Sajou, cenderung periang, frontal dan sederhana. Intinya, si Kusakabe ini tipe yang asik, apalagi dia merupakan anggota band yang cukup terkenal dan populer di kalangan cewek-cewek.Mereka berdua adalah siswa dari SMA khusus laki-laki dan merupakan teman sekelas. Kehidupan mereka standar, seperti kebanyakan anak remaja seusia. Kedekatan mereka diawali ketika kelas musik. Sajou yang tidak mengerti not dan tidak bisa bernyanyi secara tidak sengaja ditawari oleh Kusakabe untuk belajar bersama (lebih kearah di ajarin sih ujung-ujungnya). Itupun sebenarnya penawaran secara tiba-tiba yang tidak didasari apapun. Kusakabe sendiri juga heran kenapa ia bisa menawari Sajou begitu saja.
Seperti kebanyakan alur anime Shounen Ai, maka kedua cowok ini akhirnya saling respect satu sama lain dan tumbuhlah benih-benih cinta. Dua karakter yang awalnya kelihatan ‘tidak nyambung’ kalau jadian, malah beneran jadian (klasik sekali).
Konflik yang Nggak Neko-Neko
Diawal artikel, ane sudah bilang bahwa ini adalah anime Shounen ai dengan cerita yang sebenarnya cukup sederhana. Permasalahan-permasalahan yang diangkat juga tidak terlalu jauh seputar LGBT dan pandangan masyarakat.Kusakabe dan Sajou yang memang menjalani hubungan dengan peduli setan sama pandangan orang lain dan masa depan, terombang-ambing dengan ketakutan dan judgement dari teman maupun guru mereka. Kusakabe yang cenderung kekanak-kanakan memang tidak memikirkan dengan serius hal itu, namun Sajou yang pada dasarnya memang sosok pemikir ternyata memiliki ketakutan tersendiri lalu memikirkannya secara dalam mengenai masa depan mereka berdua.
Apalagi sifat tsundere Sajou yang selalu malu-malu kucing untuk mengungkapkan perasaannya pada Kusakabe semakin menambah susahnya mereka berdua memahami satu sama lain. Namun poin ini juga dapat memberi nilai plus dan membuat manis cerita.
Tentunya alur cerita pada anime Doukyuusei ini tidak dibawa secara langsung menuju konflik. Semua perlahan dimunculkan sesuai dengan kondisi dan situasi yang mempengaruhi. Seperti misalnya ketika Kusakabe yang tidak tahu bahwa Sajou akan kuliah diluar kota. Penggambaran rasa marahnya dibuat sealami mungkin.
Grafis Artsy tapi Simpel
Kalau kalian berharap untuk mendapat kualitas detail grafis se-wow anime-anime movie punya Makoto Shinkai, kayaknya kalian harus mengubur dalam-dalam deh buat anime Doukyusei. Karena grafis pada anime ini lebih sederhana dan simpel. Tapi ane pribadi suka banget karena walaupun simpel, kelihatan artsy dan enak dilihat. Bisa buat berlama-lama, dan sepertinya memang nyambung sama cerita anime-nya yang juga sederhana sih.
Mungkin pendapat ane mengenai review anime doukyuusei dengan pendapat kalian bisa berbeda. Untuk kalian yang belum nonton, apa sudah berminat untuk menjadikan anime Doukyusei di list asupan kalian?. Dan untuk yang sudah pernah nonton, bagaimana pendapat kalian mengenai anime ini? Yuk diskusi di kolom komentar.
Baca Juga : Daftar Anime Genre Shounen Ai Terbaik