Pada awalnya ane cuma ngira kalau ini anime horor biasa. Namun, di luar dugaan. Karakternya sengaja dibuat dengan kesan yang memang aneh-aneh. Tatanan rambut dan raut wajah yang tak biasa menjadi daya tarik dan ciri khas tersendiri untuk Anime Shiki. Dan yang jelas, Shiki ini horornya dramatis banget. Kok bisa? Mari kita bahas lebih dalam.
Sinopsis Anime Shiki
Menceritakan tentang kehidupan tenang para warga di desa Sotoba. Desa yang aman tentram dan sejahtera. Bahkan nih, penduduk desa tidak perlu mengunci pintunya karena saking amannya. Wew!.Semua berubah ketika keluarga Kirishiki datang di desa dan tinggal di Kanemasa, rumah bergaya eropa terbesar yang ada di desa itu. Mereka merupakan keluarga yang terkesan kaya raya dan bergaya bangsawan. Kalau di lihat-lihat sih, keluarga kirishiki ini emang berpenampilan gaya eropa-eropa gitu.
Karena saking baiknya warga desa, mereka dengan ramah mengundang keluarga kirishiki untuk bertamu ke rumah mereka (ini sih sudah hal lumrah buat menyambut penduduk baru). Tanpa mereka ketahui bahwa, keluarga tersebut ternyata adalah shiki/okiagari atau mungkin menurut ane mereka lebih mirip vampir mayat hidup.
Menurut legenda, para shiki atau okiagari akan mendatangi rumah seseorang jika pemilik rumah mengundang mereka. Jadi, hati-hati sama tetangga baru kalian ya, :v (bercanda). Apalagi di desa Sotoba ini, para penduduknya jarang sekali mengunci pintu (terkesan amaaaaaan sekali).
Korban Pertama Shiki
Keanehan pertama adalah ketika Megumi, salah satu gadis desa menghilang begitu saja, dan tiba-tiba kembali dalam keadaan linglung. Padahal ia tergolong remaja yang periang dan cukup 'gal' sih. Namun ketika kembali setelah hilang, ia menjadi sosok yang pemurung dan terkesan linglung. Sayangnya, kemudian ia mati dengan animea hebat tanpa ada yang tau penyebabnya. Dokter di Sotoba, yakni Oozaki Toshio yang menangani hal tersebut bahkan bingung dengan kematian Megumi yang misterius. Di susul kemudian satu persatu kematian warga desa lain.Tanda-tanda yang aneh mulai ditemukan pada tubuh para korban. Dengan di temukannya bekas luka yang sama, seperti sebuah gigitan pada tiap korban, memberikan petunjuk bahwa yang menyebarkan virus tersebut adalah satu jenis binatang.
Di episode awal-awal sudah terkesan suasana horornya. Bayangin aja, tiba-tiba ada salah satu shiki di luar jendela kamarmu, atau di bawah kasur seperti di scene yang ini
Kengerian Shiki
Para Shiki ini tidak perduli dengan siapa target mereka. Mereka bahkan amat sangat tega untuk menargetkan korban anak-anak. Seorang anak kecil menjadi target mereka namun akhirnya sang anak tidak menjadi shiki. Ini merupakan sebuah fakta pengungkap bahwa ternyata para shiki memerlukan waktu berkali-kali untuk menghabiskan darah si korban. Mereka juga tidak akan bisa merubah orang lain menjadi shiki jika mereka tidak menemukan jasad korbannya.
Sebuah adegan yang menyayat hati ketika ibu dari anak tersebut lebih memilih menemaninya 24 jam hingga akhirnya meninggal dan membusuk daripada memilih untuk membawanya ke rumah sakit. Ia beranggapan bahwa anaknya akan menjadi shiki jika ditinggalkan sendiri. Well, walaupun para warga menganggapnya tidak waras, faktanya dia berkata benar.
Penelitian Gila di Anime Shiki
Episode demi episode, pak Oozaki pada akhirnya dapat menemukan penyebab kematian para penduduk desa. Yakni mereka memang mati, namun ada beberapa yang hidup kembali dan menjadi shiki, lalu mencari makanan dan menimbulkan korban baru.Scene yang paling ane suka, plus yang paling ekstreem adalah ketika Pak dokter ini melakukan percobaan dan penelitian pada istrinya sendiri yang berubah menjadi shiki juga. Bahkan ia sempat menyuntikkan pestisida dan melukai istrinya yang berubah menjadi shiki itu. Namun istrinya tetap saja tak mati-mati, kareka lukanya selalu kembali seperti semula. Pada akhirnya pak Oozaki menikamkan pasak tepat pada jantung istrinya. Dan ia akhirnya benar-benar mati. Dari scenenya aja udah kelihatan betapa horornya anime ini. Lihat aja gambarnya
Berubah Menjadi Shiki
Rupanya, ketika seseorang berubah menjadi shiki, tak serta merta mereka juga berubah menjadi ganas dan kejam. Sebenarnya para manusia yang menjadi shiki memiliki kepribadian yang masih sama seperti mereka saat hidup. Sosok yang paling menggambarkan hal ini adalah korban terakhir di desa sotoba.
Ritsuko adalah sosok suster asisten dokter Oozaki. Ia menjadi korban terakhir sebelum akhirnya para warga mengetahui cara membunuh para Shiki. Namun berbeda dengan shiki lain, Ritsuka lebih memilih untuk kelaparan dan tidak mau membuat orang lain menjadi korban. Hingga pada akhir cerita dan ia dibunuh oleh para warga, ia juga belum membunuh satupun manusia. Cukup heroik.
Shiki Juga Punya Hati
Mungkin kalimat tersebut cukup mewakili beberapa plot twist yang disajikan mengenai kehidupan masa lalu para keluarga Kirishiki. Mereka sebenarnya juga adalah korban yang memiliki kejadian memilukan dimasa lalu. Terutama Sunako Kirishiki yang menjadi karakter favorit ane di anime ini.
Sunako Kirishiki sebelumnya merupakan sosok anak-anak tak berdosa yang dirubah menjadi Shiki diluar kemauannya. Pada akhirnya, ia terpaksa dengan berat hati bergabung menjadi keluarga Kirishiki untuk bertahan hidup.
Para warga desa sotoba yang juga berubah menjadi shiki dengan terpaksa juga berburu demi bertahan hidup. Mereka bahkan rela membunuh teman bahkan saudara mereka demi mendapat makan. Kebanyakan diiringi air mata bersalah yang dalam.
Gore Everywhere
Darah dimana-mana.Ini baru episode pertengahan.
Di episode 17 ke atas, darah mulai ada dimana-mana. Para penduduk desa yang sudah mengetahui cara membunuh shiki, berbondong bondong berburu shiki dan mendatangi Kanemasa, rumah keluarga kirishiki.
Nih udah masuk episode berdarah darah. Muncrat sana, muncrat sini, bakar sana, bakar sini.
Aduuh, pokoknya memburu atau di buru lah intinya.
Jujur saja, ane bahkan ketika nonton anime ini sempet bingung dan dilema. Harus berpihak dan membela yang mana. Shiki butuh makan untuk bertahan hidup, dan manusia juga butuh hidup. Ane yakin kalian pada pertengahan episode juga akan sering dilema, apalagi ketika karakter Sunako Kirishiki yang manis mulai keluar dan membuat kalian bingung mau kasihan atau jengkel.
Bagi yang suka dengan ending horor yang sedih dan dramatis plus gore, anime ini ane saranin banget untuk di tonton.
Ane sengaja nggak spoiler terlalu banyak, supaya kesan misterinya ketika nonton anime ini tidak hilang.
Tertarik untuk menonton?, Selamat ber-gore ria. :v
©Liwato
Horornya kerasa banget sih emang. Tapi nontonnya bikin nagih
BalasHapus