Jamur Shitake : Manfaat & Efek Samping - Jamur Mahal Bagai Obat

0

Tahu nggak, jamur shiitake tuh kayak superhero alami yang udah lama banget dipakai di pengobatan tradisional Tiongkok buat lawan berbagai penyakit. Di Jepang kuno, jamur ini bahkan dianggap sebagai makanan istimewa buat keluarga kerajaan, lho.

Selain kisah sejarahnya yang menarik, jamur shiitake juga punya manfaat yang bagus banget, mulai dari bikin sistem kekebalan tubuh kita lebih kuat sampe bisa bantu lawan kanker. Tapi ya, kayaknya semua yang baik pasti ada risikonya juga, termasuk jamur shiitake ini. Jadi, kalo mau cobain atau pakai sebagai suplemen, tetep harus hati-hati ya, jangan sampe ada efek samping yang ga diinginkan.

Apa Itu Jamur Shitake?

Jamur shiitake, yang juga disebut Lentinula edodes secara ilmiah, berasal dari Asia Timur, seperti Jepang, Korea, dan Tiongkok. Orang-orang sudah menanam dan menggunakan jamur ini dalam masakan dan pengobatan selama berabad-abad.

Jamur shiitake terkenal dengan rasanya yang enak dan tekstur dagingnya yang unik. Mereka sering digunakan dalam masakan di seluruh dunia karena memberikan rasa umami yang khas. Tidak hanya itu, jamur ini juga kaya nutrisi, mengandung vitamin B, tembaga, dan selenium.

Selain untuk makanan dan pengobatan, jamur shiitake juga memiliki makna budaya yang kaya. Di Tiongkok, misalnya, jamur ini dianggap sebagai simbol keberuntungan dan umur panjang. Sementara di Korea, mereka sering digunakan dalam ritual dan upacara adat.

Jadi, meskipun jamur shiitake memiliki sejarah yang menarik dan banyak manfaat, seperti meningkatkan kekebalan tubuh dan mungkin melawan kanker, tetap perlu diingat bahwa seperti halnya makanan atau suplemen lainnya, ada kemungkinan efek samping yang perlu diwaspadai.

- -

Gizi Dalam Jamur Shitake

Jamur shiitake tuh emang jago banget dalam hal nutrisi. Mereka kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa bermanfaat lainnya. Nah, buat yang suka ngitung-ngitung kalori dan nutrisi, ini dia detail nilai gizinya per 100 gram:

  • Kalori: 34
  • Protein: 2,2 gram
  • Karbohidrat: 6,8 gram
  • Serat: 2,5 gram
  • Lemak: 0,5 gram
  • Vitamin B2 (riboflavin): 0,4 mg (31% dari nilai harian)
  • Vitamin B3 (niasin): 3,9 mg (25% dari nilai harian)
  • Vitamin B5 (asam pantotenat): 1,4 mg (28% dari nilai harian)
  • Vitamin B6 (piridoksin): 0,1 mg (8% dari nilai harian)
  • Vitamin D: 18 unit internasional (4% dari nilai harian)
  • Tembaga: 0,3 mg (33% dari nilai harian)
  • Selenium: 21,3 mcg (39% dari nilai harian)

Tak hanya itu, jamur shiitake juga punya polisakarida keren, termasuk beta-glukan yang bisa bantu sistem kekebalan tubuh. Plus, ada ergothioneine, antioksidan kuat yang berguna melawan stres oksidatif dan peradangan. Jadi, makan jamur shiitake ini bukan cuma enak, tapi juga bener-bener ngebantu tubuh kita, deh!

- -

Manfaat Jamur Shitake

Jamur Shiitake tuh bener-bener kaya manfaat buat kesehatan, nih. Yuk, kita lihat lebih dekat beberapa potensi manfaatnya.

1. Sistem Kekebalan Tubuh

Jamur Shiitake punya berbagai polisakarida, termasuk beta-glukan, yang bisa bikin sistem kekebalan tubuh kita jadi lebih aktif. Konsumsi jamur ini secara teratur bisa meningkatkan produksi sel darah putih, yang berguna buat melawan infeksi dan penyakit. Selain itu, jamur Shiitake juga punya antioksidan, yang bermanfaat buat dukung fungsi kekebalan tubuh.

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Senyawa seperti eritadenine dalam jamur Shiitake membantu menurunkan kadar kolesterol, terutama kolesterol LDL yang dianggap "jahat" untuk jantung. Kandungan seratnya juga bisa bantu menurunkan kadar kolesterol dengan cara mengikat asam empedu di usus. Kandungan potasiumnya membantu menjaga tekanan darah yang sehat.

3. Potensi Anti Kanker

Senyawa seperti lentinan dan beta-glukan dalam jamur Shiitake dapat membantu aktifkan sel imun buat melawan sel kanker. Ergothioneine, antioksidan di dalamnya, juga punya efek perlindungan terhadap stres oksidatif dan bisa mencegah kerusakan DNA yang bisa menyebabkan kanker. Kandungan bioaktif lainnya juga punya efek anti-tumor dan bisa bantu mencegah perkembangan sel kanker.

4. Nutrisi Tinggi

Jamur Shiitake punya banyak vitamin B, tembaga, selenium, dan ergothioneine yang penting buat menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Jadi, selain enak, jamur Shiitake ini bener-bener pilihan makanan yang bagus buat kesehatan kita!

- -

Efek Samping Jamur Shitake

Meskipun jamur shiitake umumnya dianggap aman dan bermanfaat bagi kebanyakan orang, tetapi ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan.

1. Sensitivitas Kulit

Penanganan jamur shiitake bisa menyebabkan sensitivitas kulit pada beberapa orang, yang dikenal sebagai dermatitis shiitake. Gejalanya meliputi ruam merah dan gatal.

2. Toksisitas Vitamin D

Jamur shiitake mengandung vitamin D alami. Mengonsumsinya dalam jumlah besar atau mengonsumsi suplemen vitamin D bersamaan dengan jamur shiitake dapat menyebabkan keracunan vitamin D. Gejalanya termasuk mual, muntah, dan kelelahan.

3. Pneumonitis Hipersensitivitas

Pneumonitis hipersensitivitas bisa terjadi jika seseorang menghirup spora jamur shiitake. Ini adalah kondisi langka namun serius dengan gejala seperti batuk, demam, dan kesulitan bernapas.

4. Sakit Kepala

Beberapa orang melaporkan mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi jamur shiitake, mungkin karena adanya senyawa bernama guanosin monofosfat (GMP) yang dapat memicu vasodilatasi dan peningkatan aliran darah ke otak.

5. Penekanan Sistem Kekebalan Tubuh

Jamur shiitake mengandung polisakarida bernama lentinan yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh. Meskipun belum dipastikan secara pasti pada manusia, orang dengan sistem kekebalan yang lemah sebaiknya berhati-hati saat mengonsumsi jamur shiitake dalam jumlah besar atau suplemen yang mengandung lentinan.

6. Peningkatan Risiko Pendarahan

Kandungan eritadenine dalam jamur shiitake dapat memberikan efek pengencer darah. Oleh karena itu, orang yang mengonsumsi obat pengencer darah atau memiliki kelainan pendarahan harus berhati-hati.

Sebaiknya, jika ada kekhawatiran atau gejala yang mencurigakan setelah mengonsumsi jamur shiitake, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan.

- -

Cara Mengkonsumsi Jamur Shitake

Anda bisa menikmati jamur shiitake dengan berbagai cara sesuai selera Anda. Berikut adalah beberapa cara umum untuk mengonsumsi jamur shiitake.

1. Memasak

Tumis, goreng, panggang, atau panggang jamur shiitake sesuai selera Anda. Mereka cocok untuk dijadikan bagian dari masakan Asia, seperti sup, semur, hidangan nasi, dan hidangan mie. Juga, mereka sering diandalkan sebagai pengganti daging dalam resep vegetarian dan vegan.

2. Teh Jamur Shiitake

Jamur shiitake kering dapat direndam dalam air panas untuk membuat teh beraroma. Ini adalah praktik umum dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan dianggap memiliki sifat meningkatkan kekebalan dan anti-inflamasi.

3. Suplemen

Suplemen jamur shiitake tersedia dalam bentuk kapsul atau bubuk. Mereka sering dipasarkan karena sifat meningkatkan kekebalan tubuh dan mungkin mengandung lentinan atau senyawa aktif lainnya dalam jumlah terkonsentrasi.

4. Kaldu Jamur Shiitake

Kaldu jamur shiitake adalah bahan populer dalam masakan vegan dan vegetarian. Anda bisa membuatnya dengan merebus jamur shiitake bersama sayuran dan rempah-rempah lain untuk mendapatkan kaldu yang beraroma dan kaya nutrisi.

Saat membeli jamur shiitake, pastikan untuk memilih yang segar, keras, dan bebas dari tanda-tanda kerusakan atau perubahan warna. Jika menggunakan jamur shiitake kering, rendam dalam air panas selama 20-30 menit sebelum digunakan untuk rehidrasi.

Sebelum menambahkan jamur shiitake ke dalam menu Anda, sebaiknya konsultasikan dengan ahli kesehatan terlebih dahulu, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Baca Juga : Ragam Jamur Yang Bisa Dimakan - Jangan Salah!

- -

Orang Yang Tidak Boleh Mengkonsumsi Jamur Shitake

Terdapat beberapa kelompok orang yang sebaiknya berhati-hati atau menghindari mengonsumsi jamur shiitake.

1. Orang dengan Alergi

Jika Anda diketahui memiliki alergi terhadap jamur shiitake atau jenis jamur lainnya, sebaiknya hindari mengonsumsinya untuk mencegah reaksi alergi.

2. Orang dengan Gangguan Autoimun

Jamur shiitake dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, yang dapat bermanfaat bagi sebagian orang. Namun, bagi individu dengan kelainan autoimun seperti lupus atau rheumatoid arthritis, efek stimulasi kekebalan ini dapat memperburuk kondisi mereka.

3. Orang yang Mengonsumsi Obat Tertentu

Jamur shiitake mengandung eritadenine yang dapat memberikan efek pengencer darah. Jika Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin atau aspirin, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum menambahkannya ke dalam makanan.

4. Orang dengan Gangguan Pendarahan

Individu dengan kelainan pendarahan seperti hemofilia atau penyakit von Willebrand sebaiknya berhati-hati saat mengonsumsi jamur shiitake. Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan sebelum menambahkannya ke dalam makanan.

5. Wanita Hamil atau Menyusui

Penelitian mengenai keamanan jamur shiitake selama kehamilan dan menyusui masih terbatas. Sebaiknya hindari mengonsumsinya atau konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan sebelum melakukannya.

Kesimpulan

Sementara jamur shiitake menawarkan banyak manfaat kesehatan, individu dalam kelompok-kelompok di atas sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menambahkannya ke dalam pola makan mereka untuk memastikan keamanan dan kesehatan yang optimal.

(PS)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top