Btw, Artikel ini saya tulis ditengah kegabutan menunggu antrian foto SIM yang sudah lebih dari 2 jam. Jadi, poin pertama adalah kamu harus bersabar untuk mengantri jika melakukan perpanjangan SIM.
Ini Tips Perpanjangan Sim Saat Covid
Bagi kamu yang ingin mengurusi perpanjangan SIM di Mojokerto seperti saya, sepertinya memang harus memahami beberapa hal berikut yang masih 'baru' diterapkan disaat pandemi Covid19 seperti sekarang ini.
Jangan Datang H-7 lebih
Ini termasuk hal yang paling utama. Karena kamu bisa saja ditolak dan disuruh pulang karena hari kadaluwarsa SIM kamu masih lebih dari satu minggu.
Ini terjadi pada saya kemarin. Karena berencana bareng dengan kakak saya yang SIM nya habis masa berlaku bulan yang sama, maka saya ikut untuk mengurusi ke SATPAS di hari yang sama.
Dalam situasi ini, SIM saya berakhir pada akhir bulan, sedangkan kakak saya berakhir pada awal bulan. Saya-pun ikut bareng berangkat di awal bulan.
Dan benar saja, kakak saya diterima, dan saya ditolak. Kenapa begitu?
Rupanya, ini dikarenakan masa berlaku sim saya masih lebih dari 1 minggu. Sedangkan SIM kakak saya akan segera mati 3 hari kemudian. Para petugas mendahulukan untuk SIM yang akan habis masa berlaku kurang dari 7 hari.
Para Pejuang SIM |
Pada akhirnya, saya disarankan untuk kembali ke SATPAS pada tanggal H-3 atau H-4 dari masa kadaluwarsa SIM saya.
Hmmm, dengan penuh kekecewaan saya berlapang hati untuk menunggu kakak saya mengurusi simnya.
Jika kamu tak ingin cuti dari pekerjaan dan berakhir sia-sia seperti saya, lebih baik datanglah pada H-3 dari tanggal kadaluarsa SIM kamu.
Saat di SATPAS waktu itu, saya juga bertemu dengan seorang teman lama. Dan rupanya SIM nya habis masa berlaku pada hari itu juga. Beruntungnya dia mendapat nomor antrian awal dan didahulukan oleh para petugas.
Kamu juga bisa mengurusi pada hari H jika ingin kecepatan. Namun saya sendiri tidak menyarankannya karena bisa saja ada keperluan pribadi mendadak di hari terakhir pengurusan. Karena kamu diharuskan untuk tes kembali jika melakukan perpanjangan SIM melebihi tanggal kadaluarsa, walaupun barang 1 hari.
Sayang sekali bukan?
Datanglah Pukul 07.30!
Nah, ini yang paling penting.
Kebanyakan orang sepertinya masih belum tau hal ini.
Walaupun SATPAS memang masih sepi, saya sarankan kamu untuk datang lebih pagi.
Jam 7 sudah sepanas ini |
Hari ini para petugas sudah membuka pengambilan nomor antrian pada pukul 07.00, sedangkan dulu ketika saya pertama kesini (dan fail) pengambilan nomor dibuka pukul setengah 8 lebih.
So, lebih baik datang lebih awal daripada kamu kehabisan nomor antrian. Saya yang datang di jam 7 pagi saja mendapat nomor antrian 28. Dan jangan heran jika kamu mendapat nomor antrian diatas 20, kamu akan kebagian pelayanan foto di siang hari. (huft)
Dokumen Yang Di Perlukan
Untuk dokumen yang diperlukan, kamu diharuskan untuk membawa KTP, SIM lama dan Surat Kesehatan.
Jika kamu sudah memiliki 2 lembar versi fotokopi dari KTP dan SIM, saya sarankan kamu untuk membawanya sekaligus. Ini untuk menghemat beberapa ratus rupiah daripada harus membayar kembali untuk memfotokopinya ketika berada di SATPAS.
Proses Yang Dilakukan
Ambil Nomor Antrian
Setelah kamu datang, pastikan bahwa counter pengambilan nomor sudah dibuka. Setelah itu mengantrilah sesuai intruksi dari petugas. Pastikan selalu menjaga jarak.
Para Pengantri |
Untuk dapat mengambil nomor, kamu diharuskan untuk menunjukkan SIM asli lama-mu kepada petugas. Mereka yang akan memeriksa dan memutuskan apakah kamu perlu didahulukan untuk dilayani pada hari itu atau tidak. (Untuk hal ini sudah saya jelaskan di bab sebelumnya)
Tes Kesehatan (Kalau Belum)
Nah, setelah mengambil nomor antrian di counter depan, kemudian kita akan diarahkan menuju tempat tes kesehatan. Lokasinya tepat ada diseberang jalan dari kantor SATPAS Mojokerto.
Beruntungnya, di SATPAS kab.Mojokerto, tempat tes kesehatan tepat berada disebelah toko fotokopi. Kamu bisa menunggu antrian tes kesehatan sambil fotokopi KTP dan SIM pada saat itu. Kamu juga akan mendapatkan map untuk membawa dokumen-dokumen yang disertai logo SATPAS.
Untuk protokol Covid, kita akan dipanggil setiap 10 orang untuk mengantri kedalam.
Kamu akan menemui banyak botol Hand Sanitizer disetiap tempat yang kamu datangi disini. Kamu boleh memakainya jika perlu, karena itu untuk umum. Tetap jaga jarak dan gunakan hand sanitizer setelah kontak dengan orang lain.
Baca Juga : Hand Sanitizer Terbakar! Hoax atau Fakta?
Di sesi ini, saya menghabiskan dana :
Fotokopi KTP + SIM + MAP : Rp. 5.000,-
Fotokopi KTP + SIM + MAP : Rp. 5.000,-
Tes Kesehatan : Rp. 35.000,-
Tes Psikologi
Setelah selesai tes kesehatan, kemudian kita diarahkan untuk menuju tempat tes psikologi. Jangan lupa untuk membawa map berisi fotokopi SIM, KTP dan surat sehat juga.
Setelah itu serahkan pada petugas, dan kamu akan diberi lembar jawaban untuk tes psikologi.
Carilah tempat duduk yang kosong untuk mengisinya. Tidak perlu khawatir dengan alat tulis, karena setiap meja sudah disediakan ballpoint untuk para peserta.
Isi data sesuai dengan identitas kamu. Lalu isi lembar jawaban yang berjumlah sekitar 10-20 poin. Jawab saja sesuai dengan keadaan kamu saat itu, dan kumpulkan kedepan jika sudah selesai.
Petugas akan memeriksanya, dan kamu akan mendapati hasil tes psikologi-mu distapless diatas map sebelumnya. Bawa kembali map itu ke counter pengambilan nomor antrian sebelumnya.
Di sesi ini, saya menghabiskan dana :
Tes Psikologi : Rp. 55.000,-
Antri Kembali
Setelah menumpuk map di petugas, kamu diharuskan untuk menunggu kembali untuk dipanggil masuk ke dalam kantor SATPAS. Ini cukup membosankan. Bahkan saya menulis artikel ini ketika berada di sesi ini.
Kamu diharuskan untuk menunggu namamu dipanggil diluar gedung. Sialnya, karena lokasi SATPAS kab. Mojokerto ini baru, maka pepohonan yang ditanam belum begitu besar dan tidak dapat dipakai untuk berteduh dengan maksimal.
Untuk menjelaskan betapa sabarnya para peserta perpanjangan SIM disini, saya akan memberikan gambar fotonya kepada kamu. (wkwkwk)
Isi identitas
Nah, setelah menunggu cukup lama (saya sekitar 45 menit), kamu dipersilahkan masuk dan diberi form identitas diri. Ini mirip seperti surat keterangan permohonan perpanjangan SIM.
Kamu patut lega, karena sudah tidak perlu lagi berpanas-panasan diluar. Disini kamu bisa ngadem ria sambil mengisi form.
Stay Safe |
Isilah sesuai dengan identitas asli kamu, lalu kumpulkan ke petugas yang ada di bagian administrasi. Lalu tunggu kembali untuk dipanggil.
Di sesi ini, saya menghabiskan dana : Rp. 120.000,-
Setelah dipanggil, kamu akan dipersilahkan untuk menuju ruang foto.
Verifikasi Identitas
Sebelum melakukan foto, kamu akan melaksanakan proses verifikasi. Petugas akan menanyai kembali tentang identitas dan keterangan yang kamu isi di form sebelumnya.
Setelah semua sesuai, maka kemudian kamu akan melakukan foto.
Foto
Nah, kesabaranmu akan berbuah manis, karena kamu kemudian akan melakukan sesi foto.
Ada beberapa kaca berukuran besar didepan ruang foto. Kamu bisa menggunakannya untuk merapikan baju atau penampilanmu sebelum foto.
Saya sendiri tidak terlalu berharap foto saya akan bagus, karena sebelumnya sudah terpapar panas matahari lebih dari 2 jam diluar. Alhasil foto saya sudah seperti orang yang baru saja lari maraton. Tidak heran, dan juga tidak puas-puas amat. (wkwkwkwk)
Lebih baik, kamu membawa sisir atau alat makeup sederhana sebelum bersiap foto. Saya sangat tidak menyarankan kamu untuk foto SIM tanpa persiapan seperti saya. Sebenarnya tidak masalah, asal kamu juga tidak ambil pusing dengan hasil foto yang 'kumus-kumus' atau istilahnya kucel dalam bahasa jawa.
Baca Juga : Hiiii! Benarkah Corona Bisa Menempel di Pakaian?
Ambil SIM Baru
Setelah itu, kamu bisa langsung menuju ruang produksi sesuai dengan intruksi dari petugas. Tidak perlu khawatir tersesat, karena ada petunjuk-petunjuk arah yang akan membantumu dengan jelas.
Karena lokasinya terpisah, maka kamu perlu menggunakan kembali kertas barcode sebelumnya untuk melewati pintu keluar menuju ruang produksi.
Tidak perlu menunggu lama, karena proses cetak kartu terbilang cukup cepat. Mungkin kurang dari 15 menit.
Selesai
Setelah itu, kamu sudah bisa membawa kartu SIM kamu pulang dengan bahagia dan penuh kelegaan hati.
Kesimpulan
Kamu harus mematuhi setiap poin yang saya sampaikan tadi. Semoga, kejadian cuti sia-sia yang pernah saya alami tidak terjadi kepada kamu.
Sabar itu nomor 1 |
Nah, bagaimana apakah kamu sekarang sudah paham bagaimana melakukan perpanjangan SIM di Mojokerto sesuai protokol Covid19?. Jika kamu masih perlu untuk menanyakan sesuatu, silahkan tinggalkan di komentar. Semoga artikel ini bermanfaat.