Teh chamomile sudah sejak lama dikenal sebagai minuman populer yang juga menawarkan banyak manfaat kesehatan.
Chamomile sendiri sudah seperti ramuan ajaib yang berasal dari bunga seperti bunga aster, yang masih keluarga tanaman Asteraceae. Tentunya teh ini sudah diminum dan dikonsumsi hingga berabad-abad dan digunakan pula sebagai obat alami untuk beberapa kondisi kesehatan manusia.
Bagi kamu yang hobi ngeteh, sudah pasti pernah mendengar atau bahkan sudah mencobanya. Lalu sebenarnya apa saja sih manfaat dari teh bunga cantik ini?.
Untuk membuat sajian teh chamomile, bunganya harus dikeringkan terlebih dahulu dan kemudian bisa dimasukkan ke dalam air panas.
Banyak orang saat ini menikmati teh chamomile sebagai minuman alternatif bebas kafein apabila dibandingkan teh hitam atau hijau. Ini juga dikarenakan rasanya yang manis dan khas. Kamu tentunya akan langsung merasakan sensasi menenangkan langsung ketika meminum maupun menghirup aromanya saja.
Selain itu, sudah menjad rahasia umum bahwa teh chamomile memang sarat dengan antioksidan yang memiliki peran penting dalam menurunkan risiko banyak penyakit, termasuk diantaranya adalah penyakit jantung dan kanker.
Baca Juga : Manfaat Jamur Kancing Bisa Cegah Kanker
Solusi Untuk Tidur Nyenyak
Tahukah kamu bahwa ternyata Chamomile juga memiliki sifat yang dapat membantu tidur dan pencernaan.
Mengandung antioksidan yang dapat menyebabkan kantuk, minum teh chamomile telah terbukti dapat meningkatkan kualitas tidur kamu secara keseluruhan. Chamomile memiliki beberapa sifat unik yang cukup bermanfaat bagi kualitas tidur.
Teh chamomile mengandung apigenin, yaitu antioksidan yang dapat mengikat reseptor tertentu di otak kamu. Ini dapat menyebabkan kantuk dan juga mengurangi insomnia. Tentunya akan memperbaiki ketidakmampuan parah untuk tidur.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan, wanita postpartum yang telah minum teh chamomile setap hari selama dua minggu melaporkan kualitas tidur yang lebih baik. Ini berbeda dibandingkan dengan kelompok wanita yang tidak melakukan ritual minum teh chamomile. Mereka yang meminumnya juga memiliki lebih sedikit gejala depresi, dimana hal inilah yang sering dikaitkan pada masalah tidur.
Penelitian lain menemukan bahwa orang-orang yang telah mengonsumsi hanya 270 mg ekstrak dari chamomile selama dua kali sehari selama 28 hari berturut turut juga memiliki 1/3 waktu kurang bangun malam dan tertidur 15 menit lebih cepat dibanding orang-orang yang tidak mengonsumsi ekstrak.
Temuan ini cukup bermanfaat, tetapi penelitian lebih lanjut juga masih diperlukan demi menentukan sejauh mana efek dari teh chamomile pada kualitas tidur seseorang. Meskipun demikian, minum teh chamomile sebelum tidur juga menjadi rutinitas yang layak dicoba jika kamu kesulitan tidur atau mengalami insomnia.
Melancarkan Pencernaan
Pencernaan yang tepat sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Bukti menunjukkan chamomile efektif dalam meningkatkan pencernaan yang lebih baik karena mengurangi risiko dari kondisi pencernaan tertentu. Beberapa penelitian juga telah menemukan bahwa ekstrak chamomile berpotensi mencegah diare pada tikus. Ini dikaitkan dengan sifat anti-inflamasi.
Studi lain menunjukkan bahwa chamomile sangat membantu dalam mencegah tukak lambung, karena dapat mengurangi keasaman di lambung dan memperlambat pertumbuhan bakteri yang memang berkontribusi terhadap perkembangan maag.
Baca Juga : Cara Memilih SPF yang tepat untuk handbody
Terlepas dari temuan ini, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk mengonfirmasi peran chamomile dalam pencernaan. Namun kendati demikian, rupanya ada banyak klaim anekdot yang menyatakan bahwa minum teh chamomile dapat menenangkan perut. Dan secara tradisional, telah lama teh chamomile digunakan untuk mengobati beragam penyakit pencernaan, seperti mual dan gas.
Anti Inflamasi
Teh chamomile dapat melindungi dari diare, bisul perut, mual dan gas, kemungkinan karena efek anti-inflamasinya. Minum teh chamomile dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Sifat anti-inflamasinya dapat mencegah kerusakan sel-sel pankreas yang terjadi ketika kadar gula darah meningkat secara kronis. Kesehatan pankreas bagi tubuh manusia tentunya sangat penting, karena menghasilkan insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan gula dari darah.
Bukan hanya itu saja, penelitian yang dilakukan pada hewan menghasilkan informassi bahwa teh chamomile rupanya dapat menurunkan kadar gula darah dengan jumlah yang cukup banyak, dan tidak menutup kemungkinan juga dapat bermanfaat untuk mencegah terjadinya lonjakan gula darah setelah makan.
Sebagian besar bukti yang didapatkan mengenai manfaat teh chamomile untuk mengendalikan gula darah memang didasarkan pada hasil penelitian pada hewan. Namun kendati demikian, temuan ini tentunya juga sangat membantu sekali untuk kehidupan kita.
Ini membuka fakta baru bahwa sebenarnya efek anti-inflamasi teh chamomile juga dapat meningkatkan sistem kontrol gula darah, terutama ketika dikonsumsi bersama dengan makanan.
Kaya Akan Flavon
Teh kamomil kaya akan flavon, kelas antioksidan. Flavon telah lama diketahui karena potensinya untuk menurunkan tekanan darah dan juga kadar kolesterol, yang merupakan penanda penting terhadap risiko penyakit jantung.
Satu studi yang bekerja sama dengan 64 pasien diabetes menghasilkan fakta bahwa pasien yang minum teh chamomile dengan makanan memiliki peningkatan kolesterol total yang tinggi, dibandingkan dengan mereka yang hanya minum air putih.
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi peran teh chamomile dalam meningkatkan kesehatan jantung, tetapi tentu saja hal ini sangat baik jika kamu memasukkan chamomile ke dalam diet sehatmu.
Chamomile adalah sumber antioksidan flavon yang dapat berperan dalam meningkatkan kesehatan jantung.