Hati-Hati! Apakah Lidah Mertua / Sansevieria Beracun Untuk Kucing? - Cek Fakta

krisBay
3 minute read
0

Tanaman Sansevieria, yang juga dikenal sebagai Lidah Mertua, semakin populer sebagai tanaman hias yang kuat dan mudah dirawat. Namun, perlu diingat bahwa tanaman ini mungkin kurang cocok untuk rumah dengan kucing karena dapat bersifat beracun bagi mereka. Tergantung pada seberapa banyak tanaman yang tertelan, ukuran dan kesehatan kucing Kamu, serta sensitivitas kucing terhadap tanaman, gejala keracunan dapat bervariasi dari ketidaknyamanan ringan hingga komplikasi serius.


Yuk, simak cara menjaga kucing Kamu tetap aman di sekitar tanaman sansevieria.

Bahaya Lidah Mertua / Sansevieria bagi Kucing

Sansevieria (Dracaena trifasciata) mengandung senyawa beracun yang disebut saponin. Senyawa ini ada secara alami dalam berbagai tanaman dan berfungsi sebagai mekanisme pertahanan terhadap hewan pemakan tumbuhan. Sayangnya, ketika kucing menelan saponin, dapat menyebabkan iritasi saluran pencernaan dan efek samping lainnya.

Saponin memiliki struktur molekuler yang dapat berinteraksi dengan lipid, komponen penting dari membran sel. Saat saponin bersentuhan dengan membran saluran pencernaan kucing, dapat menyebabkan iritasi dan peradangan, mempengaruhi penyerapan nutrisi dan air di usus, menyebabkan gangguan pencernaan dan dehidrasi.

Saponin juga dapat memiliki efek sistemik jika diserap ke dalam aliran darah, menyebabkan hemolisis, yaitu penghancuran sel darah merah. Hal ini dapat menyebabkan anemia dan komplikasi kesehatan serius lainnya.

Baca Juga : Apakah Kucing Perlu Disteril?

--

Gejala Keracunan Sansevieria pada Kucing

Jika kucing Kamu mencicipi atau menelan bagian tanaman sansevieria, sangat penting untuk memperhatikan tKamu-tKamu keracunan. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, konsumsi tanaman sansevieria dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

Jika Kamu curiga bahwa kucing Kamu telah menelan sejumlah tanaman sansevieria atau tanaman lain yang mengandung saponin, segera cari perhatian medis hewan. Dokter hewan dapat menilai kondisi kucing Kamu dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi efek toksik saponin pada kesehatan kucing Kamu.

Gejala:

  • Berkurangnya nafsu makan
  • Muntah
  • Diare
  • Kehilangan selera makan
  • Lethargi dan kelemahan
  • Peningkatan detak jantung
  • Pupil melebar
  • Irritasi oral (contohnya, menggaruk mulut)
  • Gusi pucat
  • Kecenderungan untuk minum banyak
  • Kolaps

--

Apa yang Harus Dilakukan Jika Kucing Kamu Memakan Tanaman Sansevieria

Jika Kamu curiga atau melihat kucing Kamu menelan tanaman sansevieria, segera ambil tindakan untuk memastikan keselamatan hewan peliharaan Kamu:

  1. Pindahkan tanaman: Jika kucing Kamu masih berada di dekat tanaman sansevieria, pindahkan mereka dari area tersebut untuk mencegah tertelannya lebih lanjut. Kamu mungkin ingin mengambil foto tanaman untuk diperlihatkan kepada dokter hewan.
  2. Awasi kucing Kamu dengan cermat: Pantau kucing Kamu dengan cermat untuk tKamu-tKamu keracunan dan catatlah untuk diberikan kepada dokter hewan.
  3. Hubungi dokter hewan Kamu: Hubungi dokter hewan atau hotline racun hewan peliharaan segera (seperti ASPCA Poison Control atau Pet Poison Helpline) untuk panduan mengenai langkah selanjutnya. Mereka akan menilai situasi dan memberikan saran yang personal berdasarkan kondisi kucing Kamu.

Tergantung pada keparahan gejala, dokter hewan Kamu mungkin merekomendasikan membawa kucing Kamu untuk pemeriksaan dan pengobatan. Dalam beberapa kasus, perawatan pendukung, seperti terapi cairan atau obat, mungkin diperlukan. Jangan pernah mencoba memicu muntah tanpa rekomendasi dokter hewan, karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada saluran pencernaan.

Baca Juga : Cara Agar Kucing Menyukaimu

--

Cara Menjaga Kucing Kamu Aman dari Tanaman Sansevieria

Meskipun tanaman sansevieria dapat menjadi tambahan yang menyenangkan untuk taman dalam ruangan Kamu, selalu menyadari potensi risiko yang ditimbulkannya bagi kucing. Pertimbangkan untuk menempatkan tanaman sansevieria di area yang tidak dapat diakses oleh kucing Kamu.

Lebih baik lagi, pilih tanaman hias yang aman bagi kucing untuk memastikan lingkungan yang ramah kucing, contoh:

  • Klorofitum (Spider plants)
  • Anggrek (Orchids)
  • Pakis Boston (Boston ferns)

Jika Kamu mencurigai hewan peliharaan Kamu sakit, segera hubungi dokter hewan Kamu. Untuk pertanyaan terkait kesehatan, selalu berkonsultasi dengan dokter hewan Kamu, karena mereka telah memeriksa hewan peliharaan Kamu, mengetahui riwayat kesehatan hewan peliharaan tersebut, dan dapat memberikan rekomendasi terbaik untuk hewan peliharaan Kamu.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top