Saya baru saja menonton anime yang kontroversial, yaitu "Kodomo no Jikan". Sebagai seorang penggemar anime, saya tertarik untuk menonton anime ini meskipun sudah diberitakan banyak kontroversi yang mengitari anime ini. Setelah menonton anime ini, saya merasa terbagi antara menikmati cerita dan merasa tidak nyaman dengan beberapa adegan yang ditampilkan.
Alur Cerita
"Kodomo no Jikan" menceritakan kisah seorang guru SD bernama Daisuke Aoki yang terlibat dalam hubungan yang rumit dengan tiga muridnya yang masih sangat muda, Rin Kokonoe, Kuro Kagami, dan Mimi Usa. Anime ini mengangkat tema kontroversial yaitu hubungan guru dan murid yang dianggap tabu dalam masyarakat.
Rin Kokonoe adalah salah satu muridnya yang sangat pintar namun juga sangat pemalu. Ia sering kali menghindari kontak dengan orang lain dan memiliki masalah dengan keluarganya. Kuro Kagami adalah murid yang terkenal sebagai siswi paling nakal di kelas. Ia sering kali terlibat dalam tindakan kekerasan dan perilaku tidak pantas. Sedangkan Mimi Usa adalah murid dengan sifat yang sangat manja dan sangat membutuhkan perhatian.
Aoki-sensei berusaha untuk membantu ketiga muridnya dengan segala cara. Namun, perjuangannya untuk membantu mereka terkadang menyebabkan situasi yang tidak nyaman dan terkadang membingungkan, terutama dalam hubungannya dengan Rin Kokonoe yang sering kali menggoda dan mencoba mendekatinya secara romantis.
Perilisan Yang Juga Penuh Kontroversi
"Kodomo no Jikan" pertama kali diadaptasi dari manga karya Kaworu Watashiya pada tahun 2007 oleh studio anime Studio Barcelona. Serial ini terdiri dari 12 episode dan tayang pada musim gugur tahun 2007. Sebelumnya, anime ini juga telah diadaptasi menjadi OVA (Original Video Animation) yang dirilis pada tahun 2005 dan 2006.
Namun, meskipun anime ini memiliki penggemar yang cukup besar, "Kodomo no Jikan" juga menuai kontroversi di beberapa negara, termasuk di Indonesia. Penayangannya pada televisi dei beberapa negara bukan tanpa alasan, namun karena anime ini dianggap mengandung konten yang tidak pantas untuk ditonton oleh anak-anak.
Tetapi, hal ini tidak menghalangi para penggemar anime untuk tetap menikmati cerita yang disuguhkan oleh anime ini. Selain versi animenya, manga "Kodomo no Jikan" juga memiliki penggemar yang cukup besar dan telah diterbitkan di beberapa negara seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Perancis.
Setelah perilisan anime pada tahun 2007, tidak ada kabar mengenai kelanjutan anime ini. Namun, pada tahun 2020, terungkap bahwa manga "Kodomo no Jikan" akan kembali diadaptasi menjadi anime. Informasi mengenai rincian perilisan anime ini masih sedikit, namun kabar tersebut sudah cukup menggembirakan bagi para penggemar anime "Kodomo no Jikan".
Isu Yang Diangkat
Meskipun anime ini memiliki tema yang kontroversial, seperti hubungan guru dan murid yang tabu dalam masyarakat, "Kodomo no Jikan" juga menghadirkan cerita yang penuh emosi dan mengangkat banyak isu tentang tumbuh kembang anak-anak. Anime ini menunjukkan bagaimana Aoki-sensei memperjuangkan keberhasilan akademik dan kebahagiaan emosional ketiga muridnya, sambil juga belajar tentang masalah dan kesulitan mereka.
"Kodomo no Jikan" menghadirkan kisah yang menarik dan penuh dengan emosi. Meskipun tema anime ini sangat sensitif, namun penggambaran karakter dan alur cerita yang kuat membuat anime ini patut untuk ditonton. Namun, saya harus menekankan bahwa anime ini tidak cocok untuk semua orang dan sebaiknya disaksikan oleh orang yang sudah cukup dewasa untuk memahami tema yang diangkat dalam anime ini.
Awas! Rate 18+
Dalam anime ini, karakter Rin Kokonoe sering kali menunjukkan tindakan yang tidak pantas untuk anak kecil seperti mencium bibir Aoki-sensei atau melakukan adegan yang bersifat seksual. Beberapa adegan dalam anime ini memang mengganggu dan sulit untuk ditonton, terutama bagi orang yang sensitif terhadap topik yang kontroversial seperti ini.
Secara keseluruhan, meskipun "Kodomo no Jikan" menghadirkan tema kontroversial dan adegan yang tidak ramah ditonton, anime ini tetap menarik untuk ditonton.
Anime ini menghadirkan kisah yang menarik dan emosional serta memberikan sudut pandang yang berbeda tentang hubungan antara guru dan murid.
Namun, saya harus menekankan bahwa anime ini tidak cocok untuk semua orang, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap topik seperti ini.
Akhir Kata
Saya merekomendasikan anime ini untuk orang yang tertarik dengan tema kontroversial dan mencari anime yang berbeda dari yang biasanya. Namun, saya juga menyarankan untuk menonton anime ini dengan hati-hati dan menyadari bahwa tema yang diangkat dalam anime ini sangat sensitif dan kontroversial.
author : Kris