Beragam inovasi wadah dari bahan alam hingga bahan plastik telah berubah ubah selama beberapa dekade. Begitu pula dengan aktifitas masak yang beragam, terutama memanaskan makanan yang kini jauh lebih sederhana dan praktis daripada di masa lalu.
Namun, karena masalah kesehatan, kamu mungkin bertanya-tanya jenis wadah apa yang terbaik untuk diletakkan di microwave makanan dan minuman.
Santai saja, karena pada artikel kali ini ane akan mengulas apakah kamu dapat menggunakan microwave untuk wadah styrofoam? Lalu apakah jika melakukannya aman? dan juga tindakan pencegahan apa saja dapat dilakukan.
Apa Bahan Styrofoam
Styrofoam sendiri sebenarnya adalah istilah yang bermerek dagang oleh The Dow Chemical Company. Ini mengacu pada jenis busa polystyrene yang umum digunakan dalam industri bangunan.
Namun, di beberapa negara, seperti Amerika Serikat dan bahkan Indonesia, istilah ini sering keliru digunakan untuk merujuk pada jenis busa polistiren yang diperlebar dan disuntikkan ke dalam cetakan untuk membuat wadah take-out yang bisa dibuang, piring, cangkir kopi, dan lain sebagainya.
Wadah ini populer karena harganya murah dan bertindak sebagai insulator yang baik, yang berarti styrofoam dapat menjaga makanan dan minuman tetap hangat. Meskipun wadah polystyrene populer di masa lalu, mereka perlahan-lahan telah dilarang di beberapa kota dan negara karena masalah kesehatan lingkungan dan potensial berbahaya.
Secara lingkungan, wadah styrofoam ini sebenarnya tidak mudah terurai dan sulit didaur ulang. Selain itu, hewan mungkin salah mengira mereka sebagai makanan dan memakannya. Ngeri sekali bukan?.
Dari perspektif kesehatan, di dalamnya mengandung senyawa yang disebut styrene, yang baru baru ini telah menimbulkan keprihatinan, karena telah dikaitkan dengan kanker ketika dilakukan penelitian pada hewan dan manusia.
Sayangnya dilingkungan umum, styrofoam salah digunakan untuk merujuk pada wadah busa polistiren yang biasa digunakan untuk menyajikan minuman hangat dan makanan yang bahkan juga sering kita konsumsi.
Bisakah kita menggunakan microwave untuk styrofoam?
Ada beberapa kekhawatiran tentang wadah busa polystyrene microwave.
Salah satu alasan utama adalah bahwa kemasan ini mengandung senyawa yang disebut styrene, yang studi manusia dan hewan telah dikaitkan dengan kanker.
Selain itu, ketika makanan atau minuman dimasukkan dalam microwave dalam wadah yang terbuat dari polystyrene atau plastik, zat yang digunakan dalam manufaktur dapat bocor ke dalam makanan. Ini terutama berlaku untuk makanan berlemak, seperti daging dan keju.
Namun, penting untuk dicatat bahwa Food and Drug Administration (FDA) sebelumnya juga telah mengatur bahwa wadah plastik, polystyrene, gelas, dan piring yang beredar di pasaran serta menguji keamanan dan penggunaannya dalam oven microwave.
Itu berarti setiap styrofoam atau produk plastik yang memiliki label aman microwave telah diuji keamanannya dalam microwave.
Di sisi lain, kamu juga harus tetap menghindari makanan yang ada pada wadah styrofoam yang tidak berlabel microwave safe dimasukkan kedalam microwave karena keamanannya tidak terjamin. Tindakan pencegahan ini tidak hanya spesifik untuk microwave saja dan juga berlaku untuk metode pemanasan lainnya.
Hindari wadah polistiren mic
Ini dikarenakan wadah polistiren mengandung senyawa yang disebut styrene, yang telah dikaitkan dengan kanker.
Namun, wadah dengan label yang aman untuk microwave telah diuji dan tidak menimbulkan risiko terkait styrene.
Jika kamu masih memiliki kekhawatiran, pindahkan makanan kami ke wadah keramik, gelas, atau pyrex yang aman sebelum dipanaskan.