Review Film Pokemon Detective Pikachu +Spoiler (Gemes dan Haru Minta ampun!)

0

SPOILER ALERT!

Pika..pika...pikachu..
Berasa nostalgia kezaman era keemasan anime dan kartun jepang diputar di layar televisi kamu kan? Dan sekarang dia muncul kembali, bukan dalam bentuk anime, melainkan live action. Wew!

Pada film live action ini, kamu tidak akan menemukan Satoshi sebagai pemilik pikachu. Melainkan anak muda bernama Tim yang bertemu dengan monster imut itu secara tidak sengaja. Apakah Tim ini berperan sama seperti Satoshi pada versi animenya?. Sepertinya tidak.

Pokemon sendiri awalnya adalah video game yang mendapat adaptasi anime dengan judul yang sama, yang diciptakan oleh Satoshi Tajiri di Jepang. Namun kini diproduksi kembali oleh Warner Bross, Legendary Picture dan The Pokemon Company. Di sutradarai oleh Rob Letterman.

Pada film Pokemon : Detective Pikachu, karakter utamanya adalah seorang anak muda bernama Tim yang diperankan oleh Justice Smith yang memiliki partner cantik bernama Lucy Stevens yang diperankan oleh Kathryn Newton.

Disini diceritakan bahwa Tim adalah anak dari seorang detektif tersohor bernama Harry Goodman. Suatu hari, ia tiba-tiba mendapat kabar bahwa ayahnya telah meninggal dalam kecelakaan ketika bekerja. Ia kemudian ingin mengenang kembali ayahnya dan mencari tau penyebab kematiannya yang misterius. Ia nekat datang kerumah ayahnya di kota besar bernama Ryme City. Dimana kota ini adalah metropolis yang melarang adanya pertarungan pokemon, dan memperlakukan pokemon dengan baik tanpa perlu meletakkan mereka di dalam pokeball.

Sayangnya, ketika Tim sampai di rumah ayahnya, ia bertemu dengan seorang wartawan bernama Lucy yang memiliki pokemon jenis Psychoduck dan sedang menyelidiki kematian Harry Goodman. menemukan berbagai macam benda aneh. Dan memecahkan sebuah serum bernama R. Pada saat itu, pikachu muncul secara tidak sengaja dan menyapanya.
Tim yang terkejut, langsung menanyakan bagaimana bisa pokemon berbicara.
Ternyata Pikachu juga terkejut ketika tau bahwa ada manusia yang memahami apa yang ia katakan. Ia kemudian menjelaskan bahwa ia sepertinya mengenal Harry Goodman sebagai partner detektifnya. Dan meyakinkan Tim bahwa ayahnya belum mati.
Kemudian, Tim dan Pikachu memulai petualangan mereka mencari penyebab kematian Harry Goodman yang misterius. Menghadapi berbagai jenis pokemon yang berbahaya dan para peneliti yang gila eksperimen.

Suara Pikachu Yang Khas

Awalnya ane kira nggak bakalan nemu lebih dari satu kali suara pikachu yang khas seperti di anime, karena dalam beberapa trailler sangat langka menemukan adegan pikachu bersuara asli. Apalagi dengan Ryan Renold sebagai pengisi suaranya pada film Pokemon Detective Pikachu.
Kalian akan merasakan berbagai macam guyonan satir khas dari karakter Ryan Renold. Ane pribadi merasa melihat jati diri badass Deadpool ala marvel pada karakter imut Pikachu. Apa kalian juga sama?

Tidak Ada Romansa Berlebihan

Sepanjang film kamu tidak akan diarahkan untuk membangun pemikiran akan adanya scene romantis. Karena suguhan berbagai macam CGI dan pengembangan karakter yang cukup bersahabat untuk dinikmati dan dipahami oleh anak-anak.

Bukan hanya scene romantis, kamu juga tidak akan menemukan adegan kekerasan berlebih dan pertarungan kasar. Semua hal jahat dan baik diseimbangkan tanpa adanya karakter yang terbunuh. Ramah untuk semua umur bukan?


Komedi Ringan tapi Berbobot

Kembali lagi pada karakter pikachu yang memang badass tapi imut, setiap guyonan dan kalimat lucu yang disampaikan dari mulut kecilnya sebenarnya bukan hanya kalimat kosong tanpa makna.
Kamu bakalan memahami isi dari beberapa guyonannya yang sebenarnya mengandung makna dalam mengenai kehidupan, persahabatan dan kekeluargaan.

Dari semua elemen unik yang ada di dalamnya, entah mengapa penayangan Pokemon : Detective Pikachu tidak terlalu melebihi ekspetasi ane. Heran aja kenapa hanya ada tiga kali penayangan dalam satu hari di bioskop kota ane. Itupun tidak terlalu banyak penonton.
Secara pribadi, ane bisa memberi nilai 9/10 untuk film ini. Bagaimana dengan kalian?

©Liwato

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top