Mengapa komunikasi
penting dalam interaksi sosial manusia? Pertanyaan ini kerap dilontarkan oleh
mereka yang perhatian terhadap kajian fenomena komunikasi maupun mereka yang
tertarik pada gestur tubuh dan tanda-tanda seseorang saat berbicara. Dalam
kenyataan masalah komunikasi senantiasa muncul dalam proses interaksi antar
manusia. Komunikasi mempunyai andil membangun hubungan sosial, yang berdampak
kepada membangun budaya, yaitu nilai dan kepercayaan yang menjadi titik pusat.
Komunikasi terjadi jika suatu sumber membangkitkan respons pada penerima melalui penyampaian suatu pesan dalam bentuk tanda atau simbol, baik bentuk verbal (kata-kata) atau bentuk nonverbal (non kata-kata), tanpa harus memastikan terlebih dahulu bahwa kedua pihak yang berkomunikasi punya suatu sistem simbol yang sama.
Sebagaimana dikatakan Geertn Hofstede, simbol adalah kata, isyarat, gambar, gaya (pakaian, rambut) atau objek (simbol status) yang mengandung suatu makna tertentu yang hanya dikenali oleh mereka yang menganut suatu budaya.
Masyarakat saat ini sudah sadar bahwa komunikasi tidak selalu berupa ucapan, namun juga bisa berupa gerak tangan, alis, maupun indera mata dan sebagainya.
Jadi, Apa Komunikasi Non Verbal itu?
Komunikasi non verbal adalah bentuk apa saja selain dari interaksi kata-kata, senyuman, anggukan kepala, gerakan tangan, sikap badan , gerakan mata yang berakibat diterimanya arti, sikap, atau perasaan yang sama.Apa Beda Komunikasi Verbal dan Non Verbal?
Komunikasi non verbal sama seperti komunikasi verbal dengan proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media). Selain budaya, subkultur sering memiliki bahasa nonverbal yg khas, melalui bahasa tubuh yg bergantung pd jenis kelamin, agama, usia, pekerjaan, sosial, dsb.Sikap dalam berkomunikasi Non Verbal
Bidang yg menelaah bahasa tubuh adalah kinesika (kinesics), yg diciptakan Ray L. Birdwhistell, seorang perintis studi bahasa non-verbal. Seluruh anggota tubuh (wajah:mata, telinga, senyum, tangan, kepala, dan keseluruhan) dpt digunakan sbg isyarat simbolik. Karena kita hidup, semua anggota badan kita senantiasa bergerak. Menurut tulisan Blaise Pascal, bahwa tabiat kita adalah bergerak, istirahat sempurna adalah kematian.
Bagaimana? Sudah paham kan sekarang?. Tertarik untuk lebih memanfaatkan sisi non verbal dalam komunikasimu?.
©Liwato
©Liwato