Banyak pemilik hewan peliharaan mempertimbangkan sterilisasi pada kucing mereka karena dianggap membuat hewan peliharaan menjadi lebih sehat dan berperilaku lebih baik. Meskipun prosedur ini ekonomis dan bermanfaat, sangat penting untuk mengetahui cara efektif merawat teman berbulu setelah menjalani operasi.
Berikut beberapa hal yang harus diingat, khususnya dalam perawatan kucing yang baru saja disteril.
Pemulihan Setelah Pulang
Ketika kucing Kamu tiba di rumah, kemungkinan besar dia masih merasakan efek anestesi. Biasanya, dokter hewan akan mengoleskan suatu bentuk salep pelindung pada mata untuk mencegahnya kering. Meskipun bermanfaat, salep ini bisa membuat penglihatan kucing menjadi kabur.
Maka dari itu, penting untuk menempatkannya di dalam ruangan yang gelap, hangat, dan tenang untuk pulih selama dua puluh empat jam setelah operasi. Selama periode ini, menjauhkan hewan peliharaan lain - bahkan anak-anak - dari kucing sangat penting. Meskipun kucing yang paling penyayang bisa menjadi agresif, menggigit, atau mencakar apa pun saat merasa takut.
Efek anestesi biasanya menghilang dalam 24 jam. Setelah periode ini, kepribadian kucing biasanya kembali normal. Dokter hewan menyarankan agar Kamu tetap bersama kucing Kamu pada malam pertama untuk mengamati tingkat aktivitasnya dan memantau pemulihan kucing dengan cermat.
--
Air dan Makanan
Setelah kucing Kamu tiba di rumah dari dokter hewan, berikan dia air. Jumlahnya sebaiknya minimal untuk menghindari muntah. Cukup berikan sedikit air dalam mangkuk dan tambahkan ketika diperlukan. Saat kucing Kamu bangun dan waspada, berikan seperempat hingga setengah porsi dari asupan makanan normalnya. Jika dia muntah, Kamu harus mengambil sisa makanan. Hindari menawarkan makanan lagi sampai pagi berikutnya.
Hari setelah operasi, berikan kucing Kamu jumlah air dan makanan yang biasa. Karena anestesi dapat membuat kucing agak mual, wajar jika dia tidak langsung makan. Tetapi jika teman bulu Kamu tidak minum atau makan normal dalam 48 jam setelah operasi, segera konsultasikan dengan dokter hewan Kamu.
Baca Juga : Kapan Kucing Perlu Disteril?
Obat
Dua puluh empat hingga 36 jam setelah operasi, wajar bagi kucing Kamu mengalami sedikit ketidaknyamanan dan kelelahan. Oleh karena itu, dokter memberikan obat penghilang rasa sakit dalam bentuk suntikan setelah operasi. Penggunaan sebagian besar obat penghilang rasa sakit, termasuk yang mengandung acetaminophen, aspirin, atau ibuprofen dilarang karena dapat menyebabkan komplikasi serius dan dalam kasus yang parah, kematian.
Jika Kamu merasa bahwa kucing Kamu membutuhkan obat penghilang rasa sakit, hubungi dokter hewan Kamu terlebih dahulu. Sangat penting untuk mengikuti instruksi dokter hewan mengenai obat-obatan yang akan diresepkan.
Baca Juga : Alasan Kenapa Kucing Harus Disteril
--
Kebiasaan Buang Air
Meskipun kucing Kamu mungkin enggan makan, dia tetap perlu buang air. Oleh karena itu, Kamu sebaiknya menempatkan kotak pasir yang bersih di dekat tempat istirahat kucing untuk kenyamanannya. Tidak disarankan membiarkan kucing berjalan setelah operasi.
Debu atau kotoran dari pasir kucing dapat masuk ke sayatan dan menyebabkan infeksi. Oleh karena itu, Kamu perlu menggunakan pasir kertas yang diiris selama tujuh hari setelah operasi. Juga, perlu memonitor urine kucing untuk melihat adanya darah. Jumlah darah yang sedikit mungkin terlihat dalam 24 jam pertama setelah operasi. Tetapi jika Kamu melihat masih ada darah keesokan harinya, saatnya menghubungi dokter hewan.
Anestesi yang diberikan selama operasi dapat menyebabkan diare atau sembelit, yang mungkin berlangsung 24 hingga 48 jam setelah operasi. Jika Kamu melihat bahwa kucing Kamu tidak dapat buang air besar atau kencing secara normal dalam 72 jam pertama setelah operasi, segera hubungi dokter hewan Kamu.
Baca Juga : Tips memandikan kucing dengan benar
--
Tingkat Aktivitas
Dalam satu atau dua hari setelah operasi, kucing Kamu mungkin kembali normal. Namun, Kamu perlu menjaganya di dalam ruangan selama tujuh hari untuk memastikan pemulihannya sepenuhnya. Membiarkan kucing bergerak terlalu banyak dapat melambatkan proses penyembuhan sayatan. Untuk berjaga-jaga, penting untuk menyimpan kucing Kamu di dalam ruangan kecil, di dalam kKamung atau dalam pembawa. Jangan terburu-buru dalam pemulihan. Lebih baik membiarkan kucing Kamu istirahat sepanjang minggu.