Yuk, bahas tentang cystitis pada kucing! Jadi, apa sih sebenarnya cystitis itu? Nah, cystitis tuh adalah kondisi di mana kandung kemih kucing bengkak atau meradang. Ini sering banget terjadi pada kucing, baik jantan maupun betina. Kadang juga disebut Sindrom Urologi Felin (FUS) atau FLUTD. Jadi, kalo kucing kamu tiba-tiba sering pipis tapi cuma sedikit, atau malah pipis di luar kotak pasir, bisa jadi dia mengalami cystitis, lho.
Apa penyebabnya?
Nah, penyebabnya bisa macem-macem, nggak cuma satu. Bisa karena infeksi bakteri, tapi kebanyakan kucing dengan cystitis nggak punya bakteri dalam urine mereka. Ada juga yang disebabkan oleh batu kandung kemih atau masalah lain. Kalau nggak ada penyebab yang pasti, kita sebut sebagai cystitis idiopatik pada kucing (FIC). Jadi, ingat ya, cystitis ini kompleks, dan nggak selalu mudah untuk menentukan penyebabnya!
--
Apa tanda-tanda klinisnya?
Gimana sih tanda-tanda cystitis pada kucing? Nah, biasanya kucing yang mengalami cystitis akan menunjukkan ada darah dalam urine dan juga keluhan saat buang air kecil. Kadang-kadang sih keluhan itu nggak terlalu parah, tapi bisa jadi memburuk kalau nggak diobati. Kucing betina bisa aja mengalami pembentukan batu di kandung kemih yang butuh diangkat lewat operasi. Sementara kucing jantan, mereka mungkin mengalami banyak kristal atau lendir di uretra, yang bisa bikin penyumbatan. Nah, kondisi ini bahkan bisa mengancam jiwa, lho! Sedangkan kucing betina jarang banget mengalami penyumbatan karena uretra mereka lebih besar, tapi tetep aja bisa jadi kondisi yang serius dan bikin kucing nggak nyaman.
Baca Juga : Kucing Terus Pipis? Ini penyebabnya!
Bagaimana cystitis diobati?
Terus, gimana sih cara mengobati cystitis ini? Nah, setiap kucing yang kena cystitis akan diterapi sesuai dengan perubahan yang terjadi di urine mereka, kayak pH, kristal, darah, dan sebagainya. Terus, tergantung juga pada jenis kristal yang ditemukan dan gejala yang muncul. Kalau nggak ada batu atau penyumbatan, biasanya obat bisa meredakan keluhan mereka. Tapi ya, pastinya perlu diawasi terus dan diperiksa dengan analisis urine untuk nentuin obat yang paling tepat. Diet juga bisa membantu banget, karena bisa melarutkan beberapa kristal di urine dan mempercepat proses pemulihan.
Kalau kucing mengalami penyumbatan uretra, biasanya dokter akan masukkan kateter ke kandung kemih saat kucing lagi tidur lelap karena anestesi. Kateter itu biasanya dipertahankan sekitar 24-48 jam dengan pemberian cairan infus intravena. Biasanya, kucing boleh pulang dari rumah sakit setelah beberapa hari, asal nggak ada risiko penyumbatan lagi. Tapi kalau ada masalah lain, seperti gangguan ginjal atau ketidakseimbangan elektrolit, mungkin perlu perawatan tambahan di rumah sakit.
--
Berapa lama pengobatannya?
Berapa lama sih pengobatan untuk cystitis ini? Nah, biasanya setelah pengobatan awal, kucing perlu diperiksa ulang urine-nya dalam tujuh hingga 10 hari. Ini penting banget, soalnya ada beberapa kucing yang kelihatannya udah lebih baik tapi urine mereka masih ada darah atau kristal. Kalau obat dihentikan terlalu cepat berdasarkan perbaikan sementara, bisa-bisa kekambuhan bakal terjadi.
Baca Juga : Kapan Kucing Harus Di Steril?
Apakah cystitis bisa kambuh?
Terus, apakah cystitis ini bisa kambuh? Bisa banget, bahkan pada beberapa kasus, penyakit ini bisa jadi sulit diobati dan berkembang jadi masalah kronis.
Dapatkah dicegah?
Lalu, bisakah dicegah? Nah, penyesuaian diet bisa membantu nih untuk mengurangi risiko kekambuhan, tergantung pada jenis kristal yang ada di urine kucing. Tapi, nggak semua makanan kucing komersial itu bikin cystitis, sih. Kami merekomendasikan makanan berkualitas premium, baik kering maupun kaleng. Kalau ada kristal struvit, diet yang bikin urine jadi asam bisa membantu larutin kristalnya. Tapi kalau kristalnya bukan struvit, justru nggak disarankan diet yang bikin urine jadi asam karena bisa bikin kekambuhan makin mungkin terjadi. Penting banget juga untuk selalu analisis kristal dalam urine, ya, buat mencegah masalah di masa depan. Oh ya, kucing yang kelebihan berat badan juga lebih berisiko, jadi pastikan kucing kamu tetap sehat dan ramping!
--
Apakah penyumbatan uretra memiliki komplikasi?
Trus, apakah penyumbatan uretra ini punya komplikasi? Iya, buat beberapa kucing. Salah satu komplikasi yang paling umum adalah atonia kandung kemih, di mana otot kandung kemih nggak bisa berkontraksi dengan baik buat buang air kecil. Tapi nggak semua kucing yang tersumbat mengalami ini, sih. Kalau terjadi, biasanya butuh perawatan lebih lama. Ototnya bakal pulih sih, tapi bisa butuh waktu beberapa hari sampai seminggu.
Ada juga risiko kerusakan ginjal, meskipun cystitis nggak langsung memengaruhi ginjal. Tapi urine yang balik ke ginjal bisa bikin tekanan yang cukup buat merusaknya, terutama kalau kandung kemih membesar. Kalau ini terjadi, biasanya butuh perawatan lebih lama lagi untuk mengobati kerusakan ginjal. Tapi, dengan pengobatan yang tepat, kebanyakan kucing bisa pulih dan fungsinya ginjal kembali normal.
Jadi, penting banget nih untuk cepat mengenali penyakit ini dan berikan perawatan yang tepat!