Lalu sebenarnya siapa itu slender man?. Kenapa gadis tersebut sangat menyukai sosok slender man ini?.
Beberapa media menyatakan bahwa sang gadis 15 tahun ini adalah anak yang sangat menyukai karakter monster slender man. Terbukti banyaknya coretan gambar hantu ber-tuxedo itu di buku-buku tulisnya.
Maka dari itu, ane akan membagikan pengetahuan ane kepada kalian sebenarnya siapa Slender Man itu?. Dan semenakutkan apa sosok ini dimata dunia penikmat horor dan creepypasta?.
Penggambaran Wujud Slender Man
Seperti Bigfoot, monster Loch Ness, atau chupacabra, Slender Man adalah karakter fiksi total. Slender Man adalah urban legend yang berdiri terpisah dari makhluk-makhluk legendaris tersebut, karena ia adalah salah satu monster yang digambarkan cukup aktif berinteraksi dengan manusia.Ilustrasi Wujud Slender Man |
Slenderman adalah karakter fiksi yang muncul dalam cerita hantu dan horor online, yang mana ini adalah urban legend terkenal yang sudah pasti dipahami para senior crepypasta. Dia digambarkan sebagai pria yang jangkung secara tidak wajar, kurus dengan wajah rata dan lengan yang panjang seperti tentakel. Beberapa fanfic menggambarkannya sebagai makhluk bertangan banyak seperti gurita. Selalu memakai setelan jas hitam Tuxedo rapi dan berdasi.
Kemampuan Slender Man
Legenda urban menyatakan bahwa Slenderman sangat suka memangsa anak-anak dan memiliki kekuatan teleportasi yang dapat berpindah-pindah bahkan di tempat tinggi sekalipun. Dia akan dapat memanipulasi gelombang elektromagnetik dan merusak peralatan elektronik.Dia sering bersembunyi di daerah berhutan, dan memikat anak-anak agar bisa membunuh dan memakannya. Orang sering merasa melihat Slender Man, tetapi ketika mereka berbalik, dia pergi.
Hal yang seharusnya dihindari saat melihat slender man adalah jangan mendekat, dan tetap jaga mata kamu agar tidak mengalihkan pandangan ke wajahnya yang rata. Jika kamu berbalik dan berlari, dia akan memakanmu.
slenderman in film |
Dulu ane masih ingat pada masa SMK, ada sebuah game populer yang berjudul Slender : The Arival. Dimana misi dalam game tersebut adalah menghindari sang monster sejauh mungkin sambil mengungkap rahasia hilangnya anak-anak. Untuk review game ini, akan ane bagikan di artikel lain.
Jadi, Darimana Slender Man Datang?
Referensi internet pertama untuk Slenderman muncul selama event Photoshop Juni 2009 pada Something Awful, yaitu sebuah situs web komedi.Eric Knudsen pada saat itu memposting dua foto hitam putih dari anak-anak yang bermain dengan karakter Slenderman yang diletakkan di bagian latar belakang. Pada saat itu, Know Your Meme menjelaskan bahwa kedua foto tersebut dilengkapi dengan teks fiksi yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia sebagai berikut:
Foto Yang Pertama Menunjukkan Slender Man |
"’Kami tidak ingin pergi, kami tidak ingin membunuh mereka, namun kesunyian yang terus-menerus dan lengan yang terulur membuat kami takut dan terhibur pada saat yang sama ...' - 1983, fotografer yang tidak dikenal, diduga mati."
"Salah satu dari dua foto yang diselamatkan dari kejadian kebakaran Perpustakaan Kota Stirling. Penting untuk diambil pada hari di mana empat belas anak lenyap dan untuk apa yang disebut sebagai" The Slender Man ". Kelainan yang disebut sebagai cacat film oleh pejabat. Kebakaran di perpustakaan terjadi satu minggu kemudian. Foto aktual disita sebagai bukti. - 1986, fotografer: Mary Thomas, hilang sejak 13 Juni 1986. "
Ngeri sekali bukan?. Walaupun ini adalah teks-teks quote fiksi, tentunya cukup berhasil membuat para penggemar horor menjadi terkesima.
Bagaimana Slender Man Bisa Populer?
Setelah gambar pertama meluas, penulis online mulai memasukkan karakter ini ke dalam cerita-cerita di situs web horor. Penggemar lain bahkan mulai membuat karya seni tentang Slenderman, dan beberapa orang meniru Slender Man untuk Halloween.Pada saat itu juga, akhirnya para developer game mulai mencoba peruntungannya dalam mempopulerkan Slender Man dalam judul game horor survival yang dapat diunduh yaitu "Slender: The Eight Pages" dan "Slender: The Arrival," yang melihat Slender Man menguntit para pemain melalui serangkaian lokasi yang menyeramkan.
Kasus Pembunuhan Slender Man?
Dua Gadis Menyerang Teman Mereka Demi Slender Man
Dua gadis di Wisconsin, AS terinspirasi untuk membunuh teman sekelas mereka karena mereka percaya Slender Man itu nyata. Anissa Weier dan Morgan Geyser, keduanya sekarang berusia 17 tahun, menahan dan menikam teman sekelas mereka Payton Leutner, pada tahun 2014.Payton Leutner telah dibujuk untuk ikut mereka ke hutan dekat rumahnya di Wisconsin, AS. Bocah malang itu ditikam 19 kali dan akhirnya dibiarkan sekarat. Weier dan Geyser mengatakan kepada polisi bahwa mereka ingin membuktikan kesetiaan mereka kepada Slender Man dan berusaha menjadi pengikutnya.
Beruntung bahwa kemudian Payton Leutner berhasil selamat melalui serangkaian penanganan medis darurat karena penusukan oleh dua orang temannya tersebut.
Seorang Gadis 15 Tahun Membunuh Bocah 5 Tahun di Depok, Jawa Barat
Ini tentunya adalah berita yang menggoncang seluruh Indonesia pada pertengahan 2020. Seorang gadis melakukan pembunuhan terhadap seorang anak berumur 5 tahun yang tidak lain adalah tetangganya. Setelah membunuh, ia langsung datang ke kantor polisi dan melaporkan perbuatannya. Dia mengaku bahwa tidak memiliki motif apapun selain hanya ingin membunuh saja.barang bukti bocah pembunuh, dikutip dari detik.com |
Pihak kepolisian juga menemukan beberapa coretan sketsa di buku tulisnya. Yang mana didalam sana ada banyak sekali sketsa gambar monster dan slenderman. Gadis ini mengaku bahwa ia sangat menyukai hal-hal berbau kekerasan, horor dan gore. Inilah yang membuatnya ingin meniru apa yang dilihatnya.
Baik apapun yang kita lihat, apapun yang kita ketahui, hendaklah selalu berfikir secara terbuka dalam bertindak. Sebagai salah satu penggemar creepypasta, ane juga cukup shock melihat berita yang beredar baru-baru ini. Semoga tidak terjadi hal-hal yang serupa di masa depan.
Apakah artikel tentang slender man kali ini bermanfaat bagi kalian?. Atau mungkin kalian memiliki pendapat lain mengenai Slender Man?. Mari kita diskusikan di komentar.