Bukan hanya di film-film dan sinetron yang sering kalian dan emak kalian tonton, rupanya sosok raja hoax yang handal hingga banyak yang tertipu benar adanya di dunia nyata. Keahlian hoax ini mereka manfaatkan untuk mencari keuntungan.
Kebohongan dan pembalikan fakta yang mereka lakukan merupakan kasus besar yang bahkan memberikan mereka uang yang tidak sedikit. Berikut adalah daftar nama raja hoax dengan keahlian jual belinya beserta kasusnya.
Menjual Barang Imajinatif
Sebenarnya, barang-barang yang mereka jual bukanlah barang ghaib yang tidak ada wujudnya. Melainkan benda-benda yang tidak masuk akal untuk dijual. Mereka menyebarkan hoax penjualan bangunan seperti monumen monumen nasional yang terkenal.
Menjual Menara Eifel (Victor Lustig)
Kocak memang. Tapi nyata terjadi pada awal abad ke 20. Pria asal perancis ini bisa dibilang cukup kreatif dalam artian 'nyeleneh' dalam bidang marketing. Bukan benda biasa yang dijualnya, melainkan ikon kota Paris menara Eifel.
Ia menawarkannya kepada para pengepul besi bekas. Hebatnya dengan hoax yang ia jadikan landasan, ia berhasil membuat kesepakatan hingga 2x untuk menjual besi dari menara eifel. Hingga akhirnya ia berhasil ditangkap dan dimasukkan ke penjara fenomenal Alcatraz.
Menjual Tajmahal (Natwarlal)
Hoax unik nan nyeleneh lain juga dilakukan oleh pria india bernama Natwarlal yang menjual bangunan bersejarah Tajmahal. Tak tanggung-tanggung ia sudah berhasil menjualnya hingga 3 kali. Ane nggak habis pikir nih orang super kreatif amat ya?
Keahliannya adalah memalsukan tanda tangan dan memiliki lebih dari 50 nama samaran. Ia sangat ahli meniru surat-surat keputusan beserta tanda tangan orang-orang penting untuk melancarkan aksinya. Pada kasus lain, ia juga menyebarkan hoax bahwa gedung-gedung penting lain di india juga ia jual.
Ia telah ditangkap berkali kali dan juga berhasil melarikan diri berkali kali. Hingga akhirnya ia menyerah dan mendapatkan hukuman 115 tahun penjara. Sudah berasa dihukum seumur hidup, raja hoax dari india ini akhirnya meninggal tak lebih dari 20 tahun kemudian.
Alasan simpel yang digunakannya untuk menghasut para pembeli adalah dengan menunjukkan surat-surat palsu dan mengaku dengan sangat meyakinkan bahwa dirinya adalah putra presiden. Mungkin karena bukti yang dibawanya atau memang bakat komunikasi dan marketingnya yang dahsyat, para pembeli juga mempercayainya.
Sekian informasi yang dapat ane bagikan mengenai raja marketing hoax yang fenomenal. Bagaimana pendapat kalian mengenai fakta-fakta tersebut?. Yuk tinggalkan komen. Semoga Bermanfaat.
Keahliannya adalah memalsukan tanda tangan dan memiliki lebih dari 50 nama samaran. Ia sangat ahli meniru surat-surat keputusan beserta tanda tangan orang-orang penting untuk melancarkan aksinya. Pada kasus lain, ia juga menyebarkan hoax bahwa gedung-gedung penting lain di india juga ia jual.
Ia telah ditangkap berkali kali dan juga berhasil melarikan diri berkali kali. Hingga akhirnya ia menyerah dan mendapatkan hukuman 115 tahun penjara. Sudah berasa dihukum seumur hidup, raja hoax dari india ini akhirnya meninggal tak lebih dari 20 tahun kemudian.
Menjual Jembatan Broklyn (George C Parker)
Bukan hanya bangunan dan monumen, ternyata jembatan juga pernah dijual lho. Hoax ini disebarkan oleh George C Parker asal New York pada abad ke 19. Pria ini menyebarkan informasi atas dijualnya ikon kota tersebut pada para pendatang yang berwisata kesana. Bukan hanya jembatan, rupanya ia juga pernah menawarkan untuk menjual patung Liberty.Sekian informasi yang dapat ane bagikan mengenai raja marketing hoax yang fenomenal. Bagaimana pendapat kalian mengenai fakta-fakta tersebut?. Yuk tinggalkan komen. Semoga Bermanfaat.