Ngaku anak indie? Udah tau apa itu musik indie? (Yuk Bahas Seluk Beluknya!)



Kalian jatuh cinta sama lagu-lagu indie ciptaan Stars and Rabbit, Payung Teduh atau bahkan Mocca? Apa kalian sampai di artikel ini karena ingin menjadi anak indie sejati?

Hemm, udah tahu belum apa itu band indie? Jangan sampai ngakunya anti mainstrean, pas ditanya top band indie pun nggak tahu.
Jangan sampe deh kamu malah dikira anak suka ikut arus yang cuma bisanya ikut-ikutan tapi gangerti maksudnya apa. Jangan jadi sok tahu juga kalo kamu memang nggak tahu. Mendingan baca ini dulu deh biar tahu apa itu band indie dan gimana seluk beluk band indie.

INDIE ITU BUKAN GENRE MUSIK

Nah loh?. Iya emang itulah kenyataannya. Kata indie berarti adalah mandiri, milik sendiri dan bebas. Ini berarti bahwa musik indie adalah musik yang bebas dan dibuat secara mandiri oleh para musisinya. Mereka memang nyiptain karya mereka secara bebas dan tak mengacu band populer atau band yang mengikuti tren arus utama dan terikat sama label rekaman. Dari mulai pemilihan rekaman lagu sampe promosi lagu itu sendiri, para musisi indie sebebas-bebasnya mengolah karya mereka. Maka dari itu, banyak band indie yang memiliki lagu yang beda banget dari lirik sampe musiknya sama lagu-lagu hits yang lagi naik daun di pasaran.

PERBEDAAN MUSISI INDIE DAN MUSISI BERLABEL

Dilihat dari segi pemasarannya untuk band populer/mainstream semuanya memiliki tangan kanan untuk memasarkan karya mereka, yakni label rekaman mereka sendiri yang mempublikasikannya mulai dari media cetak sampe media elektronik, sehingga nama band/musisi tersebut terekspos dan dikenal oleh masyarakat umum. Ketika masa promosi video klip dan tour, band-band populer/mainstream ini juga sudah diatur segala keperluannya oleh label rekamannya.

Berbeda dengan band indie yang semuanya diatur sendiri. Mereka mau manggung kapan, terserah. Mereka mau promosi dimana, terserah. Bahkan mereka mau dibayar berapapun juga terserah mereka sendiri. Karena musisi indie ini tidak memiliki patokan khusus terhadap apa aktifitas mereka, maka mereka bisa lebih mengekspresikan karya mereka secara bebas.

Pada era jaman tahun 80an, tangga lagu untuk musik indie mulai diperkenalkan. Banyak sekali band dan musisi indie yang muncul, seperti The Smith dan Joy Division. Pada era 90an, Radiohead yang juga merupakan band indie mulai menyebarkan tren indie ke berbagai belahan dunia dengan musik-musik mereka yang unik namun sangat bersahabat di telinga. Selain itu, Radiohead juga sempat memberi nuansa baru bagi belantika musik dengan merilis album indie dengan sistem pay-what-you-like dimana sistem ini memungkinkan para pembeli bebas untuk membayar berapapun ketika membeli album mereka. Ini kembali pada prinsip bahwa musisi indie sendirilah yang menentukan harga mereka sendiri.


MUSIK INDIE DI INDONESIA

Sebelum mengenal istilah indie, masyarakat Indonesia lebih mengenal istilah underground. Berbeda dengan indie, musik underground cenderung keras dan tak jarang penuh krtitikan dan pesan-pesan masif.

Jika kalian ingat, ada band bernama Pas Band yang ternyata merupakan band yang memulai tradisi merilis album secara Indie di Indonesia. Mereka bahkan telah sukses menjual album mereka sebanyak 5.000 kopi. Dilihat dari keberhasilan Pas Band dalam berkarya, maka kemudian banyak band metal dan rock yang bermunculan dan mengikuti jejak mereka.

Dilain sisi ada juga Pure Saturday. Mereka adalah band indie pertama selain metal yang membuat album rekamannya sendiri pada tahun 1995. Dan kemudian mucul Mocca yang berhasil menjual album mereka menembus lebih dari 100.000 kopi. Keberhasilan Mocca bisa dibilang menjadi pemberi dampak pada band-band Indie di Indonesia hingga kini.



Nah, itu tadi yang dapat ane bagikan pada kalian mengenai apasih musik indie itu dan dengan tambahan sejarah singkat mengenai band-band indie. Tertarik menciptakan lagu kamu sendiri dan memasarkannya lewat jalur indie?.

©Liwato

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top