Pemrograman Berbasis Objek pada Unity [OPP]

Unity adalah salah satu game engine yang banyak digunakan oleh developer game untuk membuat game yang berkualitas. Pada Unity, bahasa pemrograman yang digunakan adalah C#. Oleh karena itu, penting untuk memahami konsep dasar dari pemrograman berbasis objek pada Unity.

Pemrograman berbasis objek pada Unity sangat penting karena hampir semua game yang dibuat menggunakan Unity mengandalkan objek. Objek pada Unity adalah sebuah entitas yang memiliki atribut dan perilaku yang dapat diprogram.

Dalam pemrograman berbasis objek, objek dianggap sebagai sebuah instance dari sebuah class. Class adalah sebuah blueprint atau rancangan yang mendefinisikan atribut dan perilaku dari objek. Dalam Unity, kita dapat membuat sebuah class dengan cara membuat sebuah file script dengan ekstensi ".cs".

Setelah membuat file script, kita dapat menuliskan kode-kode program di dalamnya.

Berikut adalah contoh sederhana pembuatan class pada Unity:

public class Player : MonoBehaviour { public int health = 100; public float speed = 10.0f; void Start() { // kode program di sini } void Update() { // kode program di sini } }

Pada contoh di atas, kita membuat sebuah class bernama "Player" yang merupakan subclass dari class "MonoBehaviour". Subclass ini digunakan untuk menambahkan perilaku yang terkait dengan game object yang dihubungkan dengan script ini. Atribut "health" dan "speed" adalah contoh dari atribut yang dimiliki oleh objek. Sedangkan method "Start()" dan "Update()" adalah contoh dari perilaku objek.

Method "Start()" akan dipanggil sekali ketika game object terhubung dengan script ini pertama kali dijalankan. Sedangkan method "Update()" akan dipanggil setiap frame untuk melakukan perubahan pada game object.

-
-

Selain atribut dan method, pada pemrograman berbasis objek, terdapat konsep inheritance (pewarisan) dan polymorphism (banyak bentuk). Inheritance digunakan untuk membuat class baru dengan mewarisi atribut dan method dari class yang sudah ada. Sedangkan polymorphism digunakan untuk membuat method dengan nama yang sama namun dengan implementasi yang berbeda.

Dalam Unity, kita juga dapat menggunakan konsep-konsep tersebut. Sebagai contoh, kita dapat membuat class "Enemy" yang mewarisi atribut dan method dari class "Player" dan membuat method "Update()" yang memiliki implementasi yang berbeda.

public class Enemy : Player { void Update() { // kode program di sini } }

Dalam contoh di atas, class "Enemy" mewarisi atribut dan method dari class "Player". Namun, method "Update()" memiliki implementasi yang berbeda, sehingga dapat mengubah perilaku dari game object yang terhubung dengan script ini.

Dalam pemrograman berbasis objek pada Unity, penting untuk memahami konsep dasar seperti class, objek, atribut, method, inheritance, dan polymorphism. Dengan memahami konsep-konsep tersebut, kita dapat membuat game yang berkualitas dan mudah dikembangkan.

Author : Akbie