Main game itu bukan selalu salah besar kok. Kalau ada yang bilang salah, sini, laporin sama ane, biar ane ajak nguras laut samudra Atlantik (Mulai Lebay). Tapi yang berbahaya itu jika sudah kecanduan sama game. Aduh, kemana-mana yang di pikirin selalu game. Pacar lu kemanain tong?.
Sekali dua kali mungkin tak masalah untuk refreshing. Namun, game juga bisa bikin kecanduan lho!.
Apalagi kecanduannya bikin kamu rugi sendiri. Ini nih tanda-tandanya kalau kamu harus merubah kebiasaanmu!
1. Hidupmu menjadi terganggu gara-gara game
Yang terbayang di kepalamu selalu saja game. Mulai dari kebiasaan dan kehidupan, tak pernah lepas dari game. Dan yang paling parah, ini mengganggu pekerjaan, dan sekolahmu. Wops, jadi gamer gak harus berkorban nilai dan karir, tong. Banyak tuh gamer gamer yang karir dan nilai-nilainya tak tergoyah sedikitpun.
2. Kepuasan yang tinggi dalam bermain game
Siapa sih yang nggak suka jika meraih kemenangan dalam game?. Namun, kamu selalu merasa tak puas bila bermain game. Yang ada di kepalamu cuma ada keinginan meraih posisi paling tinggi di antara teman-teman gamermu. Bahkan tak jarang juga menggunakan cheat.
3. Marah ketika harus melepaskan gamenya
Sejumlah gamer akut akan marah jika di suruh meninggalkan gamenya sebentar saja. Aduh, bantu cuci piring emak dulu sana tong!
4. Kecanduan akut
Gamer yang kecanduan biasa sih mungkin tak terlalu berpengaruh besar. Namun apa jadinya bila waktu, dan kehidupannya tersita gara-gara kegiatannya yang satu ini?. Aduh, Lu juga butuh makan, tong!.
5. Menarik diri
Tak jarang pula ada beberapa gamer yang langsung merasa kecewa dan putus asa ketika tak bisa memainkan sebuah game. Dan mereka akan berusaha menarik diri dari teman-teman sesama gamernya. Ibarat mereka merasa malu setengah mati gara-gara tak bisa memainkan game tersebut. Hello, gagal dalam game itu bukan berarti kiamat!.
6. Membuang uang hanya demi gengsi pada sesama gamer
Mau beli atribut-atribut gamer atau meningkatkan properti di game kita?. Itu nggak masalah. Yang jadi masalah bila beli hanya demi gengsi. Alih alih terlihat menjadi gamer profesional, malah tambah membuat pemborosan. Tak sedikit lho gamer yang di bayar, bukan membayar.
7. Mengutamakan game di atas segalanya
Pacar di cuekin hanya untuk game. Hidupku Gameku. Stop!. Kamu juga punya kehidupan. Daripada pacar di cuekin. Ajak aja main sekalian. Kan lebih romantis. Daripada pacar kalian duduk di sebelah kalian dengan muka masam gara-gara di tinggal nge-game. Kalau di putusin, nangis gulung-gulung lu tong! :v
Kalau kalian merasa sudah memiliki beberapa tanda-tanda di atas, itu harus kamu rubah mulai dari sekarang.
Jadilah gamer yang baik!